Breaking News
light_mode

Edi Kamtono Ingin Sungai Kapuas Wajah Terdepan Kota

  • calendar_month Jum, 22 Jan 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pembangunan waterfront di tepian Sungai Kapuas masih berlanjut. Kali ini mulai dari Kapuas Indah hingga ke Pelabuhan Senghie. Pemancangan tiang pertama menandai dimulainya pembangunan waterfront di kawasan itu.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan pembangunan promenade di waterfront segmen Kapuas Indah hingga ke Senghie panjangnya sekitar 990 meter dengan lebar 10 meter. Kawasan di sekitarnya juga akan dilakukan penataan.

“Bangunan yang ada harus dipotong karena berdasarkan Garis Sempadan Sungai (GSS) sesuai Undang-undang adalah 15 meter sehingga akan dilakukan penataan di tepian Sungai Kapuas ini,” ujarnya usai pemancangan tiang pembangunan waterfront di dermaga Kapuas Indah, Rabu (20/1/2021).

Ia mengungkapkan, lahan yang berada di sepanjang GSS merupakan tanah negara jadi setiap warga negara wajib untuk mendukung pembangunan waterfront ini. Waterfront tersebut nantinya akan terintegrasi dari Taman Alun-alun Kapuas hingga Kamboja.

“Selanjutnya akan kita lanjutkan lagi dari Kamboja hingga Kampung Bangka demikian juga di wilayah Pontianak Timur dan Utara,” katanya.

Edi menginginkan tepian Sungai Kapuas menjadi wajah terdepan Kota Pontianak. Dengan demikian keberadaan waterfront menjadi sebuah daya tarik bagi yang mengunjunginya.

“Sehingga Sungai Kapuas tidak lagi sebagai bagian belakang tapi wajah Kota Pontianak,” ungkap dia.

Pembangunan promanade waterfront tersebut menelan anggaran Rp49 miliar dengan bersumber APBD Kota Pontianak. Sementara pembangunan berjalan, aktivitas pekerjaan tidak akan mengganggu pelabuhan yang ada.

“Sehingga untuk sementara masih bisa beraktivitas karena pengerjaan bisa dilakukan dari sungai,” imbuh Edi.

Pembangunan waterfront tersebut dilaksanakan secara multiyears, yakni selama tiga tahun hingga tahun 2022. Namun dirinya berharap pada akhir 2021 mendatang sudah rampung. Pembangunan waterfront tersebut mengusung konsep modern tetapi tetap memperhatikan ciri khas kearifan lokal.

Kearifan lokal yang akan melekat pada promenade ini diantaranya dengan menyisipkan material berbahan kayu dan ukiran. Wujud akhir waterfront setelah rampung nantinya diyakininya akan lebih atraktif dan komunikatif serta Instagramable. Menariknya lagi, banyak spot-spot menarik yang bisa menjadi obyek foto di lokasi sepanjang waterfront.

Beberapa segmen akan menunjukkan ciri khas Kota Pontianak misalnya bahan kayu dan ukiran. Waterfront tersebut akan lebih aktraktif dan komunikatif serta Instagram able. Misalnya akan ada spot foto yang menarik di lokasi Waterfront. Waterfront tersebut juga akan lebih hijau dengan memperbanyak tanaman-tanaman yang besar.

“Tentu diharapkan pelaksanaannya berjalan lancar sesuai dengan yang telah direncanakan dan kita harapkan tidak ada kendala,” harapnya. (LK1/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • BPBD Usulkan Pemprov Kalbar Bangun Infrastruktur “Water Level”
    OPD

    BPBD Usulkan Pemprov Kalbar Bangun Infrastruktur “Water Level”

    • calendar_month Sab, 14 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang mengaku telah mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) untuk dibangun “Water Level“. Mengingat sejumlah kawasan di kabupaten ini rawan akan musibah banjir. “Jadi, kami juga sudah mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemrpov Kalbar) untuk pembuatan atau pembangunan water level,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan […]

  • Kasus Ujaran Kebencian di Sintang, YR Divonis 10 Bulan Penjara

    Kasus Ujaran Kebencian di Sintang, YR Divonis 10 Bulan Penjara

    • calendar_month Rab, 4 Nov 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – YR, terdakwa perkara ujaran kebencian melalui media sosial divonis 10 bulan dan denda Rp10 juta subsidair 2 bulan kurungan oleh Pengadilan Negeri (PN) Sintang. Vonis tersebut dua bulan lebih ringan dibanding tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Sintang yang menuntut satu tahun penjara. “Ya, terdakwa sudah divonis dan dikenakan UU ITE tentang […]

  • DPRD Sintang Sesalkan Honorer Tertangkap Narkoba

    DPRD Sintang Sesalkan Honorer Tertangkap Narkoba

    • calendar_month Sen, 14 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang sangat menyayangkan atas perbuatan Fir yang merupakan staf tenaga honorer Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Sintang. “Sangat kita sayangkan sekali perbuatanya. Apalagi yang bersangkutan terjerat kasus narkoba,” kata Ketua DPRD Sintang, Jefray Edward, Senin (14/8), ketika ditemui di Pendopo Bupati […]

  • Distanbun Akan Larang Perusahaan yang Tak Kantongi Izin Beroperasi
    OPD

    Distanbun Akan Larang Perusahaan yang Tak Kantongi Izin Beroperasi

    • calendar_month Rab, 2 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Sintang, Martin Nandung mengingatkan agar tiap perusahaan perkebunan yang beroperasi di kabupaten ini wajib mengantongi izin dan syarat sesuai ketentuan yang berlaku. Apabila tidak, maka perusahaan perkebunan tersebut tidak boleh beroperasi. “Kami tidak mau ada perusahaan yang berdiri di Kabupaten Sintang tanpa legalitas yang jelas,” tegas […]

  • Mntan Ketum PB HMI Bersama Istri dan Mertua Diduga jadi Korban Sriwijaya Air

    Mntan Ketum PB HMI Bersama Istri dan Mertua Diduga jadi Korban Sriwijaya Air

    • calendar_month Sab, 9 Jan 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Nama ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) periode 2016-2018 Mulyadi Tamsir bersama isteri Makrufatul Yeti Srianingsih diduga menjadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak hari ini, Sabtu (9/1/2021). Adapun nama Mulyadi bersama istri ada dalam daftar penumpang Sriwijaya Air yang diperkirakan jatuh di perairan Kepulauan Seribu tersebut. Jagat media sosial […]

  • Latihan Menembak, Prajurit Korem 121/Abw Gunakan P1 dan Laras Panjang

    Latihan Menembak, Prajurit Korem 121/Abw Gunakan P1 dan Laras Panjang

    • calendar_month Sab, 15 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Guna meningkatkan kemampuan menembak prajurit Korem 121/Abw, Jumat (14/09/2018) mengikuti latihan menembak di lapangan tembak Yonif 642/Kps. Komandan Detasemen Markas Korem 121/Abw, Mayor  Inf  Slamet Suwarno menekankan kepada seluruh prajurit  untuk mentaati prosedur dalam menembak dengan mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan selama pelaksanaan kegiatan latihan menembak. “Saya harapkan kepada tiap- tiap kordinator menembak, […]

expand_less