Breaking News
light_mode

Diundang Ekspose Tak Hadir, Dua Perusahaan Bikin Pemkab Mempawah Kecewa

  • calendar_month Jum, 31 Jan 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah tampaknya sedikit kecewa dengan beberapa perusahaan yang beroperasi di wilayahnya.

Dari tiga perusahaan yang diundang pada kegiatan ekspose di ruang rapat Bupati Mempawah, Jumat (31/1/2020), hanya satu perusahaan yang hadir yakni, PT Cemindo Bangun Persada. Sementara, PT Frilay Beton dan PT Conch West tidak hadir.

Kepala Bappeda Mempawah, Aswin menegaskan bahwa pihaknya akan menyurati kedua perusahaan tersebut. Sebab, keduanya tidak hadir tanpa alasan. Padahal, undangan ekspose telah disampaikan sebelum kegiatan berlangsung.

“Sebnarnya ada tiga perusahaan, tapi yang hadir cuma satu perusahaan. Jadi, sikap yang kita ambil adalah menyurati mereka agar memberikan penjelasannya mengapa tidak hadir,” kata Aswin.

Kemudian, lanjut Aswin, Pemkab Mempawah akan menjadwal ulang kembali ekspose terhadap dua perusahaan tersebut. Apabila tetap tidak hadir tanpa alasan, maka pihaknya akan memberikan teguran.

“Kalau nanti tidak hadir juga, kita yang akan datangi mereka, dan apa maunya,” tegas Aswin.

Bupati Mempawah, Hj Erlina menilai ekspose yang dilakukan terhadap seluruh perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Mempawah begitu penting. Sebab, melalui kegiatan ekspose inilah semua jadi tahu, apa saja yang jadi kendala dan kewajiban perusahaan itu sendiri.

“Harusnya hari ini tiga perusahaan yang mau kita ekspose, mungkin yang ada kesempatan hari ini hanya satu perusahaan yang hadir,” ujarnya.

Ekspose perusahaan, kata Bupati Erlina, adalah programnya di tahun 2020. Melalui ekspose dia ingin mendata secara rill seluruh perusahaan yang beroperasi di Mempawah.

“Apakah legal (izin) mereka masih berlaku atau tidaknya, kita jadi tahu melalui ekspose ini. Nah, kalau legalnya tidak berlaku lagi, maka kita sarankan untuk segera mungkin diperpanjang,” ungkapnya.

Begitu juga dengan penyerapan tenaga kerja dan Corporate Social Responsibility (CSR). Semua dibahas dalam ekspose ini.

“Jadi, di sinilah tujuan dari ekspose kita semua. Dan di sinilah kita baru tahu sistem penyerapan tenaga kerja mereka dan penyaluran CSR mereka apakah tepat sasaran atau belum,” ungkapnya.

Jika melihat hasil paparan PT Cemindo Bangun Persada, ungkap dia, penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) belum terarah dan tepat sasaran. Sebab, mereka hanya sebatas memberikan bantuan saja selama ini.

“Hanya memberikan bantuan kepada masyarakat setempat, itu bukan namanya CSR, tapi dari pribadi perusahaan saja untuk membantu masyarakat. Kalau dana CSR mestinya tersalurkan sesuai dengan aturan dan ketutuan yang ada. Kan kita sudah ada perdanya,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bappeda Kumpulkan Seluruh OPD Sintang
    OPD

    Bappeda Kumpulkan Seluruh OPD Sintang

    • calendar_month Sel, 10 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang mengumpulkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang di Aula Bappeda Kabupaten Sintang, Selasa (10/10/2023). Sekretaris Bappeda Kabupaten Sintang, Dedy Irawan menjelaskan bahwa perwakilan Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang dikumpulkan adalah dalam rangka mempercepat proses penghimpunan data-data program dan kegiatan yang […]

  • Nikodemus: UMKM Bisa jadi Penyelamat dari Ancaman Resesi Global

    Nikodemus: UMKM Bisa jadi Penyelamat dari Ancaman Resesi Global

    • calendar_month Kam, 24 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di tengah ketidakpastian yang kian meningkat akibat ancaman resesi ekonomi. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dinilai bisa menjadi penyelamat bila kehadirannya dapat diberdayakan dengan maksimal. “Kalau UMKM kita berdayakan dengan maksimal, saya rasa Indonesia tidak masuk dalan resesi ekonomi global pada 2023,” kata Nikodemus, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang ketika […]

  • PT WIKA Pastikan Perbaikan Trestle Pelabuhan Kijing dalam Waktu Dekat

    PT WIKA Pastikan Perbaikan Trestle Pelabuhan Kijing dalam Waktu Dekat

    • calendar_month Sel, 27 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – PT Wijaya Karya (WIKA) masih melakukan evakuasi dan perbaikan trestel atau jembatan Pelabuhan Internasional Kijing pasca diterjang cuaca ekstrem pada (13-14/7/2021) lalu. “Kami masih mengadakan rapat terkait metode perbaikan yang akan dilakukan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan,” kata Deputy Manager Proyek WIKA, Hengky Adi Berliano ketika berkunjung di Kantor Bupati Mempawah, Senin […]

  • Bupati Erlina Motivasi Kafilah Mempawah, Targetkan Juara Umum Ketujuh MTQ Kalbar

    Bupati Erlina Motivasi Kafilah Mempawah, Targetkan Juara Umum Ketujuh MTQ Kalbar

    • calendar_month Ming, 14 Sep 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Erlina menunjukkan dukungan penuh kepada Kafilah Kabupaten Mempawah yang akan berlaga di Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Setibanya di Kota Putussibau, Minggu (14/9/2025), Bupati Erlina langsung menyambangi tempat tinggal para kafilah bersama Wakil Bupati Juli Suryadi, Ketua TP PKK Rosnilawati, Sekda Ismail yang juga Ketua LPTQ, serta […]

  • 3 Hari Tenggelam, Bocah Ini Ditemukan Tak Bernyawa

    3 Hari Tenggelam, Bocah Ini Ditemukan Tak Bernyawa

    • calendar_month Sen, 9 Des 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Marsel (8), tenggelam selama tiga hari di aliran Sungai Kapuas, Desa Kenyauk, Kecamatan Sepauk sejak 7 Desember 2019. Korban akhirnya ditemukan oleh Tim Satpol Air Polres Sintang,  Polsek Sepauk, dan Basarnas Sintang dalam keadaan tidak bernyawa, Senin (9/12/2019) pukul 15.15 WIB. Kapolsek Sepauk, Iptu Suwaris mengatakan bahwa korban tenggelam tersebut bernama Marsel alias […]

  • Ambil Satwa dan Tumbuhan, Empat WNA Polandia Diamankan

    Ambil Satwa dan Tumbuhan, Empat WNA Polandia Diamankan

    • calendar_month Rab, 20 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Beberapa jenis satwa dan tumbuhan  yang hidup di wilayah konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kelam telah diambil tanpa izin pihak terkait. Pelakunya berjumlah empat orang asal Polandia. Kini mereka (WNA,red) asal Polandia itupun telah berhasil diamankan Tim Patroli Seksi Konservasi Wilayah II (SKW II) BKSDA Sintang, Selasa (19/3/2019). Aktifitas keempat WNA tersebut […]

expand_less