Breaking News
light_mode

Dwi Terima Penghargaan 50 kali Donor Darah

  • calendar_month Ming, 14 Mei 2023
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Tak pernah terbesit dalam diri Dwi Nardi (39), bahwa aktivitas donor darah yang dilakukannya secara rutin sudah mencapai 50 kali. Atas kesukarelaannya menyumbangkan darah, dia pun diganjar penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI).

Meski sama sekali tidak pernah terpikir dalam benaknya untuk donor darah sebanyak mungkin, ia melakukannya selama dirinya masih memungkinkan untuk berdonor.

“Saya mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang telah diberikan, semoga semakin banyak orang-orang yang secara sukarela mendonorkan darahnya demi membantu sesama,” ungkapnya usai menerima piagam penghargaan yang diserahkan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono pada HUT Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Pontianak ke-51 dan Hari Palang Merah Sedunia 2023 di halaman PMI Kota Pontianak, Minggu (14/5/2023).

Dwi menceritakan awal dirinya berdonor pertama kali saat memasuki dunia kerja tahun 2005 silam. Memang diakui pria kelahiran tahun 1984 ini, awalnya dia tidak begitu familiar dengan kegiatan donor darah. Namun sejalan dengan aktivitas pekerjaan yang digelutinya, ia pun mendapat literasi pentingnya berdonor. Sejak saat itu ia pun rutin donor darah.

“Apalagi kebutuhan darah di Kota Pontianak sangat tinggi sehingga saya terdorong mendonorkan darah secara sukarela untuk membantu sesama hingga sekarang ini sudah ke-50 kalinya,” ungkap Kepala Biro Kompas TV Pontianak ini.

Donor darah menjadi aktivitas rutin yang dilakukan Dwi. Ia juga merasa terbantu dengan adanya notifikasi pesan singkat dari PMI Kota Pontianak yang mengingatkan dirinya untuk berdonor sesuai dengan jadwal. Dalam setahun, dirinya bisa berdonor sebanyak tiga hingga empat kali. Baginya, donor darah menjadi bagian dari gaya hidup sehat.

“Selain untuk kesehatan diri kita, juga untuk menolong orang lain yang membutuhkan darah,” sebutnya.

Ia juga berharap PMI Kota Pontianak semakin baik pelayanannya dan lebih memperluas jangkauan agar bisa menggandeng pedonor-pedonor muda dari kalangan milenial. Sebab selama ini sebagian orang banyak mendapatkan pesan broadcast permintaan donor darah dan meneruskan pesan itu ke nomor atau grup-grup Whatsapp.

“Alangkah baiknya ketika mendapat broadcast itu, tidak ada salahnya kita ikut mendonorkan darah bagi mereka yang membutuhkan,” imbaunya.

Dwi juga berharap kepada PMI Kota Pontianak supaya lebih gencar dalam memberikan sosialisasi dan mengedukasi kaum milenial supaya secara sukarela ikut berdonor darah. Mungkin adanya stigma takut dengan jarum suntik saat diambil donor darah atau takut melihat darah, bisa dihilangkan lewat meliterasi kaum milenial.

“Mungkin lewat sosialisasi dari PMI Kota Pontianak lebih mengedukasi calon-calon pedonor,” ungkapnya.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para sukarelawan donor darah yang telah ikhlas berdonor demi membantu sesama yang membutuhkan.

Momentum HUT UDD PMI Kota Pontianak ke-51 dan Hari Palang Merah Sedunia 2023, ia mengajak masyarakat terutama generasi muda untuk lebih peduli dalam masalah kemanusiaan.

“Apa yang dilakukan Dwi ini patut dicontoh dan menjadi motivasi bagi mereka yang belum pernah berdonor supaya secara sukarela mendonorkan darahnya secara rutin,” tuturnya.

Menurut Edi, kebutuhan stok darah terus meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk di Kota Pontianak. Kebutuhan darah di Kota Pontianak rerata setiap harinya 120 kantong. Sementara stok darah yang tersedia rerata 80 kantong. Dengan kondisi demikian masih sangat dibutuhkan pasokan stok darah.

Oleh sebab itu, untuk memenuhi kekurangan tersebut, pasokan stok darah juga diperoleh dari sukarelawan yang mendonorkan darahnya.

“Stok darah memang golongan beberapa jenis mencukupi,  akan tetapi golongan darah tertentu kita masih kekurangan,” imbuhnya.

Upaya untuk memenuhi kebutuhan stok darah tersebut salah satunya mengajak peran serta para pengusaha atau swasta, misalnya pada peringatan ulang tahun perusahaannya menyelenggarakan aksi sosial berupa donor darah.

“Selain itu kita juga menyediakan database berbasis aplikasi untuk mengingatkan para pendonor apabila sudah masuk waktunya mereka berdonor,” pungkasnya. (prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jaringan Internet Masih jadi Kendala Siswa

    Jaringan Internet Masih jadi Kendala Siswa

    • calendar_month Sen, 1 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mencegah penyebaran Covid-19, pelaksanaan belajar mengajar di berbagai daerah dilaksanakan jarak jauh. Banyak siswa yang memiliki fasilitas komunikasi online dengan guru, namun ada pula siswa yang terkendala fasilitas dan jaringan internet. Masa pembatasan sosial, tatap muka antara guru dan muridnya terpaksa dilakukan melalui teknologi berbasis jaringan seperti siswa yang memiki jaringan internet. Masing-masing […]

  • Kejar Pelaku Pembunuhan, Polres Sintang Bentuk Tim Khusus

    Kejar Pelaku Pembunuhan, Polres Sintang Bentuk Tim Khusus

    • calendar_month Kam, 3 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Sat Reskrim Polres Sintang bentuk tim khusus mengungkap pelaku pembunuhan gadis 14 tahun di Desa Engkitan, Ketungau Tengah. “Melalui tim khusus yang telah dibentuk, berupaya melakukan pengejaran terhadap pelaku. Sebab, identitas dan keberadaan pelaku sudah dikantongi. Tim kita sedang mencari dan tinggal menangkap saja,” kata Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Eko Mardianto, Kamis (3/8). Eko […]

  • Selain Infrastruktur, Kecamatan Pontianak Selatan .Usulkan Peningkatan SDM

    Selain Infrastruktur, Kecamatan Pontianak Selatan .Usulkan Peningkatan SDM

    • calendar_month Rab, 10 Feb 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pembangunan di wilayah Kecamatan Pontianak Selatan tidak hanya memfokuskan bidang fisik saja, tetapi juga non fisik. Camat Pontianak Selatan, Fursani mengatakan, dalam usulan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat Kecamatan Pontianak Selatan, selain infrastruktur, bidang perekonomian dan sumber daya alam, pihaknya juga mengusulkan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan manusia. ” Jadi kami mengusulkan […]

  • Camat Harus Bersinergi dengan Pemerintah Desa

    Camat Harus Bersinergi dengan Pemerintah Desa

    • calendar_month Jum, 19 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina berharap camat agar dapat bersinergi dengan pemerintah desa dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari. “Kita berharap camat dapat bersinergi dengan pemerintah desa, khususnya dalam mengimplementasikan program yang sudah terlaksana maupun yang belum terlaksana,” ujar Bupati Mempawah, Hj Erlina saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Kepala Desa dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang dihadiri […]

  • Kata Edi: Pontianak Miliki Atlet-atlet Esport Mumpuni

    Kata Edi: Pontianak Miliki Atlet-atlet Esport Mumpuni

    • calendar_month Jum, 25 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 48 tim berlaga pada Turnamen Mobile Legends memperebutkan Piala Kapolresta Pontianak di Weng Coffee Signature Pontianak. Turnamen ini merupakan kali ketiga yang digelar ESJ Pontianak. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi dan mendukung permainan game yang masuk dalam cabang olahraga esport ini. Bahkan prestasi atlet-atlet esport Kota Pontianak sudah mampu bersaing […]

  • Pemkot Tutup Sementara Taman Alun Kapuas

    Pemkot Tutup Sementara Taman Alun Kapuas

    • calendar_month Sen, 16 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) di Kota Pontianak, terutama di ruang-ruang publik yang menjadi pusat keramaian, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menutup sementara Taman Alun Kapuas. “Taman Alun Kapuas untuk sementara kami tutup mulai hari ini hingga batas waktu yang belum ditentukan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Utin Srilena Candramidi, Senin (16/3/2020). Langkah […]

expand_less