Breaking News
light_mode

Forkopimda, Toga, Tomas dan Lintas Budaya Sepakati 5 Poin Strategis untuk Cegah Covid-19

  • calendar_month Rab, 8 Apr 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Tokoh agama (Toga), Tokoh Masyarakat (Tomas), dan Forkopimda Kabupaten Mempawah sepakat menerapkan lima poin startegis sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 di kabupaten itu.

Berikut lima poin kesepakatan bersama dalam menyikapi Covid-19 di Kabupaten Mempawah:

  1. Terhadap orang yang masuk di wilayah Kabupaten Mempawah baik yang datang dari luar negeri maupun dari daerah terpapar Covid-19 wajib melaporkan diri kepada RT dan Puskesmas setempat dan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Bagi yang tidak mengindahkan ketentuan ini akan dilakukan tindakan preventif atau represif
  2. Mendorong masyarakat agar tidak mengucilkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan keluarganya. Karena, PDP belum tentu positif Covid-19, serta penanganan sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah dan tenaga medis berdasarkan protokol yang berlaku
  3. Dalam hal penanganan jenazah pasien positif Covid-19 dan PDP yang meninggal dunia dilaksanakan oleh petugas sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan dan dimakamkan di TPU setempat
  4. Mewajibkan masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan keramaian yang bersifat kerumunan massa serta menerapkan physical distancing dan apabila tidak diindahkan maka akan dilakukan tindakan penertiban oleh aparat berwenang
  5. Dalam menjalankan ibadah dan kegiatan kegiatan lainnya bagi seluruh umat beragama agar mematuhi surat edaran atau maklumat dari pemerintah dan fatwa atau himbauan dari masing-masing pimpinan umat beragama di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten

Kelima kesepakatan di atas merupakan hasil rapat koordinasi dan musyawarah yang dipimpin langsung Bupati Mempawah, Hj Erlina dan Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Rabu (8/4/20×0).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Mempawah, AKBP Tulus Sinaga, Kajari Mempawah,  Antoni Setiawan, Sekretaris MUI, Muhardi, Perwakilan Gereja, Pdt Antoni Benghur Yuda, Sekretaris NU, Mahmud Jayadi, Perwakilan DAD, Rupinus, Perwakilan MABM, HM Ali Bakar dan lainnya.

“Kelima poin strategis itu hasil kesepakatan bersama tokoh masyarakat, lintas agama, lintas budaya, ormas, dan Forkopimda,” ujar Bupati Memoawah, Hj Erlina.

Menurut Erlina, dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Bumi Galaherang diperlukan langkah strategis, karena itu pihaknya menggelar rapat koordinasi dan musyawarah antara Fokopimda dan tokoh masyarakat, agama, budaya, dan ormas di Kabupaten Memoawah.

“Jadi, kita semua sudah sepakat untuk menerapkan lima poin tersebut. Artinya, kebijakan yang diambil pemerintah tidaklah sepihak, namun dengan berbagai pertimbangan dan masukan dari semua elemen masyarakat. Hal ini sebagai upaya pemerintah dalam memutus rantai Covid-19,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sekda Sintang Minta Pendampingan Pasca Bencana dari BNPB RI

    Sekda Sintang Minta Pendampingan Pasca Bencana dari BNPB RI

    • calendar_month Ming, 21 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah berharap adanya pendampingan pasca bencana dari BNPB RI. Hal tersebut disampaikan saat kunjungan kedua kalinya Kepala BNPB RI ke Kabupaten Sintang. “Kami ada beberapa kebutuhan yang mendesak seperti terpal, perahu karet, dan longboat dengan mesin 15 PK. Longboat ini bagus untuk mengevakuasi warga dan membawa bantuan dengan […]

  • 164 ASN Sintang Akhiri Masa Tugasnya

    164 ASN Sintang Akhiri Masa Tugasnya

    • calendar_month Kam, 21 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berdasarkan data sistem management kepegawaian (Simpak), tercatat 164 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang yang berakhir masa tugasnya di tahun 2019. Dari 164 PNS yang pensiun, di antaranya terdapat 4 ASN eselon II, 14 eselon III. Sisanya eselon IV, guru, dan fungsional umum. “Untuk eselon II nantinya akan di isi […]

  • Wabup Sudiyanto Pastikan Pemerintahannya Tak Pilih Kasih untuk Membangun Sintang

    Wabup Sudiyanto Pastikan Pemerintahannya Tak Pilih Kasih untuk Membangun Sintang

    • calendar_month Kam, 1 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto memastikan di era pemerintahannya bersama Bupati Jarot tidak ada perbedaan dalam melakukan pembangunan. Semua akan diperlakukan sama, tanpa pilih kasih. “Jadi untuk membangun Sintang ini, kami sepakat tidak ada perbedaan, semua wilayah yang ada di Sintang ini akan kita bangun sesuai dengan kemampuan APBD kita. Perbedaan pilihan pada pesta […]

  • Cegah Ketimpangan Desa dan Kota

    Cegah Ketimpangan Desa dan Kota

    • calendar_month Kam, 27 Jul 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang dr. Jarot Winarno, M.Med.Ph bertekad mengurangi ketimpangan kesejahteraan antara masyarakat di desa dan masyarakat di kota.  Menurut Jarot pembangunan dari desa sangat strategis karena 70 persen masyarakat berada di desa. “Pembangunan desa ini akan menjangkau sebagian besar masyarakat Sintang, karena 70 persen masyarakat kita ada di pedesaan,” kata Jarot, kemarin. Menurut Jarot, […]

  • Ardi Ajak Masyarakat Berpartisipasi dan Sukseskan Pilkades Serentak

    Ardi Ajak Masyarakat Berpartisipasi dan Sukseskan Pilkades Serentak

    • calendar_month Sen, 27 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Ardi mengajak seluruh masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak yang akan dihelat pada 18 Oktober 2022 mendatang. “Kami berharap masyarakat di 72 desa yang melaksanakan Pilkades berpartisipasi untuk dapat menyalurkan hak pilihnya,” ajak Ardi. Selain itu, politisi Partai Gerakan Indonesia […]

  • Bupati Jarot Kagum dengan Teknologi Zero Mass Water

    Bupati Jarot Kagum dengan Teknologi Zero Mass Water

    • calendar_month Sab, 20 Okt 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Zero Mass Water merupakan teknologi terbaru yang dapat menghasilkan air bersih yang siap dikonsumsi. Teknologi ini dinilai jauh lebih canggih karena sudah menyesuaikan atau menyeimbangkan antara pembangunan lingkungan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. “Zero Mass Water ini ternyata jauh lebih canggih, kita tahu bahwa teknologi tepat guna, energi baru dan terbarukan salah satunya adalah […]

expand_less