Breaking News
light_mode

Harga Pupuk Nonsubsidi Melambung, DPRD Sintang Minta Pempus Cari Solusi Konkret

  • calendar_month Sab, 11 Jun 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Nikodemus banyak menerima keluhan warga di sektor pertanian. Lantaran harga pupuk nonsubsidi yang melambung tinggi. Sementara kondisi di lapangan, harga kebutuhan pokok serba mahal.

“Saat ini pupuk tidak mudah didapat dan mahal. Ironisnya harga pupuk sekarang tidak simbang dengan harga hasil produksi pertanian,” ungkap Nikodemus, baru-baru ini.

Penyebabnya, menurut Nikodemus adalah peristiwa internasional dan kebijakan perdagangan di sejumlah negara produsen utama pupuk menjadi salah satu penyebab berkurangnya pasokan pupuk global yang mengakibatkan harga pupuk meningkat drastis.

Sambung Nikodemus, saat ini ada dua negara paling memiliki peran yakni Rusia dan China. Tapi kita ketahui, China mengumumkan kebijakan pembatasan ekspor pupuk, karena mereka ingin mengamankan ketersediaan pupuk domestiknya.

“Kondisi ini juga disebabkan oleh insiden antara Rusia dan Ukraina. Sedangkan faktor lainnya adalah akibat pandemi global dan melonjaknya harga komoditas di pasar Internasional yang turut mempengaruhi harga pokok produksi pupuk di Indonesia,” ucap Nikodemus.

Melambungnya harga pupuk nonsubsidi ini, kata Nikodemus, tidak hanya dialami petani di Kabupaten Sintang saja.Tapi, dialami seluruh petani di Indonesia.

“Jadi, tidak hanya petani kita saja yang merasakan tingginya harga pupuk nonsubsidi ini. Karena tingginya harga bahan baku di tingkat global juga menjadi penyebab utama dari kebaikan harga pupuk di Indonesia saat ini,” bebernya.

Olehkarenanya, Nikodemus berharap pemerintah pusat (Pempus) mestinya lebih memberikan perhatian khusus dan mencarikan solusi yang konkret, sehingga petani tidak gelisah dengan melambungnya harga pupuk nonsubsidi saat ini.

“Kita harap persoalan harga pupuk nonsubsidi ini tidak berlangsung lama,” pungkas Legislator Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tak Ingin Dirugikan, Bawaslu Diminta Sosialisasikan Titik Pemasangan APK Sesuai Aturan

    Tak Ingin Dirugikan, Bawaslu Diminta Sosialisasikan Titik Pemasangan APK Sesuai Aturan

    • calendar_month Jum, 28 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Agar tidak ada yang merasa dirugikan, dan sesuai dengan aturan yang ada. Sejumlah Partai Politik (Parpol) meminta Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sintang mensosialisasikan terkait titik atau tempat pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) seperti, baliho dan spanduk peserta Pemilu 2019. “Perlu adanya penegasan titik atau tempat  pemasangan baliho dan spanduk, sesuai aturan yang […]

  • Langgar Prokes, 17 Warga Anjongan Diswab

    Langgar Prokes, 17 Warga Anjongan Diswab

    • calendar_month Kam, 25 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk menekan meningkatnya warga yang terkena virus Covid-19, Satgas Covid-19 Kabupaten Mempawah melakukan operasi penegakan protokol kesehatan (prokes) di sejumlah titik keramaian di wilayah Kecamatan Anjongan, Rabu (24/3/2021) malam. Selama operasi prokes berlangsung, petugas fokus pada warga yang tak memakai masker. Hasilnya, petugas menjaring sebanyak 17 warga yang tak memakai masker saat beraktivitas di […]

  • Rasa Takut hingga Minimnya Stok Bikin “Sasaran Vaksinasi” Baru Capai 11,4 Persen

    Rasa Takut hingga Minimnya Stok Bikin “Sasaran Vaksinasi” Baru Capai 11,4 Persen

    • calendar_month Rab, 7 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi kepada 309.639 penduduk di Kabupaten Sintang. Rencananya, target tersebut rampung di akhir tahun ini. Akan tetapi, per tanggal 6 Juli 2021 ketercapaian vaksinasi itu baru 35.311 penduduk atau 11,4 persen. Sementara target untuk memcapai “Herd Imunity” sekitar 298.104 penduduk di kabupaten itu. Ihwal inipun disampaikan Koordinator Vaksin, Dinas Kesehatan […]

  • 2018 Sintang Tak Lagi Tangani Jalan Ketungau

    2018 Sintang Tak Lagi Tangani Jalan Ketungau

    • calendar_month Sen, 23 Okt 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Tahun inilah terakhir Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menangani ruas jalan ke Ketungau. Sebab, pada 2018 kewenangannya sudah beralih ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar. “Karena naik status menjadi jalan provinsi,” ungkap Mursalin, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sintang, Mursalin, ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. Naiknya status jalan menuju Ketungau tersebut, menurut Mursalin, […]

  • Pilkades Serentak Telan Rp5,4 Miliar APBD Sintang
    OPD

    Pilkades Serentak Telan Rp5,4 Miliar APBD Sintang

    • calendar_month Rab, 7 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2021 di Kabupaten Sintang telah sampai pada tahap pemungutan suara yang dilakukan pada Rabu (7/7/2021). Dari total 391 desa yang ada di Kabupaten Sintang, 291 desa memilih untuk menentukan pemimpinnya. Adapun 291 desa yang menyelenggarakan Pilkades Serentak ini berasal dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang. […]

  • Sang Juara MTQ Tingkat Nasional ke-28 Disambut Meriah di Ponpes Nurul Huda

    Sang Juara MTQ Tingkat Nasional ke-28 Disambut Meriah di Ponpes Nurul Huda

    • calendar_month Ming, 6 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Syu’aibah adalah warga Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir yang keluar sebagai juara I terbaik di ajang  MTQ Nasional ke-28 yang digelar di Padang, Sumatera Barat. Sabtu, (5/12/2020) malam, kedatangan Syu’aibah dan rombongan disambut meriah di Tahfizul Quran Pesantren Nurul Huda, Dusun Parit Senin, Desa Sengkubang. Orang tua, kerabat, pengasuh pesantren dan rekan-rekannya tampak […]

expand_less