Breaking News
light_mode

Edi Minta Kulminasi Matahari Dikemas Profesional

  • calendar_month Ming, 23 Sep 2018
  • comment 0 komentar
LAPAN Usulkan Lomba Roket Air

LensaKalbar – Ratusan warga Kota Pontianak tumpah di kawasan Tugu Khatulistiwa untuk menyaksikan langsung Plt Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono bersama tamu undangan mendirikan telur. Beberapa telur berhasil berdiri tegak. Fenomena ini adalah bagian dari kulminasi matahari yang digelar di kawasan Tugu Khatulistiwa Pontianak, Sabtu (22/9/2018).

Peristiwa penting dan menakjubkan di sekitar Tugu Khatulistiwa adalah saat terjadinya titik kulminasi matahari, yakni fenomena alam ketika matahari tepat berada di garis khatulistiwa. Pada saat itu posisi matahari akan tepat berada di atas kepala sehingga menghilangkan semua bayangan benda-benda dipermukaan bumi. Pada peristiwa kulminasi tersebut, bayangan tugu akan “Menghilang” beberapa detik saat diterpa sinar Matahari. Demikian juga dengan bayangan benda-benda lain di sekitar tugu.

Peristiwa titik kulminasi Matahari itu terjadi setahun dua kali, yakni antara tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September. Peristiwa alam ini menjadi event tahunan kota Pontianak yang menarik kedatangan wisatawan.

Plt Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menjelaskan kulminasi matahari menjadi agenda tahunan tetap Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Olehkarenanya, setiap tahun peringatan kulminasi harus ada peningkatan sehingga tidak terkesan monoton.

“Harus ada sesuatu yang baru dan berbeda setiap peringatan kulminasi matahari ini. Kita akan terus berupaya untuk meningkatkan kegiatan ini,” ujarnya.

Menurutnya, Tugu Khatulistiwa sebagai titik terjadinya kulminasi matahari menjadi brand Kota Pontianak. Apalagi satu-satunya kota yang dilintasi garis khatulistiwa tepat di wilayah kota hanya di Pontianak.

“Berbeda dengan negara-negara lain yang juga dilintasi garis Khatulistiwa, posisinya tidak tepat di wilayah kota. Itulah istimewanya kulminasi di Pontianak,” sebut Edi.

Untuk itu, Edi mengajak semua pihak agar berkolaborasi dan menyumbangkan pemikiran bagaimana momentum kulminasi matahari ini bisa terlaksana dengan meriah dan istimewa serta menjadi daya tarik wisata.

“Kemasan acara kulminasi ini selain seni, budaya, juga ada edukasi teknologi,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, lanjut Edi, pihaknya mengundang Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Boscha, Institut Teknologi Bandung (ITB) dan lembaga penelitian lainnta untuk mencari fenomena yang menarik dan terjadi saat kulminasi matahari.

“Mungkin masih banyak fenomena alam yang terjadi sebagai momentum untuk mengedukasi para siswa,” imbuhnya.

Edi meminta jajaran Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak mengemas secara profesional kulminasi matahari. “Saya berharap inovasi-inovasi terus diciptakan untuk pengembangan yang sifatnya tidak lagi lokal tetapi sudah internasional. Harapan kita momentum kulminasi ini bisa semakin ditingkatkan supaya lebih mendunia,” tuturnya.

Sementara, Perwakilan LAPAN, Jasyanto menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini pihaknya ingin memperkenalkan fungsi Balai LAPAN sekaligus memberikan edukasi teknologi. Edukasi teknologi ini adalah memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat bahwa fenomena lintasan kulminasi yang terjadi di Kota Pontianak ini tidak semua daerah punya dan sangat langka.

“Makanya kita manfaatkan momen ini dengan mengekspos kegiatan ini sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan,” terangnya.

Untuk lebih memeriahkan kulminasi matahari ke depan, tambah Jasyanto, pihaknya mengusulkan supaya agenda mendatang ada pemecahan rekor MURI berupa lomba roket air yang diikuti sebanyak 2 ribu peserta.

“Saya yakin dengan adanya event itu, kulminasi matahari akan semakin menarik dan meriah,” ungkapnya.

Menurutnya, lomba roket air tidak hanya digelar secara nasional, tetapi hingga tingkat internasional. Setiap tahun pihaknya mengirimkan utusan juara lomba roket air nasional mengikuti lomba tingkat dunia dengan jumlah peserta sekitar 38 negara. Bahkan, tahun 2016 lalu, perwakilan dari Indonesia berasal dari Kota Pontianak, yakni Alfian Febriansyah siswa SMKN 4 Pontianak, berhasil meraih juara kedua lomba roket air internasional di Manila, Filipina. (Nrt)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Optimis 40 Mendali Emas Tercapai dan Sintang Masuk 5 Besar, Jarot: Kita Masih Menunggu Hasil Cabor Lainnya…

    Optimis 40 Mendali Emas Tercapai dan Sintang Masuk 5 Besar, Jarot: Kita Masih Menunggu Hasil Cabor Lainnya…

    • calendar_month Ming, 18 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Terkadang pridiksi dengan hasil yang didapat tidak sejalan dengan harapan dan tujuan. Pada Proprov XII tingkat Provinsi Kalbar 2018, Kabupaten Sintang menargetkan meraih 40 mendali emas. Namun, berdasarkan data klasemen sementara pertanggal 17 November 2018 yang dirilis sekitar pukul, 21.00 WIB, Kabupaten Sintang menempati posisi keempat dengan rincian mendali yang diperoleh sebagai berikut: […]

  • Sintang Gelar Lomba Bikin Cinderamata
    OPD

    Sintang Gelar Lomba Bikin Cinderamata

    • calendar_month Sab, 21 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Panitia Kelam Tourism Festival 2023 memeriahkan kegiatan dengan menggelar lomba membuat cinderamata, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang, Hendrika menjelaskan bahwa untuk lomba membuat cinderamata ini akan dipusatkan di Galeri Motor Bandung. “Lomba membuat cinderamata khas Kabupaten Sintang ini akan dilaksanakan pada 2 November 2023. Biaya pendaftaran hanya 50 ribu dan […]

  • Apresiasi Baznas Kalbar Gulirkan Bantuan Bedah Rumah

    Apresiasi Baznas Kalbar Gulirkan Bantuan Bedah Rumah

    • calendar_month Sel, 20 Des 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kusnani (56), warga RT 01 RW I Kelurahan Tambelan Sampit Kecamatan Pontianak Timur mengucap syukur dan berterima kasih kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalbar karena mendapat bantuan bedah rumah. “Alhamdulillah rumah kami mendapat bantuan bedah rumah dari Baznas Kalbar dan bantuan ini memang sangat kami butuhkan melihat kondisinya yang sudah banyak […]

  • Rakor TPID

    Rakor TPID

    • calendar_month Sel, 14 Mei 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail memimpin jalannya Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Mempawah di Aula Balai Junjugh Titah, Kantor Bupati Mempawah, Rabu (14/5/2024). Rakor ini merupakan tindak lanjut atas hasil peninjauan kondisi harga bahan pokok di Pasar Sebukit Rama yang dilakukan oleh Pj Bupati Mempawah sebelumnya. “Pertemuan hari ini untuk […]

  • Galakkan Konsumsi Pangan Lokal B2SA

    Galakkan Konsumsi Pangan Lokal B2SA

    • calendar_month Sel, 1 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar Edukasi Konsumsi Pangan Lokal Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) di Aula Kantor Camat Pontianak Timur, Selasa (1/10/2024). Program edukasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan membudayakan pola konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang, dan aman untuk hidup sehat, aktif dan produktif […]

  • Dampak Sosial Covid-19, Gubernur Minta Perusahaan Salurkan Sembako untuk Warganya

    Dampak Sosial Covid-19, Gubernur Minta Perusahaan Salurkan Sembako untuk Warganya

    • calendar_month Jum, 27 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Keseriusan Pemerintah Provinsi Kalbar melakukan pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 tampaknya tak perlu diragukan lagi. Pasalnya Gubernur Kalbar, H Sutarmidji mengeluarkan Surat Edaran Nomor 500/0925/ Ass.2 tentang Penyaluran Cooperate Social Responsibility (CSR) Perusahaan di Provinsi Kalimantan Barat, sebagai langkah menyikapi meluasnya penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang telah ditetapkan sebagai pandemi […]

expand_less