Festival Sahur-sahur Mempawah Pecahkan Rekor Muri
- calendar_month Sen, 20 Mei 2019
- comment 0 komentar

Festival Sahur - sahur ke-XVII cetak rekor Muri, Jumat (17/5/2019)
LensaKalbar – Jumat (17/5/2019) lalu, merupakan hari bersejarah bagi Kabupaten Mempawah. Pasalnya Festival Sahur – sahur ke-XVII sukses mencetak rekor Muri dengan dua kategori yakni jumlah penonton dan jumlah peserta terbanyak.
Kegiatan yang resmi dibuka langsung oleh wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan mendapat antusias dari masyarakat dan peserta lomba.
Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan mengatakan kegiatan sahur – sahur yang unik dan positif ini sudah selayaknya untuk tetap dilestarikan, karena sebagai ajang untuk melestarikan nilai – nilai kearifan lokal dan meningkatkan rasa kepedulian dan kekompakan antar masyarakat.
“Saya berharap festival sahur – sahur di Bumi Galaherang ini tidak hanya menjadi rutinitas semata, namun juga dapat menjadikan Kabupaten Mempawah ini menjadi lebih dikenal melalui kegiatan ini,” ujarnya.
Kemudian, dikarenakan event sahur – sahur ini sudah menjadi kegiatan Tingkat Provinsi, maka Dia Norsan pun berharap agar kegiatan ini tidak hanya diselenggarakan di Kabupaten Mempawah saja, namun juga dapat diselenggarakan diseluruh Kabupaten/Kota secara bergiliran setiap tahunnya.
Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Faisal Abdullah merasa bangga dengan adanya Festival Sahur – sahur di Mempawah ini.
“Saya merasa bangga karena acara ini berhasil memecahkan rekor Muri, dimana perlu saya tegaskan disini bahwa Muri itu tidak hanya mencatatkan rekor di Nasional saja tapi juga Internasional,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Bupati Mempawah, Hj Erlina mengapresiasi setinggi-tingginya atas apa yang telah dilakukan oleh para pemuda dalam rangka mendukung acara Festival Sahur – sahur ini.
Olehkarenanya, orang nomor satu di Bumi Galaherang inipun berharap kegiatan sahur-sahur bisa menjadi agenda dalam kalender Nasional seperti Danau Sentarum dan Cap Go Meh.
“Saya bangga dengan kretifitas pemuda Galaherang Kreasindo yang telah berusaha keras mempertahankan budaya tahunan ini,” ujarnya.
Melalui festival sahur – sahur ini, tambah Erlina, dapat membangun Kabupaten Mempawah ke arah hal – hal yang positif dan tidak saling terpecah belah.
“Terutama untuk generasi muda mari bantu saya dalam mengembangkan ekonomi kreatif dan sektor pariwisata untuk lima tahun kedepan,” pungkasnya. (Syf/Humpro)
- Penulis: lk-02 lk-02
Saat ini belum ada komentar