
LensaKalbar – Setiap masuk bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW Robiul Awal, maka tradisi masyarakat muslim Indonesia, hampir ditempat peribadatan seperti musholla, masjid, majlis taklim, hingga pesantren mengadakan perayaan pada peringatan maulid nabi. Momen ini juga berkumandang di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat.
Maulid Nabi dijadikan momentum bagi masyarakat muslim untuk siar islam, dengan mengundang berbagai elemen masyarakat untuk hadir bersama menafsirkan bagaimana perjuangan rosulullah semasa hidupnya, terutama dalam berdakwah, dan berjuang menegakkan islam sebagai agama yang rahmatal lil alamin.
“Sebagai umatnya, mestinya kita bersyukur, karena lewat suri tauladan beliau, kemudian menjadi sebuah ajaran hukum islam yang diwujudkan dalam bentuk hadis. memuliakan Nabi sejatinya selalu mengingat dan meneladani sifat-sifat Akhlakul Karimah,” ujar Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H yang dibalut dengan Pengajian Akbar “Wajok Hulu Bershalawat” di Halaman SD Negeri 17 Wajok Hulu, Desa Wajok Hulu Kecamatan Jongkat, Senin (17/10/2022) malam.
Orang nomor satu di kabupaten yang berjuluk “Bumi Galaherang” ini berharap, momentum peringatan maulid nabi dapat mengajak masyarakat Mempawah agar meneladani kehidupan Rasullullah SAW.
“Semoga seluruh masyarakat Kabupaten Mempawah mendapat syafaat dan keberkahan Allah SWT serta meneladani kehidupan Rasulullah SAW,” pungkas Bupati Erlina.
Pada saat yang bersamaan, Al Habib Thoha mengajak seluruh masyarakat untuk memanjatkan doa dengan sungguh-sungguh. Ia pun berdoa bagi kemajuan dan ketentraman Kabupaten Mempawah dalam khasanah Islam.
Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, Kades Wajok Hulu, Camat Jongkat, Al Habib Thoha bin Husein Al Jufri dan ratusan Jami’iyah Asyarobuttohur beserta masyarakat. (Dex)