
LensaKalbar – Pembekalan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan memasuki purna tugas pada tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, bukanlah akhir dari pengabdian, tapi menjadi suatu momen yang harus dihadapi dengan bahagia.
“Setelah purna tugas haruslah bahagia dan purna tugas bukan akhir dari pengabdian, karena purna tugas merupakan awal dari pengabdian kepada masyarakat,” ucap Bupati Sintang, Jarot Winarno ketika menghadiri dan memberikan arahannya pada kegiatan Pembekalan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang Akan Memasuki Purna Tugas pada Tahun 2024 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, Kamis (9/3/2023).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Jarot mengatakan, bahwa kegiatan ini, PNS yang memasuki purna tugas akan dibekali informasi finansial oleh PT. Taspen dan Mandiri Taspen, dibekali pengetahuan kesehatan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam supaya bisa menghindari kolesterol tinggi, gula darah tinggi, dan tekanan darah tinggi.
“Kalau sakit harus semangat untuk bangkit lagi, dan PNS purna tugas juga dibekali pengetahuan Psikologi, supaya damai dan bahagia, karena bahagia adalah obat terbaik,” kata Bupati Jarot.
Olehkarenanya, Bupati Jarot berpesan untuk melakukan hal-hal yang positif setelah purna tugas.
“Jangan takut purna tugas, kalau sudah purna tugas lakukanlah kegiatan yang positif, purna tugas tanpa masalah adalah milik kita bersama. Artinya, kalau mau berkebun silahkan, seperti sawi, cabe, kopi, dan lainnya,” pesan Bupati Jarot.
“Jadi, jangan takut purna tugas, purna tugas itu enak, apalagi bahagianya purna tugas tanpa masalah” pungkas Bupati Jarot menambahkan. (Dex)