Breaking News
light_mode

Gencarkan Anti Hoaks Sampai ke Desa

  • calendar_month Rab, 25 Apr 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Informasi bohong (hoaks) yang mudah tersebar di Media Sosial (Medsos) menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Gerakan Anti Hoaks pun digencarkan hingga ke tingkat desa melalui peran Bhabinkamtibmas.

“Wilayah Tebelian terbagi atas 26 desa. Kami sosialisasi ke semuanya. Setiap hari kami kampanyekan gerakan anti hoaks,” kata Kapolsek Tebelian, Iptu Siko, Rabu (25/4).

Sasaran utamanya, jelas Siko, agar suasana kondusif di tengah masyarakat tetap terjaga menjelang waktu pencoblosan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat 27 Juni 2018.

Dalam mengkampanyekan gerakan anti hoaks di seluruh desa ini, kata Siko, penguatan peran Bhabinkamtibmas menjadi hal utama untuk mengajak masyarakat memerangi hoaks.

“Kabar berita yang tidak jelas sumber infonya supaya jangan dipercaya. Apalagi berpotensi menimbulkan gangguan Kambtibmas. Jangan sampai hanya karena menerima informasi menyesatkan, terjadi gesekan di masyarakat. Ini yang kami cegah,” papar Siko.

Segala informasi yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas, kata Siko, hendaknya disampaikan ke kepolisian. Supaya cepat ditangani.

“Polisi akan terus hadir ke tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman,” ucapnya.

Siko mengungkapkan, selama ini respon masyarakat sangat positif terhadap gerakan anti hoaks yang dikampanyekan kepolisian.

“Masyarakat antusias memberi dukungan,” ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya sosialisasi anti hoax hingga ke desa, dapat membangun semangat bersama tentang pentingnya menyaring segala informasi yang diterima. Kemudian bijak menggunakan Medsos.

Tidak mem-posting segala yang bersifat mengumbar kebencian. Apalagi menyampaikan berita bohong, karena dikhawatirkan bisa memicu keresahan di tengah masyarakat.

Siko mengingatkan, orang yang melakukan ujaran kebencian (hate speech) dan menyebar hoaks dapat dipidana.

“Kami akan selalu menyampaikan ke masyarakat setiap hari untuk anti hoaks. Baik secara formal maupun non formal. Kami ingin suasana Kamtibmas Sungai Tebelian terus terjaga,” tutupnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dari Manis Raya untuk Indonesia

    Dari Manis Raya untuk Indonesia

    • calendar_month Sel, 12 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1439 Hijriyah sejatinya bertepatan 21 September 2017 Masehi. Tetapi warga Desa Manis, Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang sudah mulai merayakannya. Kemeriahannya sama dengan Tahun Baru Masehi. “Ini acara pertama yang saya hadiri dalam rangka Tahun Baru Hijriyah, semeriah Tahun Baru Masehi,” kata dr. Jarot Winarno M.Med.Ph, Bupati Sintang, usai […]

  • Petani di 5 Kecamatan Mempawah Dapat Bantuan Stimulus

    Petani di 5 Kecamatan Mempawah Dapat Bantuan Stimulus

    • calendar_month Kam, 17 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Mempawah, Rohmat Effendy menyampaikan terdapat lima kecamatan yang mendapat bantuan stimulus dari Pemkab Mempawah tahun ini. Selain menjaga ketahanan pangan daerah, Rohmat berharap produksi yang maksimal tersebut dapat turut meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama di masa pandemi Covid-19. “Berbagai bantuan ini dianggarkan melalui […]

  • Dorong Desa Maju jadi Desa Mandiri

    Dorong Desa Maju jadi Desa Mandiri

    • calendar_month Sen, 22 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalbar menetapkan dokumen Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar dalam Rapat Paripurna DPRD Kalbar, Senin (22/7/2019). Sebelumnya, Pemprov Kalbar telah menyampaikan Nota dokumen KUA dan PPAS kepada DPRD Kalbar untuk dibahas lebih lanjut sebagai alur penyusunan Rencana Anggaran Perencanaan Belanja […]

  • Sekda Kartiyus Ungkap Penyebab PLBN Sungai Kelik Belum Dibangun

    Sekda Kartiyus Ungkap Penyebab PLBN Sungai Kelik Belum Dibangun

    • calendar_month Jum, 18 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang memastikan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sungai Kelik tetap dilanjutkan, bilamana persoalan antar negara telah selesai. “Memang ada kendala sedikit PLBN kita, karena persoalannya ditingkat Malaysia negara tetangga kita, di sana antara negara bagian Serawak dengan Kuala Lumpur belum bersepakat soal titiknya, itu masalahnya,” kata Sekda Sintang, […]

  • Hanya Satu Putra Daerah Lolos Seleksi GGD

    Hanya Satu Putra Daerah Lolos Seleksi GGD

    • calendar_month Ming, 20 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gara-gara mensyaratkan Sertifikat Pendidik, dari 297 orang, hanya seorang putra daerah Kabupaten Sintang yang lolos seleksi Guru Garis Depan (GGD). “Kebanyakan tenaga pendidik kita di Sintang ini tidak memiliki Sertifi kat Pendidik. Makanya banyak dari luar yang akan masuk ke Sintang,” kata Lindra Azmar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sintang, baru-baru ini. Lagi pula, tambah Lindra, di Kalbar […]

  • Kapuas Raya Mesti Segera Diwujudkan, Ini Alasannya…

    Kapuas Raya Mesti Segera Diwujudkan, Ini Alasannya…

    • calendar_month Rab, 9 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR) yang telah lama dirancang sebagai hasil pemekaran Provinsi Kalbar, merupakan hal yang penting dan mendesak. “Kalbar jika dilihat dari kebutuhan, idealnya dimekarkan menjadi tiga Provinsi,” kata Anggota DPRD Sintang, Anton Isdianto, kemarin. Jika dilihat dari luas kawasan, Provinsi Kalbar tiga kali luas pulau Jawa.”Harus sudah mulai memekarkan Desa, […]

expand_less