Breaking News
light_mode

Harjad Pontianak ke-249, Edi Minta Aparatur Tingkatkan Pelayanan Publik

  • calendar_month Jum, 23 Okt 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Momentum Hari Jadi (Harjad) ke-249 Kota Pontianak diperingati dengan menggelar upacara secara terbatas sesuai protokol kesehatan di halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Jumat (23/10/2020).

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menekankan kepada seluruh jajaran Pemerintahan Kota (Pemkot) Pontianak terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini diharapkannya bisa menjadi pelajaran bagi semua untuk semakin tangguh.

“Meskipun pandemi ini belum juga berakhir, saya minta jajaran aparatur Pemkot Pontianak tidak kendor dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, tingkatkan kualitas pelayanan publik,” ujarnya di hadapan peserta upacara Harjad ke-249 Kota Pontianak.

Ia menambahkan, berdasarkan hasil penilaian Badan Kepegawaian Nasional (BKN), untuk indeks profesional ASN Pemkot Pontianak mendapatkan predikat baik dengan skor 8,6. Penilaian tersebut meliputi empat indikator diantaranya kualifikasi, kompetensi, kinerja, dan disiplin.

Dirinya berharap hasil penilaian tersebut harus dijadikan semangat untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Saat ini masih perlu dilakukan peningkatan pelayanan meskipun dengan keterbatasan anggaran dan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Bagaimana kita terus bisa meningkatkan kualitas sehingga capaian target bisa kita raih dengan cepat, kuncinya adalah bisa memberikan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi warga Kota Pontianak,” terangnya.

Sementara itu, masih kaitan dengan pandemi Covid-19, Edi menekankan agar upaya memberikan pemahaman, pengertian dan tindakan penegakkan protokol kesehatan terus dilakukan. Diakuinya, dampak pandemi Covid-19 sangat terasa pada seluruh kehidupan masyarakat Kota Pontianak.

“Terutama sektor perekonomian, sosial dan budaya,” tuturnya.

Sejak diterapkannya relaksasi dengan adaptasi kebiasaan baru, ia memprediksi akan terjadi tambahan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini disebabkan tingginya mobilitas masyarakat di dalam maupun antar kota yang tidak bisa terbendung.

“Warga Kota Pontianak kita minta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga kasus positif Covid-19 ini tidak terjadi lonjakan,” pesan Edi.

Ia menyampaikan sektor pembangunan di Kota Pontianak hingga kini masih terus berlanjut. Seperti pembangunan rumah sakit di Kecamatan Pontianak Utara, pembangunan lanjutan Waterfront dari Kapuas Indah ke Senghie dan pembangunan sekolah terpadu di SMP 22 Purnama Agung VII.

“Alokasi untuk belanja penanganan pandemi Covid-19 masih bisa menjawab tantangan hingga Desember mendatang,” ungkapnya.

Kemudian, terkait permasalahan ketertiban umum dan kemacetan lalu lintas terus dilakukan upaya penyelesaian. Saat ini Pemkot Pontianak tengah melakukan upaya pembebasan lahan untuk pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I.

Edi berharap pembangunan fisik duplikasi Jembatan Kapuas I bisa dilakukan pada 2021 sebab konsep pembangunan memanfaatkan lahan yang ada dilingkungan. Jika duplikasi Jembatan Kapuas I selesai maka akan menjadi solusi kemacetan.

“Ini kita harapkan bantuan Gubernur untuk mendorong secara moril dan material, karena anggaran kurang lebih Rp300 miliar,” jelasnya.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengingatkan semua masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan supaya tidak tertular Covid-19. Sebab apabila lengah, maka bukan tidak mungkin bisa saja terpapar Covid-19. Oleh sebab itu, ia berpesan agar edukasi terkait pencegahan Covid-19 perlu dilakukan secara terus-menerus.

“Apalagi Kota Pontianak dengan penduduk yang ramai, interaksi pasti lebih sering,” sebutnya.

Ia berharap Wali Kota Pontianak bisa memperhatikan penerapan protokol kesehatan di wilayahnya. Sebagai kota jasa dan perdagangan, Pontianak diharapkan tidak menjadi zona merah. Sebab jika hal itu terjadi, maka akan berdampak pada terhentinya kegiatan jasa dan perdagangan.

“Kegiatan pendidikan, ekonomi terhenti sementara, orang tidak berani datang berarti hotel tidak berpenghuni, restoran tidak ada yang beli, makanya harus dijaga,” pesan Sutarmidji.

Dirinya juga meminta Pemkot Pontianak untuk tetap menjaga pelaksanaan kompetensi dan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN). Penempatan seseorang pada jabatan menurutnya harus sesuai dengan latar belakang pendidikan dan alur jabatan yang pernah diemban.

Kemudian penerapan disiplin pegawai harus menjadi modal dasar karena tanpa disiplin, tidak akan mungkin adanya sebuah inovasi. Jika Kota Pontianak tidak berinovasi maka tidak akan bisa bersaing dengan daerah lain.

“Saya harap Wali Kota Pontianak bisa membuat inovasi lebih bagus, bersama DPRD saling bersinergi untuk menyelesaikan masalah,” pungkasnya. (prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Mempawah Terbitkan Edaran THR

    Bupati Mempawah Terbitkan Edaran THR

    • calendar_month Rab, 28 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Memastikan pekerja mendapatkan haknya, Pemerintah Kabupaten Mempawah menerbitkan surat edaran berkaitan dengan pembayaran tunjangan hari raya (THR). Edaran tersebut ditujukan kepada seluruh pimpinan perusahaan di Kabupaten Mempawah. Surat edaran nomor : 560/2390/Perindagnaker-D itu, ditandatangani Bupati Mempawah, Erlina pada 28 April 2021. Selanjutnya, surat edaran disampaikan kepada seluruh perusahaan yang beroperasional di wilayah Kabupaten […]

  • Memohon Hujan, Bupati Erlina dan Masyarakatnya Gelar Shalat Istisqa

    Memohon Hujan, Bupati Erlina dan Masyarakatnya Gelar Shalat Istisqa

    • calendar_month Kam, 19 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Mempawah menggelar ‘shalat istisqa’ di halaman Kantor Bupati Mempawah, Kamis (19/9/2019). Bupati Mempawah, H Erlina mengatakan, shalat istisqa merupakan usaha dalam bentuk doa meminta kepada Sang Pencipta menurunkan hujan untuk mengatasi bencana karhutla di Kabupaten Mempawah. “Semoga dengan diadakan shalat istisqa kabut asap akibat karhutla cepat berlalu,” harapnya. […]

  • Sambut Hari Lingkungan Hidup, Bupati Bala Ajak  Warga Gelar Aksi Bersih Sampah Plastik Serentak 5 Juni 2025
    OPD

    Sambut Hari Lingkungan Hidup, Bupati Bala Ajak Warga Gelar Aksi Bersih Sampah Plastik Serentak 5 Juni 2025

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, mengajak seluruh warga Kabupaten Sintang untuk terlibat dalam aksi bersih-bersih sampah plastik secara serentak pada Jumat, 5 Juni 2025. Aksi ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, dengan mengusung tema “Ending Plastic Pollution” (Hentikan Polusi Plastik). Ajakan ini tertuang dalam Surat Edaran Bupati Sintang Nomor: […]

  • Bupati Erlina Tinjau dan Berikan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Sungai Kunyit

    Bupati Erlina Tinjau dan Berikan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Sungai Kunyit

    • calendar_month Rab, 13 Mar 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina meninjau serta memberikan bantuan kepada korban kebakaran yang menghanguskan 8 ruko di Desa Sungai Kunyit Laut, Kecamatan Sungai Kunyit, Rabu (13/3/2024). Di sela peninjauannya tersevut, Bupati Erlina berpesan, bahwa insiden kebakaran ini merupakan bentuk kasih sayang dari Allah SWT dan tentunya ini kejadian yang tidak terduga. Karena itu, Bupati […]

  • Pontianak Zona “Oranye”, Edi Minta Pelaku Usaha Dukung PPKM Level IV

    Pontianak Zona “Oranye”, Edi Minta Pelaku Usaha Dukung PPKM Level IV

    • calendar_month Sel, 27 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meminta para pelaku usaha untuk mendukung kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV di Kota Pontianak. Menurutnya, dengan upaya bersama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dengan pelaku usaha, Kota Pontianak diharapkan bisa keluar dari PPKM Level IV yang berlaku mulai 26 Juli hingga 2 Agustus 2021 […]

  • Hari Batik Nasional, Kamboja Tulis Batik Terpanjang se-Kalbar

    Hari Batik Nasional, Kamboja Tulis Batik Terpanjang se-Kalbar

    • calendar_month Rab, 2 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober, Kampung Batik yang berada di Gang Kamboja menggelar Festival Hari Batik Nasional dengan menulis batik terpanjang se-Kalimantan Barat (Kalbar). Bentangan kain panjang ditulis oleh para pembatik yang sudah terlatih. Festival itu juga dihadiri Gubernur Kalbar, Sutarmidji dan Ketua Dekranasda Provinsi Kalbar, Lismaryani Sutarmidji. […]

expand_less