Breaking News
light_mode

Gara-Gara GGD, DPRD Sintang di Demo

  • calendar_month Kam, 12 Okt 2017
  • comment 2 komentar

LensaKalbar –  Ratusan masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan (AMPP) Sintang, Kamis (12/10), menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Sintang.

Aksi yang diikuti  mahasiswa dan masyarakat Sintang ini dilakukan untuk memprotes kebijakan pemerintah terkait program Guru Garis Depan (GGD) yang dinilai merugikan atau mendiskriminasikan putra – putri daerah Kabupaten Sintang.

Dalam orasinya, Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan meminta agar program tersebut tidak dijalankan di Kabupaten Sintang, karena mereka menilai program itu hanya akan menciptakan pengangguran dan munculnya kecemburuan sosial yang jauh lebih besar.

“Kami minta kepada Bupati Sintang dan DPRD selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat agar dapat menolak program ini di Sintang,” teriak  koordinator aksi, Endi Dacosta.

(Baca: Dihantam Banjir, Warga Khawatir Biaya Ekonomi Tinggi )

Mereka menilai syarat mengikuti program GGD tidak mungkin mengakomodir sarjana keguruan yang ada di Kabupaten Sintang karena terbentur dengan sejumlah persyaratan dan ketentuan oleh Kementerian Pendidikan.

Karena itu, tambah dia, masyarakat Kabupaten Sintang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan menolak program tersebut.

“Syarat untuk mengikuti program GGD harus pernah mengikuti program  Pendidikan Profesi Guru, Sarjana Mengajar di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (SM-3T). Kami rasa ini tidak fair dan hanya akan merugikan calon tenaga pendidik kita di daerah,” kata dia.

Buktinya, terdapat 38 Guru Garis Depan (GGD) yang mengundurkan diri ketika ditempatkan di wilayah pedalaman Sintang.

“Alasannya, lokasi penempatan” ucapnya.

Menurut dia, persoalan kekurangan merupakan masalah krusial di Kabupaten Sintang yang seharusnya diselesaikan dengan menjunjung tinggi rasa keadilan serta tanpa membedakan suku, agama dan ras.

Untuk itu, Endi Dacosta mendesak agar Pemerintah Kabupaten Sintang dan DPRD Sintang untuk menampung dan menyampaikan langsung aspirasi Guru Tidak Tetap (GTT), Guru Kontrak, Guru Honorer, Sarjana dan Calon Sarjana Pendidikan kepada Pemerintah Pusat (Pempus).

“Kita minta Bupati dan DPRD untuk menolak dilanjutkannya sistem penerimaan Guru dan CPNS yang bersifat sentralistik sehingga menggantikan generasi putra – putri daerah kita,” pintanya.

Pantauan di lapangan aksi unjuk rasa yang dilakukan berjalanan lancar, aman dan kondusif. Aksi unjuk rasa dilakukan di dua titik. Pertama di Taman Entuyut, kedua di DPRD Sintang. (Dex)

 

 

Baca Juga :

Kompetensi Pejabat Eselon IV Dipetakan

Pustu, Atasi Masalah Kekerdilan

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (2)

    Silahkan tulis komentar Anda

    Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

    Rekomendasi Untuk Anda

    • Desa Menaong Deklarasi ODF

      Desa Menaong Deklarasi ODF

      • calendar_month Kam, 19 Mar 2020
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Open Defecation Free (ODF) adalah salah satu program pemerintahan pusat, kususnya Kemenkes RI melalui sanitasi. Program ini menggalakan kepada masyarakat agar tidak lagi buang air besar sembarangan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penyebaran berbagai penyakit yang dapat ditularkan baik dari kotoran itu sendiri maupun lainnya. Olehkarenanya, Bupati Sintang, Jarot Winarno kembali mendeklarasikan […]

    • Awas…! Sintang Diserang Virus Difteri, Kadiskes Minta Warga Terapkan PHBS

      Awas…! Sintang Diserang Virus Difteri, Kadiskes Minta Warga Terapkan PHBS

      • calendar_month Rab, 20 Des 2017
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Wabah Difteri kini mulai menyerang Kabupaten Sintang. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sintang ,telah ditemukan 1 kasus Difteri. Bahkan korbannya sedang dilakukan penanganan secara medis di RSUD Ade M Djoen Sintang “Saat ini, di Sintang ditemukan 1 kasus difteri. Korban sedang dilakukan penanganan secara medis terhadap 1 kasus suspect difteri pada orang dewasa umur […]

    • Sehari Dua Nyawa Malayang

      Sehari Dua Nyawa Malayang

      • calendar_month Kam, 10 Jun 2021
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Jalan raya di Kabupaten Mempawah kembali memakan korban jiwa. Kali ini, PNS Dinas Perhubungan (Dishub) Mempawah menjadi korbannya. Sepeda motor korban ditabrak mobil pickup yang slip di Jalan Raya Purun Kecil KM 41.00 Pontianak-Sui Pinyuh, Kamis (10/6/2021) sekitar pukul 09.00 WIB. Kepala Pos Polantas Sui Pinyuh, Iptu Sanudin menjelaskan, kecelakaan bermula ketika sepeda […]

    • Mempawah dan PT Pelindo Kolaborasi Program Pembangunan Daerah

      Mempawah dan PT Pelindo Kolaborasi Program Pembangunan Daerah

      • calendar_month Jum, 13 Jan 2023
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Guna meminimalisir dampak negatif pada Pelabuhan Internasional Terminal Kijing di Kecamatan Sungai Kunyit, Pemerintah Kabupaten Mempawah terus membangun sinergi bersama PT Pelindo, agar upaya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai. Ihwal ini diungkapkan Bupati Mempawah, Hj Erlina ketika menerima kunjungan kerja Sekretaris PT Pelindo beserta jajarannya, di Balai Junjung Titah, Kantor Bupati […]

    • Nikodemus Dukung Pertumbuhan Sawit Mandiri

      Nikodemus Dukung Pertumbuhan Sawit Mandiri

      • calendar_month Sel, 22 Okt 2024
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Setakat ini, masyarakat banyak mendirikan perkebunan kelapa sawit mandiri untuk meningkatkan taraf perkenomian masyarakat. “Kalau sawit sekarang banyak sawit mandiri ya. Artinya, minat masyarakat untuk perkebunan sawit semakin tinggi, apalagi kita melihat harga sawit ini cukup menggairahkan bagi dunia usaha, terutama petani-petani yang bergerak di sektor perkebunan sawit,” kata Nikodemus ketika ditemui Lensakalbar.co.id […]

    • Bupati Bala Resmikan Gedung Mujahidin Sintang

      Bupati Bala Resmikan Gedung Mujahidin Sintang

      • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Gedung Mujahidin Sintang resmi diresmikan oleh Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, Senin (21/7/2025). Peresmian yang berlangsung di Jalan PKP. Mujahidin tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bupati, disaksikan Wakil Bupati Florensius Ronny, Ketua DPRD Sintang, dan para pejabat daerah. Dalam sambutannya, Bupati Bala menyampaikan kebanggaan atas hadirnya gedung baru tersebut, […]

    expand_less