Breaking News
light_mode

DPRD Beberkan Dampak Pemangkasan Dana Transfer Daerah

  • calendar_month Kam, 4 Agu 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Heri Jambri mengaku prihatin, lantaran dana transfer pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) berkurang atau dipangkas.

“Sebelumnya DAU kita bisa capai Rp800 miliar lebih, tapi sekarang kurang lebih di angka Rp700 miliar. Artinya ada pengurangan DAU ke daerah, yang mestinya kita harap bertambah justruk malah menurun. Kita tidak tahu apa penyebabnya. Mungkin pendapatan negara mulai berkurang sekarang,” ungkap Heri Jambri ketika ditemui di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senin (1/8/2022).

“Saya sangat prihatin DAU kita berkurang, dampaknya, kebijakan atau program pemerintah pusat banyak dibebankan kepada pemerintah daerah untuk merealisasikannya,” cetus Heri Jambri menambahkan.

Contohnya, kata Heri Jambri, soal pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). “Pengangkatan P3K inikan dibebankan kepada APBD pemerintah daerah kita, bukan pusat. Kalau CPNS itu baru dibebankan ke APBN. Kalau kita lihat tentu ini tidaklah profesional dalam proses sistem perencanaan dan penganggarannya,” cetus Heri Jambri.

Nah, kata Heri Jambri, pemerintah daerah harus memikirkan dan menyiapkan solusi bagi nasib tenaga kontrak atau honorer yang ada di Kabupaten Sintang. Apabila pemerintah pusat benar-benar merealisasikan kebijakan terkait penghapusan tenaga honorer di lingkungan pemerintahan pada tahun 2023 mendatang, maka hal itu akan berdampak besar bagi kebutuhan sumber daya manusia atau SDM, terutama di sektor kesehatan dan pendidikan.

“Coba bayangkan kalau tenaga kontrak atau honorer diputus masa kerjanya, tentu berdampak besar. Dan yang lebih terasa lagi pada sektor kesehatan dan pendidikan karena bakal terjadi kekosongan SDM di semua puskesmas dan sekolah,” kesal Heri Jambri.

Sejauh ini, ungkap Heri Jambri, sumber daya manusia atau SDM yang ada adalah tenaga kontrak daerah atau honorer.

“Ya, kalau di pedalaman yang berstatus PNS mungkin ada 1 sampai 2 orang, sisanya adalah tenaga kontrak atau honorer yang mengajar dan mencerdaskan anak-anak kita di wilayah pedalaman dan perbatasan,” kata Heri Jambri.

“Apalagi tenaga di pusat kesehatan pembantu atau Pustu yang tersebar di seluruh 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang ini, semuanya adalah tenaga kontrak atau honorer,” tambah Heri Jambri.

Olehkarenanya, Heri Jambri berharap berharap persoalan ini harus benar-benar manjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah, provinsi maupun pusat, karena dampak dari kebijakan ini akan melumpuhkan SDM lokal, khususnya di kabupaten ini.

“Saya pikir pemerintah pusat tahu akan data ini tenaga kontrak atau honorer kita, karena mereka punya data yang namanya dabodik. Untuk itu, kita berharap pemerintah pusat dapat kembali menambah dana DAU, sehingga dapat digunakan untuk gaji, tenaga kontrak dan kegiatan pemerintah daerah lainnya,” pungkas Heri Jambri, wakil rakyat dar Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Binjai Hulu – Kecamatan Ketungau Hilir – Kecamatan Ketungau Tebgah – Kecamatan Ketungau Hulu ini. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 2020, Norsan Targetkan Kalbar Miliki 159 Desa Mandiri

    2020, Norsan Targetkan Kalbar Miliki 159 Desa Mandiri

    • calendar_month Kam, 7 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di tahun 2020 mendatang, Pemerintah Provinsi Kalbar menargetkan memiliki 159 desa mandiri yang tersebar di 14 kabupaten/kota di Kalbar. Dari 2.031 desa. “2020 kita targetkan Kalbar memiliki 159 desa mandiri. Karena saat ini kita baru memiliki 1 desa mandiri yakni di Kayong Utara,” kata Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, saat membuka Musrenbang RKPD […]

  • Job Fair di PCC Buka 4 Ribu Lowongan Kerja

    Job Fair di PCC Buka 4 Ribu Lowongan Kerja

    • calendar_month Rab, 28 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gedung Pontianak Convention Center (PCC) diserbu para pencari kerja (pencaker) sesaat setelah Bursa Kerja (Job Fair) Tahun 2019 resmi dibuka Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Job Fair yang rutin digelar setiap tahunnya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTK-PTSP) Kota Pontianak ini […]

  • Asian Para Games, Perkenalkan Wisata Kota Pontianak

    Asian Para Games, Perkenalkan Wisata Kota Pontianak

    • calendar_month Rab, 19 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rangkaian kegiatan Asian Para Games, diyakini bisa menjadi promosi pariwisata untuk Kota Pontianak dan Kalimantan Barat. Sebab, dengan adanya garis Khatulitiwa di Kalbar dapat menarik wisatawan untuk berbondong-bondong ke sini. “Asian Para Games 2018 ini bisa menjadikan promosi wisata di Kota Pontianak dan Kami, karena dengan begini orang bakal mengenal Kalbar,” katanya, Rabu […]

  • Pasien JKN-KIS Wajib Dilayani, Tak Ada Alasan Ini dan Itu!

    Pasien JKN-KIS Wajib Dilayani, Tak Ada Alasan Ini dan Itu!

    • calendar_month Sen, 18 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward mengingatkan seluruh Rumah Sakit (RS) yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan wajib melayani peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Sehingga tidak ada alasan pihak rumah sakit yang membatasi pelayanan peserta JKN-KIS dengan alasan keterbatasan fasilitas dan lainnya. […]

  • Edi Kamtono Berharap Pemilu 2019 Aman dan Damai

    Edi Kamtono Berharap Pemilu 2019 Aman dan Damai

    • calendar_month Rab, 10 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – KPU Kota Pontianak, Bawaslu Kota Pontianak, partai politik (Parpol), peserta Pemilu, serta tim sukses dan tokoh masyarakat berkomitmen menciptakan situasi aman, damai, dan sejuk pada pelaksanaan Pemilu 2019. Olehkarenanya, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berharap Pemilu yang akan berlangsung tidak lama lagi, berjalan lancar, aman dan damai. “Tentunya dengan waktu yang tinggal […]

  • Infrastruktur, Ekonomi dan Keamanan jadi Kunci Pembangunan Sintang

    Infrastruktur, Ekonomi dan Keamanan jadi Kunci Pembangunan Sintang

    • calendar_month Sab, 12 Apr 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang terus berupaya untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Herkulanus Roni menyampaikan sejumlah prioritas pembangunan yang akan menjadi fokus utama dalam beberapa tahun ke depan. Meskipun tantangan besar tengah dihadapi, Pemerintah Kabupaten […]

expand_less