Beranda Parlemen Fraksi Demokrat Sarankan Pemerintah Maksimalkan Sektor Pajak

Fraksi Demokrat Sarankan Pemerintah Maksimalkan Sektor Pajak

Mainar Puspa Sari ketika menjadi juru bicara Fraksi Partai Demokrat pada Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terkait Laporan Realisasi Semester Pertama dan Prognosis 6 (enam) Bulan Berikutnya Tahun Anggaran 2022, Senin (1/8/2022) lalu.

LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang menyarankan dan meminta pemerintah daerah agar memaksimalkan sektor pajak untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

“Sektor perpajakan ini merupakan salah satu yang bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena pendapatan dari hasil pajak tentunya sangat besar jika dimaksimalkan,” ungkap Mainar Puspa Sari ketika menjadi juru bicara Fraksi Partai Demokrat pada Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terkait Laporan Realisasi Semester Pertama dan Prognosis 6 (enam) Bulan Berikutnya Tahun Anggaran 2022, Senin (1/8/2022) lalu.

Legislator DPRD Sintang ini, menilai saat ini implementasinya sudah berjalan baik. Hanya saja belum maksimal, karena dari hasil pajak untuk pendapatan asli daerah atau PAD akan berpengaruh pada pembangunan di kabupaten yang berjuluk “Bumi Senentang” ini.

“Jika hasil dari pendapatan asli daerah atau PAD masih kecil, tentunya akan berdampak besar bagi pembangunan di kabupaten ini. Untuk itu, kami minta agar hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah,” kata Mainar Puspa Sari.

Pada kesempatan tersebut, Srikandi DPRD Sintang ini mengapresiasi realisasi pendapatan asli daerah atau PAD semester pertama tahun anggaran 2022 mencapai 44,70 persen.

“Dari target pendapatan kita apresiasi. Tetapi, khusus PAD pada komponen pajak baru mencapai 16.37 persen. Sedangkan retribusi daerah juga baru mencapai 48,31 persen dari target pendapatan. Artinya ini perlu dioptimalkan dan dimaksimalkan kembali,” tutur Mainar Puspa Sari.

Padahal, menurut Politisi Partai Demokrat (PD) ini, Kabupaten Sintang memiliki sumber potensi pendapatan asli daerah atau PAD yang cukup besar, terutama di sektor perpajakan. Mengingat tak sedikit investor yang berinvestasi di kabupaten ini, Misalnya, perusahaan perkebunan, perparkiran, dan pajak retribusi daerah.

“Jika ketiga sektor ini digali dengan baik dan maksimal, maka dapat menjadi salah satu penyumbang PAD yang sangat menjanjikan bagi daerah kita ini. Tentunya ini juga berdampak bagi pembangunan yang muaranya untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Mainar Puspa Sari, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sintang 1 ini. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here