Breaking News
light_mode
OPD

Dinilai Tak Maksimal, Satgas Beberkan Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19 di Sintang

  • calendar_month Sen, 12 Apr 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang dinilai tidak serius dalam melakukan pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 di kabupaten itu.

Hal itupun dapat dilihat dari lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19 dan angka kematian yang disebabkan virus tersebut.

Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang, Bernard Saragih membantah bahwa satgas tidak bekerja dengan maksimal dalam memutus rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Bernard berpendapat, lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini terjadi, lantaran satgas melakukan contact tracing, sehingga jumlah positif kian bertambah.

“Banyaknya temuan konfirmasi Covid-19 itu karena Satgas aktif melakukan tracing. Artinya, zona orange kita itu bukan karena kita tidak intensif melakukan tindakan dan langkah konkrit,” tegas Bernard Saragih yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang, Senin (12/4/2021).

Menyikapi perkembangan Covid-19 di Kabupaten Sintang, pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah untuk memutus rantai penyebarannya. Salah satunya adalah melakukan penyekatan terhadap orang yang keluar masuk ke Sintang.

“Jadi, bis atau taksi yang masuk ke Sintang wajib menunjukkan dokumen rapid test antigen dengan hasil negatif covid-19. Ini kita lakukan untuk menekan penyebaran virus yang mengancam kesehatan dan kesalamatan masyarakat kita,” ungkap Bernard.

Menurut Bernard Saragih, rerata pasien konfirmasi positif Covid-19 yang sedang di isolasi mandiri dan dirawat di RSUD Ade M Djoen Sintang merupakan pelaku perjalanan antar kabupaten/kota di Provinsi Kalbar.

“Untuk itu, kami akan lebih fokus pada pelaku perjalanan yang masuk ke Sintang melalui angkutan darat, seperti bis dan taxi,” kata Bernard Saragih.

Kendati demikian, Bernard meminta kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Sintang agar bersama dengan Satgas Covid-19 untuk memutus rantai penyebaran virus ini. Sebab satgas tidak dapat bekerja sendiri, tanpa dukungan masyarakat.

“Kami hanya minta masyarakatbuntuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Hanya 5M itu yang kami minta apabila masyarakat melakukan aktivitas di luar rumah,” harap Bernard Saragih.

Ihwal itu bukan tanpa alasan, pasalnya Bernard Saragih menilai masyarakat yang melakukan aktivitas di luar rumah seperti nongkrong di warung kopi rerata ditemui tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan. Karena itu, pihaknya akan intensifkan razia di titik kumpul masyarakat.

“Masyarakat kita ini sudah kendor disiplin protokol kesehatannya. Karena merasa Covid-19 ini sudah berkurang. Padahal di Sintang ini sangat tinggi lonjakannya,” ucapnya.

Selain itu, Bernard Saragih meminta kepada masyarakat untuk mentaati Surat Edaran Bupati Sintang tentang pedoman pelaksanaan kegiatan masyarakat selama bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H, 2021 Masehi dalam masa pandemi Covid-19. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dinkes-PPKB Tetapkan 14 Desa dan Kelurahan Sebagai Penyuluh PHBS

    Dinkes-PPKB Tetapkan 14 Desa dan Kelurahan Sebagai Penyuluh PHBS

    • calendar_month Sen, 8 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Kesehatan-PPKB Kabupaten Mempawah telah menetapkan 14 desa dan kelurahan sebagai penyuluh Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) tahun 2021. Keberadaan desa penyuluh PHBS tersebut diharapkan dapat meningkatkan disiplin penerapan hidup sehat di masyarakat. Kepala Dinkes-PPKB Kabupaten Mempawah, Jamiril dalam kegiatan pertemuan advokasi, pemberdayaan, kemitraan, peningkatan peran serta masyarakat dan lintas sektor tingkat kabupaten […]

  • Diduga Frustasi Akibat Penyakit, Purnawirawan Polisi Tewas Gantung Diri

    Diduga Frustasi Akibat Penyakit, Purnawirawan Polisi Tewas Gantung Diri

    • calendar_month Rab, 29 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Warga Desa Pak Leheng, Kecamatan Toho mendadak gempar. Seorang purnawirawan polisi berpangkat Bripka ditemukan telah menjadi mayat dalam kondisi menggantung di ruang tamu rumahnya, Rabu (29/1/2020) pukul 14.30 WIB. Korban bernama David (63), warga Dusun Pak Laheng Rt 5/Rw 2, Desa Pak Laheng, Kecamatan Toho. Kuat dugaan, purnawiran polisi itu meninggal karena bunuh […]

  • Kelurahan BML Deklarasikan Anti Narkoba

    Kelurahan BML Deklarasikan Anti Narkoba

    • calendar_month Ming, 8 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kelurahan Benua Melayu Laut (BML) Kecamatan Pontianak Selatan berkomitmen menjadikan wilayahnya sebagai kelurahan bersih dari penyalahgunaan narkoba. Komitmen itu ditandai dengan pembacaan Deklarasi Anti Narkoba dan membubuhkan tanda tangan beserta pesan-pesan anti narkoba di bentangan spanduk oleh masyarakat Kelurahan BML di Waterfront Jalan Barito, Minggu (8/3/2020). Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan […]

  • Jaga dan Lindungi Data Pribadi

    Jaga dan Lindungi Data Pribadi

    • calendar_month Sen, 19 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Lim Hie Soen mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sintang, agar menjaga dan melindungi data pribadinya. Hal ini dikarenakan data pribadi saat ini merupakan salah satu hal yang wajib dilindungi dengan baik dan sangat rahasia. Politikus Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini mengatakan, […]

  • Melkianus Resmi Dilantik jadi Wabup Sintang, Berikut Harapan Rudy Andryas

    Melkianus Resmi Dilantik jadi Wabup Sintang, Berikut Harapan Rudy Andryas

    • calendar_month Sab, 13 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Melkianus baru saja dilantik menjadi Wakil Bupati Sintang periode 2021-2026 pada Sabtu (13/8/2022). Terkait hal tersebut diketahui banyak respon dari berbagai kalangan yang muncul, baik masyarakat maupun pemerintah itu sendiri. Salah satunya kalangan Dewan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rudy Andryas memberi masukan terkait tatanan dan tata kelola pemerintahan di […]

  • Angka Kemiskinan Sintang Turun

    Angka Kemiskinan Sintang Turun

    • calendar_month Jum, 20 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang menyampaikan bahwa angka kemiskinan di kabupaten sintang telah menurun dari sebelumnya 10,7 persen menjadi 9,2 persen. Selain itu, masyarakat di Kabupaten Sintang sendiri harus memiliki penghasilan mencapai 556 ribu perbulan untuk lepas dari garis kemiskinan, dan ini adalah standar garis kemiskinan tertinggi di Kalimantan Barat. “Jadi, kita harus mulai meninggalkan ekonomi […]

expand_less