Breaking News
light_mode

Edi Motivasi Siswa Lewat Program Kemenkeu Mengajar

  • calendar_month Sen, 28 Nov 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Program Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Mengajar yang digagas oleh Kemenkeu RI sudah berjalan untuk ketujuh kalinya. Tahun 2022 ini, Kemenkeu Mengajar di Kota Pontianak digelar di SDN 34 Pontianak Kota. Kemenkeu Mengajar merupakan sebuah program kegiatan mengajar selama satu hari di sekolah-sekolah oleh para relawan dari Kemenkeu.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Kalbar Edward Nainggolan menjelaskan, Program Kemenkeu Mengajar ini bertujuan untuk mengenalkan peranan Kemenkeu di kalangan anak-anak pelajar. Program ini sejalan dengan visi misi Kemenkeu yakni menjadi penggerak yang membantu meningkatkan institutional ownership dan citra Kemenkeu yang dekat dengan masyarakat.

Pengajar adalah pegawai Kemenkeu yang menjadi relawan untuk mengajar siswa di sekolah. Materi yang diberikan antara lain peran Kemenkeu dalam upaya menjaga ekonomi negeri, serta memperkenalkan profesi yang ada di Kemenkeu.

“Kita berharap dengan Kemenkeu Mengajar ini bisa mengedukasi anak-anak sejak dini terkait isu perekonomian Indonesia khususnya dengan bahasa yang mudah dipahami, sekaligus memberikan motivasi untuk mereka berkontribusi kepada negeri,” ujarnya usai meluncurkan Program Kemenkeu Mengajar di SDN 34 Pontianak Kota, Senin (28/11/2022).

Ia menambahkan, kegiatan ini mengusung semangat kesukarelaan tanpa memungut biaya apapun pada sekolah. Selain itu, pegawai Kemenkeu yang menjadi relawan tidak akan mendapatkan pembayaran, baik honor maupun SPD. Biaya yang ditimbulkan atas terselenggaranya kegiatan ini tidak dibebankan pada APBN.

“Perlu kita yakini bahwa masa depan Indonesia yang lebih baik adalah imbalan yang pantas dalam upaya turut mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang dilakukan saat ini lewat Kemenkeu Mengajar,” ungkapnya.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi dan mendukung program Kemenkeu Mengajar ini sebagai bentuk edukasi kepada para siswa untuk mengenal peran Kemenkeu dalam menjaga perekonomian negara lebih baik. Hal ini sejalan dengan visi misi Kota Pontianak dalam mewujudkan sumber daya manusia berkualitas.

“Harapannya, siswa bisa lebih memahami peran Kemenkeu dalam perekonomian negara serta menambah wawasan mereka di bidang fiskal,” harapnya.

Meski Program Kemenkeu Mengajar hanya digelar sehari, namun Edi berharap para siswa mengenal berbagai hal berkaitan dengan kinerja Kemenkeu dan keuangan negara. Hal ini penting untuk disampaikan kepada siswa dalam rangka meningkatkan pemahaman siswa terhadap keuangan negara maupun upaya Kemenkeu menjaga ekonomi negara tetap stabil.

“Para siswa juga didorong dan dimotivasi untuk berkontribusi kepada negara,” pungkasnya. (prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jelang Ramadhan, Midji Pastikan Stok Sembako dan Harga Aman

    Jelang Ramadhan, Midji Pastikan Stok Sembako dan Harga Aman

    • calendar_month Sel, 30 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H, Pemerintah Provinsi Kalbar memastikan ketersedian stok barang kebutuhan pokok masih aman. Begitu juga dengan harganya tidak ada yang menjual di atas harga eceran tertinggi (HET). “Kesiapan semua stok cukup, paling harganya fluktuasi namun masih normal tidak diatas HET,” ungkap Gubernur Kalbar, Sutarmidji usai Rakor […]

  • DPRD Sarankan Pemerintah Tambah Peserta JKN-KIS

    DPRD Sarankan Pemerintah Tambah Peserta JKN-KIS

    • calendar_month Kam, 1 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pelayanan kesehatan banyak dibutuhkan masyarakat untuk berobat, karenanya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono menyarankan pemerintah daerah untuk menambah anggaran program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS). Saran yang disampaikannya bukan tanpa alasan. Pasalnya politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menilai, hingga saat ini masih banyak […]

  • DPRD Dukung Pemerintah Entaskan Masalah Stunting, Kemiskinan Ekstrem dan Inflasi

    DPRD Dukung Pemerintah Entaskan Masalah Stunting, Kemiskinan Ekstrem dan Inflasi

    • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono menyatakan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah daerah dalam penanganan kemiskinan ekstrem, stunting, dan inflasi. Meurut politisi Partai PAN, ketiga isu ini merupakan program prioritas yang tidak hanya menjadi perhatian pemerintah daerah, tetapi juga menjadi isu nasional. “Tentunya kami mendukung penuh upaya pemerintah daerah […]

  • Usai MTQ Sintang ke-XXIV Sampah Berserakan di Eks Bandara Susilo

    Usai MTQ Sintang ke-XXIV Sampah Berserakan di Eks Bandara Susilo

    • calendar_month Ming, 8 Des 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kemeriahan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXIV Kabupaten Sintang telah usai digelar di eks Bandar Udara Susilo, Jumat (6/12/2019) lalu. Kegiatan yang digelar mulai tanggal 2 hingga 6  Desember 2019 itu tidak hanya menyisakan kenangan, namun juga tumpukan sampah yang berserakan di setiap sudut eks Lapangan Bandar Udara Sintang. Pantauan Lensakalbar.co.id, sampah-sampah tersebut merupakan […]

  • Bupati Erlina Tepis Isu Mempawah Zona Merah Covid-19, Berikut Penjelasannya…

    Bupati Erlina Tepis Isu Mempawah Zona Merah Covid-19, Berikut Penjelasannya…

    • calendar_month Sel, 12 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Selasa (12/5/2020), Bupati Mempawah, Hj Erlina menepis isu bahwa wilayah yang dipimpinnya masuk zona merah penularan virus Corona atau Covid-19. “Jadi ini salah artikan, kita kasi zona merah di lima kecamatan itu sebagai bentuk kewaspadaan kita bahwa kecamatan ini ada satu kasus positif. Sesungguhnya yang terkonfirmasi covid-19 ini bawaan dari luar, bukan dari […]

  • Baru 62 Persen Penduduk Mempawah jadi Peserta BPJS

    Baru 62 Persen Penduduk Mempawah jadi Peserta BPJS

    • calendar_month Sen, 27 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sepertinya harus bekerja lebih ekstra lagi untuk menarik masyarakat agar menjadi pesertanya. Dari jumlah penduduk 300 lebih di Kabupaten Mempawah. Yang terdaftar sebegai peserta BPJS Kesehatan baru 198.992 ribu jiwa. Sisanya belum terdaftar. “Artinya, baru 62 persen dari jumlah penduduk di Mempawah yang terdaftar ssbagai peserta BPJS,” […]

expand_less