Breaking News
light_mode

Heboh Suami Tega Bunuh Istrinya dengan Tali Tambang

  • calendar_month Rab, 19 Jan 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Warga Desa Semudun, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat dihebohkan dengan kasus pembunuhan. Seorang suami mengakhiri hidup istrinya dengan menggunakan tali tambang. Aksi nekad tersebut dilakukan pelaku demi memenuhi permintaan istrinya yang putus asa akibat sakit tak kunjung sembuh.

Kasat Reskrim Polres Mempawah, Iptu Wendi Sulistiono, S.T.K, S.I.K, M.H membenarkan kasus pembunuhan tersebut terjadi di wilayah hukumnya. Kasat mengungkapkan, kejadian pembunuhan itu berlangsung di sebuah rumah di Jalan Semparong, RT 12/RW 06, Dusun Sejahtera, Desa Semudun, Kecamatan Sungai Kunyit.

“Korban bernama Misnawati (22), seorang Ibu Rumah Tangga. Sedangkan pelaku adalah suaminya sendiri berinisial ML (42),” terang Wendi, Rabu (19/1/2022) di Mempawah.

Wendi menjelaskan, pembunuhan terjadi pada Senin (17/1/2022) sekitar pukul 05.00 WIB. Bermula ketika pelaku ML terbangun dari tidurnya lantaran mendengar korban mengeluh kesakitan. ML sempat menanyakan perihal sakit yang dialami istrinya itu.

“ML bertanya, kenapa kamu dek. Lalu korban menjawab sakit perut dan sudah tidak tahan lagi,” tutur Kasat menirukan percakapan pelaku dan korban.

Lantas, sambung Kasat, korban meminta suaminya itu mengakhiri hidupnya dengan menggunakan tali tambang yang dipakai untuk ayunan anaknya. Tak pelak, ML pun menolak permintaan korban.

“Permintaan korban untuk dibunuh ini sudah empat kali disampaikan kepada ML. Alasannya, korban sudah putus asa tak kuat menahan sakit yang dialaminya. Awalnya, ML sempat menolak permintaan tersebut,” ujarnya.

Namun, sambung Kasat, korban mengancam akan bunuh diri dengan  menggunakan sepeda motor di jalan raya. Dan korban pun terus memaksa suaminya untuk mengakhiri hidupnya.

“Hingga akhirnya ML pun mengabulkan permintaan istrinya itu. ML mengambil tali dan melilitkan ke leher istrinya sebanyak empat kali. Dalam waktu 15 menit, korban meninggal dunia,” terang Kasat.

Setelah melakukan pembunuhan tersebut, pelaku ML membawa anaknya keluar dari dalam kamar untuk menenangkan diri. Informasi tersebut menyebar di masyarakat hingga akhirnya dilakukan penyelidikan oleh Sat Reskrim Polres Mempawah.

“Barang bukti yang diamankan berupa pakaian milik korban, tali nilon plastik diameter 10 mm panjang sekitar 2 meter (di kamar depan), tali nilon plastik diameter 10 mm panjang sekitar 11 M (terikat mulai dari kamar depan hingga ruang tamu). Serta, sebuah meja segi empat,” pungkasnya. (LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Boleh Angkat ASN, Asal…

    Boleh Angkat ASN, Asal…

    • calendar_month Rab, 30 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Pusat (Pempus) masih menghentikan sementara (moratorium) penerimaan Calon Aparatus Sipil Negara (CASN). Tetapi, Pemerintah Daerah (Pemda) boleh mengangkat ASN, asalkan Belanja Pegawai dalam APBD-nya di bawah 50 persen. “Pengangkatan yang dibolehkanpun hanya formasi tertentu, seperti guru, dokter, bidan dan perawat, serta jabatan pada bidang khusus dan mendesak. Namun tetap mengusulkannya terlebih dahulu […]

  • Jadilah Guru yang Handal dan Inovatif

    Jadilah Guru yang Handal dan Inovatif

    • calendar_month Jum, 26 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan meminta mahasiswa Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Pontianak yang akan melakukan magang 3 di sekolah Kota Pontianak harus bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolah ditempatkan. Dengan kondisi Kota Pontianak yang majemuk tentu setiap sekolah akan berisikan siswa yang majemuk. Artinya dari semua suku etnis ada di sekolah […]

  • Tingkatkan Semangat Patriotisme

    Tingkatkan Semangat Patriotisme

    • calendar_month Sab, 11 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono memimpin jalannya Upacara Bendera di Halaman Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Sintang, Jumat (111/2023). Hal itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November 2023. Pada kesempatan tersebut, Senen Maryono berpesan kepada tenaga pendidik atau guru dan siswa yabg […]

  • Peduli dan Tanggungjawab, Hotel My Home Rutin Salurkan CSR ke Panti Asuhan

    Peduli dan Tanggungjawab, Hotel My Home Rutin Salurkan CSR ke Panti Asuhan

    • calendar_month Jum, 1 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebagai wujud kepedulian dan rasa tanggungjawabnya, Hotel My Home Sintang secara rutin menyalurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) bagi warga disekitar wilayah kerjanya. Setakat ini, investasi yang bergerak di bidang perhotelan itu, telah mengunjungi enam panti asuhan dan Masjid Al-Amin Sintang. Lima panti asuhan yang dikunjungi Hotel My Home Sintang, meliputi: Panti Asuhan […]

  • Yakobus Kumis Tetapkan 9 Maret Hari “Peladang Nasional”

    Yakobus Kumis Tetapkan 9 Maret Hari “Peladang Nasional”

    • calendar_month Sen, 9 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Yakobus Kumis menyatakan bahwa mulai tanggal 9 Maret 2020 sebagai hari “Peladang Nasional”. “Jadi hari ini, tanggal 9 Maret 2020 akan menjadi hari Peladang Nasional,” ucap Yokobus Kumis, Senin (9/3/2020). 9 Maret 2020, kata Yolobus, telah dipukul “Gong Kemerdekaan dan Kebebasan” bagi peladang. Dimana, majelis hakim Pengadilan […]

  • Sintang Dukung Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih

    Sintang Dukung Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih

    • calendar_month Rab, 10 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar rapat koordinasi (Rakor) guna mensukseskan “Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih”. Rakor yang berlangsung di Ruang Rapat Sekda Sintang ini dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Syarief Yasser Arafat, dan dihadiri Kepala Kesbangpol Sintang, Kusnidar, dan sejumlah perwakilan organisasi perangkat daerah […]

expand_less