Beranda Mempawah Dua Desa di Mempawah jadi Pilot Project Pelaksanaan DRPPA

Dua Desa di Mempawah jadi Pilot Project Pelaksanaan DRPPA

Sekretaris Daerah (Sekda) Mempawah, Ismail membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Fasilitator Daerah Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) Kabupaten Mempawah Tahun 2023 di Aula Bappeda Mempawah, Rabu (8/8/2023).

LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Mempawah, Ismail membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Fasilitator Daerah Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) Kabupaten Mempawah Tahun 2023 di Aula Bappeda Mempawah, Rabu (8/8/2023).

Kegiatan diinisiasi oleh Kementerian Pendayagunaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, serta dirangkaikan dengan Bimtek Penguatan Relawan SAPA dan Penguatan Kapasitas Forum Anak.

Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pendayagunaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Amurwani Dwi Lestariningsih mengatakan, bahwa program tersebut merupakan arahan Presiden RI Joko Widodo, yakni percepatan pembangunan nasional melalui pembangunan keluarga yang merupakan unit terkecil suatu negara.

“Jadi, bagaimana sebuah keluarga manjadi stabil dan solid sehingga sehat fisik dan mental agar dapat meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak,” ujarnya.

Sisi lainnya, dia menilai bahwa dibutuhkan akses yang sama antara laki- laki dan perempuan dalam mendapatkan pekerjaan sebagai bentuk aktualisasi diri.

“Perempuan yang berdaya, akan lebih memahami peran sebagai ibu, tentang bagaimana pola pengasuhan anak yang baik sehingga anak dapat tumbuh dengan optimal,” katanya.

Karena itu, dia berharap dengan kegiatan digelar, dapat meminimalisir risiko terjadinya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Mari bersama bergandengan tangan bergotong royong mewujudkan DRPPA ” ujarnya.

Senada dengan Asisten Deputi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Barat, Herkulana Mekarryani mengatakan bahwa 2 Pilot Project untuk pelaksanaan program dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI yaitu Kabupaten Landak dan Kabupaten Mempawah.

Untuk itu, dia berharap 2 desa di Kabupaten Mempawah yaitu Desa Sungai Duri I dan Desa Sungai Bakau Besar Laut dapat menjadi contoh suksesnya DRPPA.

“Program Cinta Mama dan Anak yang akan masuk ke desa juga dilengkapi dengan Bank Donor Darah yang berfokus pada ibu melahirkan sehingga tidak terjadi kekurangan darah,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga akan melaksanakan monev yang meliputi 10 indikator untuk nantinya sebagai bahan yang akan diintervensi.

Sementara, Sekda Ismail menyambut baik dan mengapresiasi program tersebut. “Kami harap timbulnya spirit untuk bersama melakukan aksi nyata yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melahirkan anak- anak yang berkualitas. Dan terpentingnyaagi kita dapat bersama-sama membangun dan mengembangkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak tidak berhenti pada konsep akan tetapi harus implementatif,” pungkasnya. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here