Breaking News
light_mode

Ditunjuk Sebagai Tuan Rumah TRKB Nasional, Ini yang Dilakukan Pemkab Sintang…

  • calendar_month Sen, 16 Jul 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar –  26 Oktober 2018 mendatang, Kabupaten Sintang ditunjuk sebagai tuan rumah   pelaksanaan Temu Raya Kaum Bapak GKE se Indonesia.

Dalam kegiatan tersebut, direncanakan akan melibatkan kurang lebih 1.500 orang yang berasal dari 504 resort GKE se Indonesia serta beberapa tamu dari luar negeri.

“Seluruh kegiatan akan dilaksanakan di GKE Petra yang sekarang masih dalam tahap finishing. Tetapi kami yakin gereja baru kami sudah selesai sesuai waktu yang sudah ditentukan,” kata Ketua Panitia TRKB Nasional, Abdul Syufriadi usai memimpin rapat persiapan Pemerintah Kabupaten Sintang sebagai tuan rumah  Temu Raya Kaum Bapak GKE se Indonesia, Senin (16/7).

Abdul mengaku sengaja menerima penunjukan Kabupaten Sintang sebagai tuan rumah acara besar tersebut. Selain untuk keperluan rohani. Kegiatan tersebut juga dinilai dapat membantu  mempromosikan Kabupaten Sintang secara nasional bahkan internasional.

“Tujuan temu raya ini untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas dalam pelayanan gereja, keluarga dan masyarakat. Selain kegiatan rohani dan seminar, kami juga adakan pameran seni dan budaya.  Nah, kami membuka kesempatan kepada pengusaha dan masyarakat untuk membuka stand dan mempromosikan produk unggulannya,” tuturnya.

Menurutnya, pihaknya berencana untuk mengundang Menteri Hukum dan HAM RI, Gubernur Kalbar, Ketua PGI dan Ketua umum GKE sebagai narasumber.

“Temu raya ini bermanfaat untuk kaum bapak bisa menjadi contoh bagi anak-anak dan masyarakat. Untuk memperkenalkan Sintang sebagai daerah yang indah dan aman serta calon ibukota Provinsi Kapuas Raya,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengaku gembira dan senang dengan akan dilaksanakan temu raya kaum bapak tersebut. “Kami akan ikut bantu demi suksesnya acara ini. Secara fungsional pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan kami maksimalkan untuk membantu sesuai tupoksi mereka. Saya sarankan juga penginapan dan mes yang harganya terjangkau bisa di koordinasikan. Kami mendukung kalau panitia mampu menghadirkan Menteri Hukum dan HAM,” kata Jarot.

Sementara untuk tema pertemuan,  pinta Jarot, agar bisa dikaitkan dengan hutan, tanah dan lingkungan. Karena GKE ini kan besar di kalimantan jadi cocok tema ini menjadi pembahasan.

“Sekali lagi saya minta panitia bisa mendata seluruh penginapan, hotel,  taksi supaya tamu datang bisa dilayani dengan baik. Penginapan dan transportasi mereka mesti dipersiapkan terlebih dahulu,” tutupnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Paskah, Jeffray Ingatkan Social Distancing dan Physical Distancing

    Paskah, Jeffray Ingatkan Social Distancing dan Physical Distancing

    • calendar_month Jum, 10 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hari Paskah merupakan salah satu hari suci bagi umat Nasrani. Biasanya Paskah dirayakan dengan meriah dan menjadi waktu berkumpul dengan sanak-keluarga. Namun dengan penerapan social distancing dan physical distancing, sehingga banyak orang sering berada rumah saja. Terlebih beberapa gereja telah menutup pelayanannya. Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray […]

  • Dewan Tak Setuju Soal Kebijakan Skripsi

    Dewan Tak Setuju Soal Kebijakan Skripsi

    • calendar_month Jum, 17 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono mengaku kurang setuju dengan keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Nadirm Anwar Makarim, yang tidak lagi mensyaratkan skripsi sebagai satu-satunya syarat kelulusan di jenjang pendidikan Strata 1 (S1) atau Diploma 4. “Skripsi tetap memiliki nilai penting dalam standarisasi pendidikan. Menempuh […]

  • Mobil Peziarah Nyebur ke Sungai

    Mobil Peziarah Nyebur ke Sungai

    • calendar_month Sab, 11 Sep 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat dan para peziarah Makam Habib Husein di Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur dihebohkan dengan insiden mobil nyebur ke Sungai Mempawah, Sabtu (11/9/2021). Anehnya, mobil Honda BR-V KB 1528 WH itu tercebur dalam posisi parkir. Butuh waktu beberapa jam untuk mengevakuasi badan mobil dari dalam sungai. Mobil mewah berwarna silver tersebut milik warga […]

  • 5 Kios di Kawasan Simpang Lima Sintang Terbakar

    5 Kios di Kawasan Simpang Lima Sintang Terbakar

    • calendar_month Jum, 31 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sedikitnya 5 kios hangus terbakar di kawasan Simpang Lima, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Jumat (31/1/2020) pukul 05.45 WIB. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tapi diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Kabid Damkar Sintang, Yudius mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan peristiwa kebakaran pada pukul 05.45 WIB. 35 petugas dan 4 unit mobil […]

  • Komitmen Bersama Wujudkan WBK dan WBBM di Pontianak

    Komitmen Bersama Wujudkan WBK dan WBBM di Pontianak

    • calendar_month Rab, 17 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berharap pelayanan publik di Kota Pontianak menjadi Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Untuk mewujudkannya dibutuhkan Zona Integritas. “Zona integritas ini sebagai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” ujarnya usai pencanangan […]

  • 1.600 KK di Jongkat Terima Bantuan Beras Cadangan Pemerintah

    1.600 KK di Jongkat Terima Bantuan Beras Cadangan Pemerintah

    • calendar_month Sel, 2 Apr 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah kembali menyerahkan bantuan pangan cadangan beras untuk 1.600 KK masyarakat di Kecamatan Jongkat, Selasa (2/4/2024). Adapun 1.600 KK masyarakat Kecamatan Jongkat yang menerima bantuan pemerintah tersebut, meliputi; Desa Sungai Nipah sebanyak 86 KK Desa Wajok Hilir sebanyak 674 KK Desa Wajok Hulu sebanuak 160 KK Desa Jongkat 582 KK Desa […]

expand_less