Breaking News
light_mode
OPD

Distanbun Gandeng Polri dan Perusahaan, Lahan Jagung Sintang Capai 52 Hektare

  • calendar_month Jum, 16 Mei 2025
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Hingga April 2025, luas lahan tanaman jagung di Kabupaten Sintang telah mencapai 52 hektare. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Sintang, Martin Nandung.

Menurut Martin Nandung, penanaman dilakukan sejak Januari, dan merupakan hasil sinergi antara Polri, kelompok tani, dan perusahaan-perusahaan perkebunan di wilayah tersebut.

Kita bersinergi dengan Polri, dan sebaran jagung ini ada di setiap Polsek di Kabupaten Sintang,” ujar Martin Nandung saat ditemui LensaKalbar.co.id, Jumat (16/5/2025).

Martin Nandung menjelaskan, salah satu kunci keberhasilan perluasan lahan tanam ini adalah kerja sama dengan perusahaan-perusahaan sawit yang bersedia meminjamkan lahan mereka.

Kata Martin Nandung, lahan sawit yang digunakan adalah kebun yang usianya masih 1 sampai 2 tahun. Pada fase ini, tanaman sawit belum terlalu rimbun sehingga masih memungkinkan untuk ditanami tanaman sela seperti jagung.

“Jadi respons dari pihak perusahaan sangat positif. Mereka cukup antusias dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam meningkatkan produksi tanaman pangan seperti jagung,” ujar Martin Nandung.

Di tengah upaya memperluas lahan dan meningkatkan produksi, Distanbun juga menyoroti tantangan utama dalam pengembangan jagung, yakni pemasaran.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Distanbun Sintang, Syafarman  menyatakan bahwa masalah pemasaran masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama.

“Persoalan utama memang ada di sisi pemasaran. Petani masih kesulitan menjual hasil panen mereka dengan harga yang menguntungkan,” ujar Syafarman.

Walau demikian, pihaknya optimistis bahwa persoalan tersebut bisa diatasi melalui nota kesepahaman (MoU) yang telah dilakukan antara Distanbun, Polri, dan Credit Union (CU) akan terbuka jalan baru bagi peningkatan produktivitas dan distribusi hasil panen.

“Dengan adanya kerja sama lintas sektor ini, mudah-mudahan produksi jagung meningkat dan pemasaran menjadi lebih baik, sehingga petani dapat memperoleh hasil yang memuaskan,” pungkas Syafarman. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Desa Diharapkan Bisa Inovasi Lintas Sektor

    Desa Diharapkan Bisa Inovasi Lintas Sektor

    • calendar_month Sel, 7 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Kusnadi menyarankan agar desa dapat berinovasi melalui lintas sektor yang ada. Pasalnya dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan, umumnya usulan yang disampaikan sebagian besar adalah terkait dengan infrastruktur. Menurutnya, pembangunan infrastruktur ini akan berdampak juga pada peningkatan ekonomi dari berbagai sektor, baik pendidikan, kesehatan, pertanian, industri, dan lainnya. […]

  • Reses Mainar, Infrastruktur jadi Primadona

    Reses Mainar, Infrastruktur jadi Primadona

    • calendar_month Sen, 27 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Masalah infrastruktur mendominasi pada aspirasi yang di sampaikan masyarakat kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dapil Sintang 1, Kecamatan Sintang saat reses di Desa Sui Ana dan Anggah Jayah. Hal itu merupakan kebutuhan dasar yang harus di penuhi pemerintah daerah. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Mainar Puspa Sari mengatakan, […]

  • Mengulang Sejarah, Bupati Jarot Inginkan Desainnya Kembali ke Bentuk Asli!

    Mengulang Sejarah, Bupati Jarot Inginkan Desainnya Kembali ke Bentuk Asli!

    • calendar_month Sab, 8 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berdiri sejak tahun 1823. Setahun setelah Belanda datang ke Sintang. Itu lah rumah Asisten Residen Ketiga Belanda. Bangunan peninggalan penjajahan Belanda itu pun sebagai Pendopo Rumah Dinas Bupati Sintang. Pondasi bangunan khas bermaterial kayu belian, kokoh. Ditambah arsitektur bangunan yang sangat kentara bernuansa klasik tersebut. Hanya tinggal sejarah. Tepat 26 Juli 2018 warisan […]

  • ASN Perkuat Profesionalisme dan Kompetensi Bidang

    ASN Perkuat Profesionalisme dan Kompetensi Bidang

    • calendar_month Kam, 14 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 228 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengikuti pelatihan dasar (Latsar), Kamis (14/3/2019) di Aula Sultan Syarif Abdurrahman Kantor Wali Kota Pontianak. Peserta terbagi dalam dua angkatan, yakni Angkatan XII dan XIII. Latsar ini wajib diikuti CPNS selama masa prajabatan. Tujuanya untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang […]

  • Hari Ini, 40 Anggota DPRD Sintang Dilantik, Ini Nama-namanya

    Hari Ini, 40 Anggota DPRD Sintang Dilantik, Ini Nama-namanya

    • calendar_month Sen, 9 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 40 anggota DPRD Kabupaten Sintang terpilih periode 2019-2024 akan dilantik hari ini, Senin (9/9/2019). Pelantikan ini rencananya akan berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Sintang. Selain dihadiri oleh jajaran dewan terpilih dan juga kerabat, pelantikan ini juga akan mengundang jajaran Forkopimda dan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang. Pelantikan ini dilakukan setelah sebelumnya […]

  • Menuju Zona Hijau, Masyarakat Diimbau Tetap Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19

    Menuju Zona Hijau, Masyarakat Diimbau Tetap Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19

    • calendar_month Rab, 15 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kabupaten Mempawah saat ini tengah bersiap menuju zona hijau Covid-19. Namun, pemerintah setempat tetap mengimbau masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan maupun ketentuan tatanan kehudupan baru atau “New Normal”. “Untuk bisa menuju zona hijau. Masyarakat Kabupaten Mempawah diimbau tetap disiplin menjaga jarak, mengurangi bepergian, menggunakan masker setiap keluar rumah, dan rajin mencuci tangan memakai […]

expand_less