Breaking News
light_mode

Festival Sahur-Sahur Mempawah ke-XXII: Tradisi Ramadan yang Mendunia

  • calendar_month Sab, 8 Mar 2025
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Suasana malam Ramadan di Kabupaten Mempawah kembali semarak dengan dentuman suara sahur yang menggema di Bumi Galaherang. Festival Sahur-Sahur ke-XXII resmi dibuka di Halaman Disdikporapar Kabupaten Mempawah, Sabtu (8/3/2025) malam.

Acara ini dihadiri langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, H Ria Norsan, yang menandai pembukaannya dengan pemukulan kelontong bambu, simbol semangat dan budaya yang terus lestari.

Selama lebih dari dua dekade, Festival Sahur-Sahur telah menjadi ikon budaya Mempawah yang selalu dinantikan. Tahun ini, sebanyak 75 tim dari berbagai daerah siap unjuk kebolehan dalam tradisi unik membangunkan sahur yang dikemas dalam atraksi penuh kreativitas.

Tidak hanya itu, festival ini juga dirangkaikan dengan Ramadan Fair ke-4, yang menghadirkan 200 pelaku UMKM untuk memeriahkan suasana sekaligus mendorong perekonomian masyarakat.

Bupati Mempawah, Hj Erlina mengungkapkan kebanggaannya atas eksistensi festival ini yang kini telah masuk dalam kalender wisata resmi Kalimantan Barat.

“Kami berharap festival ini terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas, baik dalam aspek budaya maupun ekonomi masyarakat,” ujar Bupati Erlina.

Sementara itu, Gubernur Kalbar, H Ria Norsan memberikan apresiasi tinggi terhadap acara ini.

“Festival ini tidak hanya menjadi tradisi membangunkan sahur, tetapi juga bentuk kreativitas masyarakat yang menjadikannya daya tarik wisata tersendiri,” kata Gubernur Ria Norsan.

Bahkan, lanjutnya, gaung festival ini telah terdengar hingga ke tingkat nasional, menandakan betapa kuatnya identitas budaya yang dibangun dari Mempawah.

Setelah pembukaan, karnaval peserta Festival Sahur-Sahur ke-22 dilepas secara resmi. Masing-masing tim menampilkan keunikan dan ciri khasnya, menambah daya tarik festival yang tak hanya dirayakan oleh masyarakat setempat, tetapi juga menarik perhatian dari berbagai daerah.

Dengan semangat yang terus membara, Festival Sahur-Sahur bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga wujud kebersamaan, warisan budaya, dan motor penggerak ekonomi daerah. Kabupaten Mempawah sekali lagi membuktikan bahwa tradisi bisa menjadi daya tarik wisata yang membanggakan. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kata Edi, Lomba Mancing Bisa jadi Destinasi Wisata

    Kata Edi, Lomba Mancing Bisa jadi Destinasi Wisata

    • calendar_month Kam, 17 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 84 peserta mengikuti Lomba Mancing Piala Wali Kota Pontianak di Kolam Pemancingan Air Berembang Pal 9 Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya, Kamis (17/8/2023). Lomba ini digelar oleh Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kota Pontianak dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 RI. Selain Piala Wali Kota Pontianak, panitia juga menyiapkan hadiah bagi juara […]

  • Anggaran Minim, 21 Paket Jalan Produksi Perkebunan Sintang Dibangun dari Pokir Dewan
    OPD

    Anggaran Minim, 21 Paket Jalan Produksi Perkebunan Sintang Dibangun dari Pokir Dewan

    • calendar_month Ming, 1 Jun 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 21 paket pembangunan jalan produksi perkebunan di Kabupaten Sintang pada tahun ini diketahui berasal dari aspirasi atau pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD. Sementara itu, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Sintang mengaku belum memiliki anggaran sendiri untuk kegiatan tersebut. Kabid Sarana dan Prasarana Perlindungan Tanaman (Perlintan) Distanbun Sintang, Endang Gunawan, menjelaskan bahwa fokus […]

  • Midji Minta Santri Implementsikan UU Pesantren

    Midji Minta Santri Implementsikan UU Pesantren

    • calendar_month Sab, 26 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar, H Sutarmidji mengharapkan kepada para Santri agar mengimplemantasikan Undang- undang tentang Pesantren. Pasalnya ihwal tersebut membuat santri setara dengan pendidikan formal lainnya. “Sekarang itu pesantren setara dengan pendidikan formal lainnya, bahkan mereka punya nilai plus karena pelajaran agamanya lebih kuat,” kata Sutarmidji saat menjadi pembina upacara Hari Santri di Halaman Kantor […]

  • Tertib Administrasi Pertanahan

    Tertib Administrasi Pertanahan

    • calendar_month Jum, 27 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Nikodemus mengingatkan kepada pemerintah desa dan kelurahan, untuk melaksanakan tertib administrasi pertanahan di kabupaten ini. Tertib administrasi pertanahan yabg dimaksud Nikodemus, adalah mulai dari tertib pencatatan dokumen kepemilikan, peralihan baik melalui jual beli, hibah, melakukan pengarsipan dan lainnya. “Jadi, pada pelaksanaan kegiatan sertifikasi, dibutuhkan dukungan […]

  • Aktifitas PETI Dihentikan, Pekerja Emas Sintang Ancam Golput di Pemilu 2019!

    Aktifitas PETI Dihentikan, Pekerja Emas Sintang Ancam Golput di Pemilu 2019!

    • calendar_month Rab, 12 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat pekerja tambang emas memastikan tidak akan  menggunakan hak pilihnya (Golput) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang.  Apabila Pemerintah Kabupaten Sintang dan intansi terkait masih tidak mengizinkan mereka untuk melanjutkan aktifitasnya sebagai penambang emas di wilayah Kabupaten Sintang. ”Kita sudah sepakat. Seluruh keluarga anggota pekerja tambang emas se-Kabupaten Sintang tidak akan menggunakan hak […]

  • Safari Ramadan, Ini Kata Danrem Bambang Ismawan…

    Safari Ramadan, Ini Kata Danrem Bambang Ismawan…

    • calendar_month Rab, 30 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketika Safari Ramadan di Desa Kenyabur Baru, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Komandan Korem (Danrem) 121/Abw, Brigjen TNI Bambang Ismawan mengajak seluruh masyarakat untuk saling menghormati dan menghargai antarumat beragama. “Dalam momen bulan suci Ramadan dan buka bersama ini, mari kita jaga suasana keceriaan dan keakraban, dan saling menghargai sesama umat,” kata Bambang sebelum […]

expand_less