LensaKalbar – Senin pagi itu, kediaman pribadi Bupati Mempawah, Hj Erlina di Pontianak tampak berbeda dari biasanya. Udara hangat bulan Syawal seolah ikut merayakan momen penuh syukur dan kebersamaan.
Di antara senyum yang merekah dan jabat tangan yang tulus, berlangsung sebuah acara yang tak sekadar perayaan ulang tahun, tapi juga ajang mempererat silaturahmi—baik sebagai pemimpin, sahabat, maupun sesama insan.
Hari itu, 14 April 2025, menjadi titik penting dalam perjalanan hidup Bupati Erlina yang genap berusia 55 tahun. Namun, bagi sosok yang dikenal rendah hati ini, usia bukanlah sekadar angka.
“Ini adalah pengingat bagi saya atas nikmat usia, kesehatan, dan kesempatan untuk terus mengabdi,” ujarnya dalam sambutan yang ia sampaikan dengan suara penuh haru dan keyakinan.
Tasyakuran ulang tahun yang dirangkaikan dengan Halal Bihalal Idulfitri 1446 Hijriah ini menjelma menjadi forum hangat yang inklusif.
Hadir berbagai tokoh penting di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah, Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, Ketua DPRD Mempawah, Safruddin, Sekretaris Daerah Mempawah, Ismail, Ketua TP PKK Rosnilawati, para kepala OPD, camat, kepala desa, serta tokoh masyarakat lainnya.
Kebersamaan yang terjalin terasa begitu kental. Bukan hanya dari wajah-wajah yang saling menyapa, tapi juga dari semangat kolektif untuk terus bersinergi membangun Mempawah.
Dalam suasana Idulfitri yang penuh makna, momen ini menjadi titik temu antara pribadi dan pengabdian, antara rasa syukur dan harapan.
“Melalui silaturahmi ini, saya ingin kita semua memperkuat semangat kolaborasi. Hanya dengan bekerja bersama, kita bisa menghadirkan layanan publik yang lebih baik dan pembangunan yang merata,” lanjut Erlina, menutup sambutannya dengan doa dan harapan.
Usai doa bersama, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan bersama. Tidak ada sekat antara pimpinan dan staf, antara pejabat dan masyarakat. Yang ada hanya canda, tawa, dan cerita hangat yang mengalir seperti aliran kopi yang disuguhkan—hangat, pekat, dan penuh rasa. (Dex)