Breaking News
light_mode

Dewan Soroti Persoalan Sampah di Sintang

  • calendar_month Sel, 16 Nov 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Anggota DPRD Lintas Fraksi di DPRD Sintang menggelar rapat bersama Pemerintah Kabupaten Sintang membahas penanganan banjir, di Ruang Rapat DPRD Sintang, beberapa waktu lalu.

Zulherman Anggota DPRD Sintang menyoroti menumpuknya sampah di daerah Tanjungpuri, Baning, Akcaya dan Sungai Ana. Ia mohon ada kebijakan dari Dinas Lingkungan Hidup untuk mengambil langkah. Memang sudah ada yang diangkut, tapi belum habis.

Selain  itu, Santosa Anggota DPRD Sintang menyampaikan apresiasi banyak pihak yang membantu korban banjir. “Saya minta agar distribusi bantuan bisa tepat sasaran. Saya melihat perlunya satu komando distribusi supaya tidak tumpang tindih. Jadi ketahuan daerah mana yang belum dan sudah dibantu. Dan stok sembako juga menjadi terkontrol,” terang Santosa.

Dalam kesempatan tersebut, anggota DPRD Sintang lainnya, Melkianus menyampaikan agar Pemkab Sintang betul-betul menghitung kebutuhan akan sembako, dan memperhatikan kesehatan masyarakat.

“Mulai sekarang cek terus kondisi kesehatan korban banjir. Saya minta lokasi posko kesehatan dan nomor kontak bisa dipublikasikan. Saya memang sudah melihat sendiri kerja tim medis dan mohon dipertahankan. Soal bantuan, banyak yang bantu demi kemanusiaan. Partai politik, swasta dan relawan juga banyak. Mohon juga siapkan bantuan untuk Ketungau Tengah karena sekarang sudah terjadi banjir,” terang Melkianus.

Selain itu, Anton Isdianto anggota DPRD Sintang juga menyoroti persoalan sampah seperti di Sungai Tebelian padahal tidak ada banjir. “Soal bantuan banyak menumpuk di Kota Sintang. Sembako saya yakin aman, yang mahal dan langka itu sayur-sayuran. Dinas Kesehatan sudah bagus dalam menangani korban banjir bahkan langsung mengunjungi korban banjir. Yang pasti banyak penyakit baik saat banjir maupun pasca banjir,” jelasnya.

Agrianus Anggota DPRD Sintang lainnya menanggapi soal permintaan agar camat mengambil bantuan beras. “Apakah ada camat yang menyatakan tidak mampu, kalau ada, mohon ada kebijakan lain dari Pemkab Sintang. Mohon juga disiasati soal prediksi cuaca yang bisa sampai Februari 2022. Dana darurat juga agar bisa digunakan untuk penanganan bencana banjir ini,” terang Agrianus.

“Mohon diantisipasi agar harga barang terus naik di pedalaman. Dinkes agar terus memberikan pelayanan kesehatan untuk korban banjir,” pintanya.

Agustinus Anggota DPRD Sintang menyampaikan informasi soal tidak meratanya bantuan korban banjir di pedalaman. “Ada korban banjir yang menyampaikan informasi bahwa mereka belum menerima bantuan. Bahkan dalam kota Sintang saja, ada yang lapor ke kami belum menerima bantuan. Kami minta tronton Dinas PU yang melayani penyeberangan dari Simpang Lima ke Tugu Jam agar digratiskan saja,” pungkasnya. (LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sintang Kirim 20 Orgil ke Singkawang

    Sintang Kirim 20 Orgil ke Singkawang

    • calendar_month Ming, 29 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang telah mengirim 20 Orang Gila (Orgil) ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Kalbar di Kota Singkawang. Untuk diobati secara kontinu, sampai sembuh. “Pemulangan bisa saja dari pihak RSJ atau kami yang menjemput ke sana. Kalau sudah sembuh, biasa segera dipulangkan. Kemudian kami mengembalikan ke pihak keluarga,” kata Kepala Dinas […]

  • Kominfo Dorong Kaum Perempuan Manfaatkan Medsos untuk Tingkatkan Ekonomi
    OPD

    Kominfo Dorong Kaum Perempuan Manfaatkan Medsos untuk Tingkatkan Ekonomi

    • calendar_month Rab, 25 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kelurahan Kapuas Kanan Hilir, Kecamatan Sintang melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan Perempuan Dalam Dunia Digitalisasi di Ruang Rapat Kantor Kelurahan Kapuas Kanan Hilir di Jalan Masuka II, Rabu (25/10/2023). Syukur Saleh Kepala Bidang Komunikasi Publik pada Dinas Kominfo Sintang selaku narasumber menyampaikan bahwa hampir semua ibu-ibu sudah memiliki smartphone dan menggunakan media sosial dalam […]

  • Tambahan 100 Tabung Oksigen Mampu Betahan 1 Sampai 2 Hari

    Tambahan 100 Tabung Oksigen Mampu Betahan 1 Sampai 2 Hari

    • calendar_month Sel, 13 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Keluhan rumah sakit di Kabupaten Mempawah dan sejumlah pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) terkait menipisnya stok oksigen bagi para pasien infeksi Covid-19, terjawab. Sebanyak 100 tabung oksigen didistribusikan ke RSUD Rubini Mempawah. Tetapi tambahan ini hanya dapat bertahan 1 atau 2 hari saja. Hal inipun diungkapkan Direktur RSUD Rubini Mempawah, David Sianipar ketika mendampingi […]

  • Wakapolres dan Kabag Ops Polres Sintang Dimutasi
    OPD

    Wakapolres dan Kabag Ops Polres Sintang Dimutasi

    • calendar_month Rab, 28 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepolisian Resor (Polres) Sintang menggelar serah terima pejabat Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) dan Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) di Aula Mapolres Sintang, Rabu (28/4/2021). Wakapolres sebelumnya, Kompol Alber Manurung berpindah tugas menjadi Kasubbag Pakatkerma Bagkerma Roops Polda Kalbar. Sementara posisinya sebagai Wakapolres Sintang digantikan oleh Kompol Rizal Satria Ferdianto, yang semula bertugas […]

  • Respon Cepat, Wabup Mempawah Pastikan Bantuan untuk Korban Longsor Tersalurkan

    Respon Cepat, Wabup Mempawah Pastikan Bantuan untuk Korban Longsor Tersalurkan

    • calendar_month Sel, 14 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah merespons cepat bencana alam (longsor) di Gang Baiduri, Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Selasa (14/7/2020). Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi didampingi Ketua PKK Mempawah, H Julina, Kepala Desa Peniraman, dan Camat Sungai Pinyuh meninjau langsung lokasi longsor tersebut. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ucap Wabup Mempawah. Kendati demikian, Wabup […]

  • Akibat Infrastruktur Hancur, Ibu Ayang Terpaksa Ditandu

    Akibat Infrastruktur Hancur, Ibu Ayang Terpaksa Ditandu

    • calendar_month Sen, 2 Des 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ayang, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Dusun Lebuk Lantang, Desa Riam Batu, Kecamatan Tempunak, terpaksa ditandu sejauh 1,5 kilometer dengan waktu perjalanan kurang lebih 30 menit, Jumat (29/11/2019) lalu. Ayang ditandu pulang ke rumahnya akibat kondisi jalan dan jembatan yang rusak parah sehingga tak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda […]

expand_less