Breaking News
light_mode

Harta Karun Terbesar Adalah “Big Data”

  • calendar_month Kam, 5 Mar 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Harta karun negara paling berharga saat ini adalah “Big Data“. Sebab  di dalamnya terdapat data kependudukan yang kita kuasai.

“Jadi, negara yang kuat adalah negara yang memiliki Big Data tersebut”, kata Bupati Sintang, Jarot Winarno saat membuka rapat koordinasi pemanfaatan data dan dokumen kependudukan Provinsi Kalimantan Barat di Ballroom Hotel My Home Sintang, Kamis (5/3/2020).

Menurut Bupati Jarot, di era disrupsi teknologi saat ini, masyarakat menginginkan pelayanan yang simpel dengan ditopang teknologi informasi. Namun, terdapat dua hal yang berpengaruh dalam disrupsi teknologi saat ini. Pertama adalah pola dalam bekerja. Kedua adalah gaya hidup.

Client kita menginginkan sesuatu itu lebih simpel, sederhana, murah, mudah diakses, dan cepat, sehingga kita harus menyesuaikan dengan keinginan client kita. Dan itu hal penting yang harus kita penuhi di era disrupsi teknologi saat ini,” ujarnya.

Saat ini, ungkap Jarot, sudah masuk dalam era disrupsi teknologi, sehingga pelayanan harus memperhatikan empat hal. Yakni, kreativitas, inovasi, enterpreneurship, dan kolaborasi.

“kita sudah masuk dalam era disrupsi teknologi, yang diartikan sebagai perubahan dalam cara berkomunikasi dengan memanfaatkan teknologi informasi, sehingga penting kiranya di dalam kita bekerja harus menerapkan empat hal tersebut,” ungkapnya.

Nah, Big Data berperan penting di dalam kehidupan sehari-hari, karena big data memiliki NIK yang menjadi single identity. “Jadi, kalau kita mau buat paspor, SIM, Buku Nikah, kita butuh NIK, kemudian keunggulan big data ini bisa mendukung sensus penduduk yang bersumber dari database dari data kependudukan yang kita miliki, sehingga berbagai proses kehidupan kita bisa mudah dengan adanya Big Data itu,” jelas Bupati Jarot.

Pelaksana Harian Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Kalimantan Barat, Suryanata menjelaskan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini untuk memberikan pemahaman tentang pemanfaatan data kependudukan.

“Kita laksanakan koordinasi dan sinkronisasi tentang program kerja kegiatan pemanfaatan data kependudukan dan dokumen kependudukan di Kalbar yang diikuti oleh seluruh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten /Kota se-Kalimantan Barat”, jelasnya.

Menurut dia, di erah pemerintahan Gubernur Sutarmidji menginginkan seluruh Disdukcapil se-Kalbar dapat bekerja bersama-sama untuk meningkatkan perekaman dan pencetakan e-KTP. Sebab itu harus dioptimalkan dan tersinkronisasi dengan data pemerintah provinsi.

“Untuk di Kabupaten Sintang sendiri di dalam catatan kita sudah melakukan perekaman e-KTP mencapai 99,03 persen, dan sudah melakukan pencetakan 96,79 persen, dan ini patut diapresiasi kinerja capil Sintang,” pujinya.

Terkait dengan blanko KTP,  Suryanata mengungkapkan bahwa sudah tersedia di Jakarta. “Blanko KTP sudah tersedia di Jakarta, tinggal Disdukcapil kabupaten/kota  untuk mengambilnya agar kebutuhan blanko KTP bisa terpenuhi untuk di Kalbar pada tahun 2020, tetapi pemerintah pusat mengutamakan bagi daerah yang melaksanakan Pilkada Serentak 2020. Nah, di Kalbar ada 7 kabupaten dan Sintang salah satunya,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Potensi Wisata Mempawah Tak Kalah dengan Singkawang

    Potensi Wisata Mempawah Tak Kalah dengan Singkawang

    • calendar_month Kam, 22 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kabupaten Mempawah, Kalbar, kaya akan potensi wisata. Jenisnya pun beragam. Tidak kalah dengan Kota Singkawang. Cuma sayangnya, belum tergali dan dikelola secara maksimal. “Seharusnya Mempawah mampu bersaing dengan wisata di Kota Singkawang,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Pendidikan, Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Mempawah, Nanik Sawitri,  kemarin. Dia mengungkapkan, Bumi Galaherang ini […]

  • 135 Pejabat Eselon dan Fungsional Dilantik, Edi: Jaga Integritas dan Etika!

    135 Pejabat Eselon dan Fungsional Dilantik, Edi: Jaga Integritas dan Etika!

    • calendar_month Kam, 1 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melantik 135 pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. 135 pejabat yang dilantik terdiri dari empat pejabat eselon dua, enam eselon tiga, 20 eselon empat dan 105 pejabat fungsional. Pejabat eselon dua, dua diantaranya adalah Amirullah sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Pontianak […]

  • ASN Harus Mampu Beradaptasi

    ASN Harus Mampu Beradaptasi

    • calendar_month Rab, 24 Mei 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan melantik sebanyak 412 pejabat fungsional. Dari jumlah tersebut, terdiri dari PNS melalui pengangkatan pertama 21 orang jabatan fungsional tenaga kesehatan, 5 orang jabatan fungsional lainnya dan 326 orang jabatan fungsional guru. Kemudian untuk pejabat fungsional melalui pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) berjumlah 60 orang. Pengucapan sumpah […]

  • Tak Mau Dipidana! Kapolres Ingatkan Masyarakat dan Perusahaan Tak Bikin Karhutla

    Tak Mau Dipidana! Kapolres Ingatkan Masyarakat dan Perusahaan Tak Bikin Karhutla

    • calendar_month Rab, 17 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kapolres Sintang, AKBP Adhe Hariadi mengingatkan kepada masyarakat dan perusahaan perkebunan di Kabupaten Sintang agar tidak memanfaatkan musim kemarau yang diperdiksi memakan waktu panjang tahun 2019 ini. Terutama tidak membuka lahan dengan cara membakar. Apalagi di sengaja. “Kalau di sengaja tentu melanggar aturan dan Undang-undang yang ada. Pihak kepolisian tigak akan segan-segan mengambil […]

  • Jangan Jadikan Beras Penyumbang Inflasi

    Jangan Jadikan Beras Penyumbang Inflasi

    • calendar_month Sel, 10 Des 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tahun 2020 mendatang, Dinas Pertanian Provinsi Kalbar diharapkan mampu menyediakan beras di Provinsi Kalbar agar tidak inflasi, sehingga beras Kalbar dapat mandiri dan swasembada beras. Ihwal tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Kalbar, H Sutarmidji saat memimpin Rapat Koordinasi Dewan Ketahnan Pangan Prov Kalbar dengan tema “Ketahanan Pangan Berbasis Pangan Lokal untuk Mendukung Program […]

  • Ketua Dewan Ungkap Penyebab Serapan Anggaran 2023 Rendah

    Ketua Dewan Ungkap Penyebab Serapan Anggaran 2023 Rendah

    • calendar_month Rab, 1 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tahun 2023 rendah. Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny. Penyebabnya bukan kesengajaan atau kelalaian dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Sintang. Sebaliknya, bahwa terjadi perubahan-perubahan aturan berkontribusi pada rendahnya serapan tersebut. Contoh, jelas Florensius Ronny, bahwa baru […]

expand_less