Breaking News
light_mode

Dewan Sintang Dukung Mobile JKN dan Kenaikan Iuran BPJS

  • calendar_month Sab, 29 Feb 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Memasuki tahun ke-7 nya dalam pengelolaan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memperkenalkan beberapa kemudahan terbaru dalam pelayanan kepada peserta JKN-KIS.

Kemudahan tersebut berada dalam fitur baru di aplikasi Mobile JKN, yakni mulai dari cek ketersediaan kapasitas tempat tidur di fasilitas kesehatan, mendaftarkan pelayanan kesehatan baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Kemudian melihat jadwal tindakan operasi, Program BPJS SATU (Siap Membantu) di rumah sakit, dan Program Praktis (Perubahan Kelas Tidak Sulit).

Berbagai kemuduhan pelayanan itu diapresiasi Anggota Komisi A DPRD Sintang, Lim Hie Soen.

Dia menilai terobosan dam inovasi yang diberikan BPJS Kesehatan kepada pesertanya merupakan bentuk komitmen BPJS dalam meningkatkan pelayanannya kepada peserta JKN-KIS.

“lni bagian dari komitmen BPJS Kesehatan dalam peningkatan kualitas layanan, kemudahan serta keterbukaan akses informasi bagi peserta JKN-KIS. Karenanya, fitur-fitur dan program yang ditampilkan ini, kita harap dapat membantu peserta saat membutuhkan pelayanan,” kata Lim Hie Soen, kepada Lensakalbar.co.id, Sabtu (29/2/2020).

Selain itu, Lim Hie Soen mendukung kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Namun, dia juga meminta pelayanannya ditingkatkan.

“Sepanjang pelayanan memang baik, pasti kami akan mendukung. Tapi sekarang tinggal bagaimana keluhan masyarakat terhadap pelayanan BPJS ini bisa ditingkatkan, dan juga kesadaran masyarakat untuk membayar iuran,” katanya.

Lim Hie Soen berpendapat iuran BPJS sebelum naik tersebut bisa dikatakan belum seimbang. Salah satu contoh misalkan masyarakat membayar iuran sebesar Rp 50.000 atau Rp 100.000, namun ketika sakit dia mesti harus operasi dengan biaya Rp 50 juta atau bahkan Rp 100 juta yang menjadi tanggung BPJS juga.

“Memang setelah kenaikan iuran BPJS ,bagi sebagian orang jumlahnya uang yang dikeluarkan juga menjadi besar. Biasakan kalau iuran bayarnya satu keluarga tuh, anggap mereka mengambil yang Rp 50.000 per orang, kalau sebulan dengan empat anggota keluarga jadi Rp 200.000, memang terlihat besar namun kalau dilihat manfaatnya sangat besar juga,” ucap politisi Hanura.

Menurutnya, manfaat BPJS Kesehatan sangat besar khususnya bagi masyarakat dalam hal kesehatan, maka tidak ada salahnya untuk selalu membayar tepat waktu meskipun bagi sebagian orang ada yang membayar BPJS namun jarang sakit, tentunya itu tidak menjadi persoalan.

Walau demikian, Lim Hie Soen berharap dengan kenaikan iuran BPJS agar kualitas pelayanannya juga harus ditingkatkan pula, sehingga masyarakat yang menjadi anggota BPJS Kesehatan tidak kesulitan lagi untuk mendapatkan pelayanan dari fasilitas kesehatan. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mulyadi Pastikan Stok dan Harga Pangan Menjelang Ramadan Stabil

    Mulyadi Pastikan Stok dan Harga Pangan Menjelang Ramadan Stabil

    • calendar_month Sen, 28 Mar 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak meninjau beberapa lokasi agen minyak goreng curah, gudang beras serta beberapa komoditas lainnya seperti daging, cabai rawit, gula pasir, bawang merah dan bawang putih di pasar modern. Dari hasil peninjauan tersebut, sebagian besar harga barang masih relatif stabil, meski untuk minyak goreng belum turun ke harga […]

  • Bupati Erlina Sebut Pelabuhan Kijing dan Smelter Masuk Proyek Strategis Nasional

    Bupati Erlina Sebut Pelabuhan Kijing dan Smelter Masuk Proyek Strategis Nasional

    • calendar_month Kam, 17 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Komisi VII DPR RI melalukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mempawah, Kamis (17/6/2021). Kunjungan kerja tersebut juga dihadiri Ketua Komisi VII DPR RI, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, H. Ria Norsan, Dirjen Minerba Kementerian ESDM RI, Direktur Utama PT. BAI, Direktur Utama PT. Aneka Tambang, dan Direktur PT. PLN Kendatangannya, disambut Bupati Mempawah, Hj Erlina. […]

  • Dukung Pemprov Gelar OP Hingga Menjelang Perayaan Natal

    Dukung Pemprov Gelar OP Hingga Menjelang Perayaan Natal

    • calendar_month Kam, 9 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Anastasia mendukung pelaksanaan operasi pasar di Bumi Senentang yang digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan di Kabupaten Sintang. “Kita sangat mengapresiasi dan mendukung kebijakan pemerintah provinsi melaksanakan operasi pasar di Kabupaten Sintang. Kegiatan ini dapat membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pangan dengan harga […]

  • Wako Edi Ajak Warga Jaga Kebersihan Sungai dan Parit

    Wako Edi Ajak Warga Jaga Kebersihan Sungai dan Parit

    • calendar_month Sab, 26 Mar 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hari Air Sedunia (World Water Day) 2022 diperingati dengan menggelar aksi bersih-bersih sampah di Sungai Kapuas, Sabtu (26/3/2022). Aksi peduli lingkungan ini digelar Korps Mahasiswa Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak didukung oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan (BWSK) I dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang […]

  • Fokus Keluar dari Zona Merah, PPKM Pontianak Diperketat!

    Fokus Keluar dari Zona Merah, PPKM Pontianak Diperketat!

    • calendar_month Rab, 30 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tim Satgas Covid-19 Kota Pontianak memutuskan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai 1 Juli 2021. Keputusan ini diambil memperhatikan kondisi Kota Pontianak yang terkategori zona merah Covid-19. Selain itu juga sebagai tindak lanjut Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2021 tentang perpanjangan PPKM Mikro, yang ditindaklanjuti Instruksi Satgas Covid-19 Kalbar tentang […]

  • Raker Apeksi, Edi Kamtono Fokus Bahas Kawasan Kumuh di Kota Pontianak

    Raker Apeksi, Edi Kamtono Fokus Bahas Kawasan Kumuh di Kota Pontianak

    • calendar_month Rab, 24 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kota Pontianak ditunjuk sebagai tuan rumah rapat kerja (raker) Komisariat Wilayah (Komwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Regional Kalimantan tahun 2021. Selain sembilan wali kota se-Kalimantan, Ketua Apeksi yang juga menjabat Wali Kota Bogor, Bima Arya direncanakan hadir pada raker yang digelar di Hotel Aston Pontianak pada Kamis, 25 Maret 2021. […]

expand_less