Disdikporapar Mempawah Berduka, El Zuratnam: Semoga Bapak Kholif dan Ibu Agus Segera Ditemukan
- calendar_month Sab, 9 Jan 2021
- comment 0 komentar

Muhammad Nur Kholifatul Amin dan Agus Minarni. Foto: ist
LensaKalbar – Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disdikporapar) Mempawah berduka atas peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
Kabar duka ini langsung disampaikan Kadisdikporapar Mempawah, El Zuratnam kepada Lensakalbar.co.id. Pasalnya, dua ASN-nya yang merupakan pasangan suami isteri yakni, Muhammad Nur Kholifatul Amin dan Agus Minarni masuk dalam manifest pesawat Sriwijaya Air itu.
“Ya benar, meraka adalah ASN di lingkungan Dinas Pendidikan Mempawah. Agus Minarni adalah seorang guru di SMAN 1 Mempawah. Kami harap bapak Kholif dan ibu Agus cepat ditemukam serta diberikan keselamatan,” ujar El Zuratnam.
Selain itu, El Zuratnam juga berharap agar pihak keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran serta tetap berdoa kepada Allah SWT agar keduanya dapat segera ditemukan.
“Semoga keluarga yang di tinggal diberikan kesabaran dan tetap tenang sambil menunggu informasi dari lembaga yang valid,” katanya.
Kadisdikporapar Mempawah inipun mengajak seluruh ASN di lingkungan Disdikporapar untuk berdoa bersama kepada Allah SWT agar bapak Kholif dan ibu Agus segera ditemukan dan diberikan keselamatan,” pungkasnya.
Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal Disdikporapar Kabupaten Mempawah, Heri Purwanto membenarkan, bahwa Muhammad Nur Kholifatul Amin dan Agus Minarni ada dalam daftar manifest Sriwijaya Air SJ-182 tersebut.
“Muhammad Nur Kholif adalah staf saya dan bertugas di SKB Sengkubang. Saat ini kami masih menunggu informasi dan kepastian mengenai kejadian pesawatnya yang dinyatakan hilang kontak itu,” kata Heri Purwanto.
“Ya Allah, mudah-mudahan keduanya diberikan keselamatan. Amiin!” pungkasnya.
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021. Pesawat hilang kontak saat berada di atas kawasan Kepulauan Seribu.
Sementara dari data yang ada, awak kabin yang bertugas di pesawat tersebut yakni SFA Dhika, FA Okky Bisma, FA Mia Tresetyani, dan FA Gita Lestari. Pilot pesawat adalah Capt Afwan dan FO Diego Mamahit. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar