Breaking News
light_mode

Gaungkan Budaya Kerja Melayani

  • calendar_month Kam, 10 Mar 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pelayanan publik merupakan prioritas utama dalam reformasi birokrasi. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Mulyadi mengajak seluruh aparatur di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk melakukan terobosan-terobosan dalam rangka percepatan dan peningkatan pelayanan publik di Kota Pontianak.

“Jadikan budaya kerja yang melayani, bukan dilayani. Budaya kerja melayani adalah salah satu sikap dalam mendorong pelayanan publik,” ujarnya usai membuka sosialisasi Implementasi Kebijakan Penyederhanaan Birokrasi di lingkungan Pemkot Pontianak yang digelar di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak, Kamis (10/3/2022).

Menurutnya, reformasi birokrasi memberikan dampak positif terciptanya pemerintahan yang lebih responsif akan kebutuhan masyarakat. Kemudian diperkuat dengan peran aktif masyarakat dalam memberikan kontrol sosial mendorong terciptanya pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel.

“Sehingga muncul inovasi-inovasi yang dilakukan pemerintah daerah dalam upaya membangun dan mensejahterakan masyarakatnya,” tutur Sekda.

Mulyadi mengungkapkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan. Untuk itu, ia menekankan tiga hal yang harus menjadi perhatian bersama. Pertama, integritas dan profesionalisme bagi para pemimpin dan penyelenggara pemerintahan daerah dalam menyusun implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah. Kedua yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Untuk itu reformasi birokrasi harus terus dilakukan, baik di bidang kelembagaan, peningkatan kapasitas aparatur, akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah yang menjadi kunci keberhasilan dalam implementasi kebijakan otonomi daerah. Ketiga adalah upaya peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan pemberdayaan masyarakat dan peningkatan daya saing perekonomian daerah.

“Keseluruhan itu harus terus menjadi prioritas utama kebijakan di semua tingkatan pemerintah daerah,” tutur dia.

Melalui sosialisasi Implementasi Kebijakan Penyederhanaan Birokrasi ini, ia berharap bisa memberikan pemahaman kepada para pejabat serta PNS di lingkungan Pemkot Pontianak terkait adanya perubahan terhadap budaya organisasi dengan adanya reformasi birokrasi.

“Melalui pertemuan ini juga kita dapat menggali informasi terkait dengan pelaksanaan  bagaimana mekanisme yang akan kita lakukan dengan pelaksanaan kegiatan pekerjaan kita sehari-hari sehingga dapat kita terapkan di lingkungan kerja kita,” tutupnya. (prokopim/LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tawang Sari Keluarkan Beras Cap Bukit Pancuran

    Tawang Sari Keluarkan Beras Cap Bukit Pancuran

    • calendar_month Kam, 2 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani pasca panen padi di Desa Tawang Sari, Kecamatan Sepauk, Dinas Pertanian dan Perkebunan memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) Packaging Beras Cap Bukit Pancuran. Hadir sebagai narasumber pada kegiatan tersebut adalah Bulog Subdivre Sintang. Mewakili Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Sintang,  Syafarman menyampaikan bahwa pelaksanaan bimbingan teknis Packaging […]

  • Abdul Majid Pimpin Apdesi Mempawah

    Abdul Majid Pimpin Apdesi Mempawah

    • calendar_month Rab, 15 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Mempawah menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) di Wisma Candramidi Mempawah, Rabu (15/7/2020). Kegiatan yang dihadari 50 anggota Apdesi Mempawah itu telah menghasilkan sosok pemimpin baru periode 2020-2025 yakni, Abdul Majid, Kepala Desa Wajok Hilir. Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas SPPPAPMPD Kabupaten Mempawah, Feri Ramadhani, mengatakan Pemerintah Kabupaten […]

  • Bupati Erlina Ajak Masyarakat Sungai Kunyit Manfaatkan GBBD

    Bupati Erlina Ajak Masyarakat Sungai Kunyit Manfaatkan GBBD

    • calendar_month Sel, 8 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gema Bina Bangun Desa (GBBD) kembali dilaksanakan di Kecamatan Sungai Kunyit, Selasa (8/8/2023). Kegiatan tersebut dihadiri langsung Bupati Mempawah, Erlina bersama Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi serta jajaran kepala OPD serta para camat. Pada kesempatan tersebut, Bupati Erlina mengatakan, dalam rangkaian kegiatan GBBD juga dilaksanakan pelayanan administrasi seperti pelayanan PBB, pelayanan administrasi kependudukan, […]

  • Tim Gabungan Sisir Pelaku Usaha Gunakan Gas Elpiji 3 Kg

    Tim Gabungan Sisir Pelaku Usaha Gunakan Gas Elpiji 3 Kg

    • calendar_month Sel, 3 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sejumlah usaha kuliner atau rumah makan disisir tim gabungan penertiban penggunaan gas elpiji 3 Kg bersubsidi. Penyisiran dilakukan di Jalan Danau Sentarum, Kecamatan Pontianak Kota. Dua di antaranya adalah Warung Bakso Pak Hendro dan Warung Lamongan Aqilla. Kepala Bidang Penegakan Peraturan dan Perundang-undangan Daerah Satpol PP Kota Pontianak, Nazaruddin menerangkan, tim penertiban ini […]

  • Pempus Gelontorkan Rp55 Miliar untuk Pelebaran dan Pemeliharaan Jalan di Mempawah

    Pempus Gelontorkan Rp55 Miliar untuk Pelebaran dan Pemeliharaan Jalan di Mempawah

    • calendar_month Rab, 29 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Pusat (Pempus) menggelontorkan anggaran tahun 2020 sebanyak Rp 55 miliar. Pagu dana berasal APBN itu guna menangani pelebaran dan pemeliharaan ruas jalan di Kabupaten Mempawah. Khusus untuk pelebaran jalan dimulai dari Tugu Tani – Raden Kusno – Makam Pahlawan. “Ini ruas khusus untuk pelebaran. Untuk pemiliharan ada titik – titik tertentu, saya […]

  • Kusnadi : Jaga Stabilitas Harga LPG Tabung Melon

    Kusnadi : Jaga Stabilitas Harga LPG Tabung Melon

    • calendar_month Ming, 19 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang harus bisa memastikan agar harga LPG 3 kilogram tidak naik di pasaran. Pasalnya, apabila harga tabung gas melon naik maka akan berdampak terhadap ekonomi masyarakat. “Sekarang kita harus menambah pasokan tabung gas tiga kilogram ke daerah-daerah terpencil, tertinggal dan terdalam. Pertamina pasti sudah mempunyai gambaran jumlah kebutuhan per kecamatan atau […]

expand_less