Breaking News
light_mode

Gotong Royong Bersihkan Parit Tokaya

  • calendar_month Sel, 19 Jul 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Satu unit excavator dioperasikan untuk membersihkan sampah dan lumpur di Parit Tokaya Kelurahan Parit Tokaya Kecamatan Pontianak Selatan.

Ratusan orang juga turun bergotong royong, ada yang memungut sampah, mengecat, menanam pohon dan aksi bersih-bersih di bantaran Parit Tokaya. Kegiatan bertajuk ‘Susur Sungai dan Bersih Parit’ ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari Balai Wilayah Sungai Kalimantan (BWSK) I, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pontianak, Lantamal XII Pontianak, komunitas, mahasiswa dan pelajar serta masyarakat.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, aksi ini dilakukan dalam rangka mengkampanyekan Cinta Parit Bersih di Kota Pontianak. Apalagi Pontianak dikelilingi parit-parit. Oleh sebab itu, parit-parit yang ada harus dijaga kebersihannya dan tertata rapi.

“Kegiatan ini jangan hanya sampai di sini, tetapi terus berkelanjutan, yang paling penting adalah parit itu bersih dan berfungsi dikala turun hujan maupun air pasang,” ujarnya usai mengoperasikan excavator membersihkan Parit Tokaya secara simbolis menandai dimulainya aksi bersih-bersih parit, Selasa (19/7/2022).

Adanya aksi bersih-bersih parit ini juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat sekitar supaya tidak membuang sampah ke parit. Dengan demikian, fungsi parit sebagai drainase, habitat ikan-ikan dan sebagainya kembali sebagaimana mestinya.

“Saya mengajak kepada warga, karena parit kan penting, agar menjaga parit tetap bersih, tidak membuang sampah di parit, menjaga lingkungan dengan penanaman pohon sepanjang parit untuk menjaga kualitas parit yang ada,” imbaunya.

Kepala Dinas PUPR Kota Pontianak, Firayanta menyatakan, aksi bersih-bersih parit ini sejalan dengan momentum normalisasi Parit Tokaya dengan melibatkan berbagai pihak termasuk masyarakat. Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan parit menjadi tujuan utama dilakukannya aksi massal ini.

“Oleh sebab itu kesadaran masyarakatnya harus terus didorong agar tidak membuang sampah di parit yang mengakibatkan penyumbatan dan pendangkalan Parit Tokaya,” ungkapnya.

Firayanta menambahkan, kegiatan ini sekaligus mengedukasi warga sekitar supaya tidak membuang sampah ke parit. Masyarakat harus menyadari pentingnya memelihara parit dengan membersihkannya secara berkala. Normalisasi parit tidak hanya ditujukan Parit Tokaya saja, tetapi juga akan dilakukan terhadap parit-parit lainnya.

“Parit Tokaya salah satu penyebab genangan yang terjadi saat musim hujan. Ini adalah muara dari Jalan Purnama hingga ke Sungai Kapuas,” pungkasnya. (prokopim/LK1)  

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pontianak Gelar Festival Tingkat SMA

    Pontianak Gelar Festival Tingkat SMA

    • calendar_month Sel, 22 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dentuman lima meriam karbit menggelegar tatkala disulut silih berganti oleh tamu undangan yang hadir pada Festival Meriam Karbit Tingkat Pelajar SMA di pinggiran Sungai Kapuas, Jalan Yusuf Karim, Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Selasa (22/10/2019). Penyulutan meriam ini pula menandai dimulainya lomba permainan tradisional tersebut. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) […]

  • Sosialisasi Peran JPN pada Perangkat Daerah

    Sosialisasi Peran JPN pada Perangkat Daerah

    • calendar_month Rab, 8 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk memberikan pemahaman kepada perangkat daerah berkaitan dengan peran Jaksa sebagai Pengacara Negara, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Pontianak menggelar sosialisasi Undang-undang (UU) Nomor 11 Tahun 2021 tentang Perubahan atas UU Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota, […]

  • Dampak Covid-19, 610 Pedagang Kantin Sekolah Terima Bantuan Sembako

    Dampak Covid-19, 610 Pedagang Kantin Sekolah Terima Bantuan Sembako

    • calendar_month Sen, 30 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyerahkan bantuan paket sembako untuk 610 pedagang di kantin sekolah yang ada di Kota Pontianak. Bantuan paket sembako senilai Rp300 ribu tersebut diberikan kepada pedagang kantin SD maupun SMP negeri dan swasta yang terdampak kebijakan libur sekolah akibat pandemi Covid-19. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyebut program itu […]

  • Jangan Abaikan Petani Lada

    Jangan Abaikan Petani Lada

    • calendar_month Sab, 31 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Harga jual lada terus meroket, memicu semangat para petani untuk membuka kebun tanaman yang juga disebut merica atau sahang ini. Baik dalam skala besar maupun kecil. “Di banyak tempat, sudah banyak warga yang berkebun lada. Bahkan ada warga yang sudah panen,” ungkap Wakil Ketua DPRD Sintang, Terry Ibrahim, Sabtu (31/3). Dengan meningkatnya geliat […]

  • Satukan Niat dan Tujuan, Wabup: Semoga Surau Waliullah Terbangun

    Satukan Niat dan Tujuan, Wabup: Semoga Surau Waliullah Terbangun

    • calendar_month Rab, 30 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Guna mendukung dan mewujudkan masyarakat Kabupaten Mempawah yang religius, pemerintah daerah memberikan aprasiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas pembangunan tempat ibadah sebagai wadah pembelajaran ilmu agama bagi seluruh siswa-siswi SDN 18 di Dusun Parit Wa Dongkak, Desa Wajok Hilir, Kecamatan Jongkat. Peletakan batu pertama tanda dimulainnya pembangunan “Surau Waliullah” ini dilakukan langsung Wakil Bupati […]

  • Pendidikan Sintang Minim Sarpras

    Pendidikan Sintang Minim Sarpras

    • calendar_month Sen, 30 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Sintang, Senen Maryono mengaku prihatin terhadap kondisi pendidikan di Kabupaten Sintang yang masih serba kekurangan sarana dan prasarana. “Jadi, mayoritas sekolah dasar masih menghadapi kendala fasilitas, memaksa mereka menumpang di sekolah lain untuk melaksanakan proses tersebut. Dampak negatifnya adalah siswa-siswa sekolah dasar yang harus menghadapi kesulitan […]

expand_less