Breaking News
light_mode

Edi Kamtono Ajak Warga Tingkatkan Kepedulian Sosial

  • calendar_month Kam, 16 Mei 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengajak seluruh warga untuk meningkatkan kepedulian sosial.  Ihwal tersebut diungkapkannya lantaran masih banyak warga yang memerlukan bantuan dan uluran tangan.

Sebab, berdasarkan data statistik tahun 2018, jumlah penduduk miskin di wilayah Kota Pontianak masih kisaran 23.400 jiwa.

“Ini masih memerlukan penanganan, tidak hanya dari pemerintah, kita harapkan dari elemen masyarakat bagaimana kita bisa mengurangi tingkat kemiskinan di Kota Pontianak,” ujarnya saat Safari Ramadan sebelum melaksanakan Salat Tarawih berjamaah di Masjid Raya Mujahidin, Rabu (15/5/2019) malam.

Ia menilai kegiatan-kegiatan dalam bentuk kepedulian sosial ini harus terus dilakukan, terlebih di bulan Ramadan. Banyak hal yang bisa dilakukan, diantaranya menyantuni dan memberi makan anak yatim, kaum dhuafa dan janda-janda miskin.

Selain kepedulian sosial, lanjut Edi, tak kalah pentingnya adalah kepedulian terhadap lingkungan. Kepedulian lingkungan ini juga menjadi bagian dari ibadah apabila ikut menjaga kebersihan kota.

Menurutnya, setiap hari sampah yang diangkut di wilayah Kota Pontianak rerata sebanyak 350-400 ton. Dari jumlah tersebut, 5 persennya adalah sampah organik. Kalau sampah ini tidak dikelola secara baik, ini akan berdampak rendahnya kualitas lingkungan di Kota Pontianak.

Olehkarenanya, dibutuhkan kolaborasi pemerintah dengan masyarakat, bagaimana mengelola sampah secara optimal, dimulai dari lingkungan keluarga.

“Syukur-syukur kalau sudah dipilah sehingga akan mudah untuk dikelola,” imbuhnya.

Ia menyebut, beberapa tahun terakhir ini pihaknya mengupayakan bank sampah berbasis lingkungan, yakni dengan menghidupkan bank sampah yang nanti diharapkan bisa dikelola secara baik.

Edi juga mengajak warga untuk gencar menghijaukan kota melalui pemanfaatan lahan kosong dengan menanam pohon yang bisa membuat kota menjadi teduh, sejuk, hijau dan nyaman. Dalam menjaga kota tetap hijau dengan pepohonan, Pemerintah Kota Pontianak cukup tegas menindak siapa saja yang menebang atau memangkas pohon tanpa seizin Wali Kota selaku kepala daerah.

“Sudah hampir 32 pelanggar aturan yang kita jatuhkan sanksi tindak pidana ringan (tipiring) akibat melakukan pemangkasan pohon tanpa izin,” tegasnya. (Nrt/Humpro)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Jarot Minta KONI Fitness Tak Gratis untuk Masyarakat, Ini Alasannya…

    Bupati Jarot Minta KONI Fitness Tak Gratis untuk Masyarakat, Ini Alasannya…

    • calendar_month Ming, 28 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno menyarankan agar fasilitas olahraga yang ada di KONI Fitness tidak digratiskan untuk masyarakat, kecuali untuk para atlet latihan. “Jangan digratiskan, kecuali untuk atlet kita latihan itu boleh. Kalau untuk masyarakat ya, setidaknya dibuatkan tarif jasa penggunaanya dengan biaya yang lebih murah,” pinta Bupati Sintang, Jarot Winarno ketika meresmikan KONI […]

  • Evaluasi BUMDes

    Evaluasi BUMDes

    • calendar_month Sel, 16 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kinerja Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESA) di RM Asri, Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir, Selasa (16/7/2024). Rakor tersebut dihadiri, Kepala Dinsos PPPAPMPD Rohmat Effendy, Tenaga Ahli Pendamping Desa dan Direktur-Direktur BUMDESMA. Pj Bupati Ismail mengingatkan kepada masing-masing Direktur BUMDES untuk memedomani Peraturan […]

  • Edi Dorong Jasa Dekorasi Tingkatkan Kompetensi

    Edi Dorong Jasa Dekorasi Tingkatkan Kompetensi

    • calendar_month Rab, 21 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak merelaksasi berbagai sektor usaha sejak Juli 2020 lalu seiring dengan tatanan kehidupan normal baru. Satu diantaranya mengizinkan penyelenggaraan pesta pernikahan dengan menerapkan protokol kesehatan. Hal itu berdampak pula mulai beraktivitasnya kembali usaha jasa dekorasi. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berharap para pelaku usaha jasa dekorasi terus meningkatkan kompetensinya. […]

  • Klaim 7 Kursi, Nasdem Optimis Rebut Kursi Pimpinan DPRD Sintang

    Klaim 7 Kursi, Nasdem Optimis Rebut Kursi Pimpinan DPRD Sintang

    • calendar_month Sen, 29 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, DPD Partai Nasdem Kabupaten Sintang mengaku optimis bakal mendudukan kadernya di unsur pimpinan DPRD Kabupaten Sintang. Ihwal tersebut diungkapkan langsung Ketua DPD Partai Nasdem Sintang, H M Herry Syamsudin, kepada Lensakalbar.com, Senin (29/4/2019). Menurut dia, berdasarkan hitungan internal dari form C1 yang berhasil dihimpun, partai besutan Surya Paloh tersebut sudah berhasil […]

  • STTD Berikan Peluang untuk Pelajar Sintang jadi Pilot

    STTD Berikan Peluang untuk Pelajar Sintang jadi Pilot

    • calendar_month Jum, 28 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Zulkarnen mewakili Bupati Sintang Membuka Sosialisasi Seleksi Penerimaan Calon Taruna/I (SIPENCATAR) di Ruang Balai Praja, Kantor Bupati Sintang, Jumat (282/2020). Zulkarnaen menyarankan supaya siswa/siswi yang menghadiri sosialisasi agar dapat mengikuti pendidikan STTD (Sekolah Tinggi Transportasi Darat). “Mudah-mudahan dari beberapa siswa dan sisiwi yang hadir […]

  • Dua Tahun Berturut-turut SPP Sintang Berkutat di Zona Merah

    Dua Tahun Berturut-turut SPP Sintang Berkutat di Zona Merah

    • calendar_month Sen, 22 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang terus dipacu agar memperbaiki Standar Pelayanan Publik (SPP). Pasalnya sudah dua tahun berturut-turut masih berkutat di zona merah. Langkah utama yang harus dilakukan Pemkab Sintang adalah dengan intens melakukan koordinasi dan komunikasi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada, bagaimana agar SPP tersebut dapat diperbaiki, sehingga target penilaian di 2019 […]

expand_less