Breaking News
light_mode
OPD

Dewan Ajak Manfaatkan Medsos untuk Hal Positif di Masa Pandemi Covid-19

  • calendar_month Ming, 25 Apr 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Tidak semua orang menggunakan media sosial untuk hal yang positif. Tidak sedikit yang menggunakan gadget justru untuk melakukan hal-hal yang tidak terpuji. Misalnya, menyebarkan gosip bahkan hoaks.

Oleh karena itu, perlu ada upaya literasi digital agar masyarakat sadar menggunakan gadget untuk hal-hal yang positif dalam berkomunikasi.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Nikodemus mengatakan sebenarnya kemajuan teknologi dan media sosial (medsos) adalah anugerah apalagi dalam masa pandemi seperti saat ini.

Dalam suasana work from home (WFH) atau bekerja dari rumah, kata dia, harusnya media sosial dimanfaatkan untuk hal yang positif. ”Jadi ini renungan juga untuk pemerintah agar menciptakan suatu sistem informasi yang positif, karena kan media sosial sendiri sumber informasinya sangat banyak sekali dan banyaknya sumber ini tidak semuanya memiliki kredibilitas atau kompetensi untuk itu,” ujarnya.

Menurut Nikodemus, sebaiknya pemerintah menyediakan informasi yang terpusat. Dia mencontohkan mengenai informasi covid, pemerintah tinggal pusatkan saja informasi itu agar informasi yang sampai kepada masyarakat itu jelas.

Dengan demikian, kata dia, pemerintah bisa merespons setiap kebutuhan informasi bagi masyarakatnya dan terhindar dari hoaks. ”Masyarakat juga sebagai individu harus bisa menggunakan gadget serta teknologi internet untuk hal positif, minimal memberikan pencerahan soal masalah yang ada,” tuturnya.

Terkait literasi digital, sambung dia, pemerintah juga harus menyesuaikan dengan target masyarakat yang akan disasar. Seperti masyarakat yang rentan karena tidak mendapatkan informasi yang cukup tentang pandemi ataupun masyarakat yang terdampak pandemi ini agar bisa mendapatkan bimbingan.

”Perlu juga untuk kelompok ahli IT dan internet untuk menggagas aplikasi baru sebagai inovasi untuk mengatasi masalah yang ada. Misalnya aplikasi dan inovasi untuk mengatasi persoalan yang muncul di masyarakat karena pandemi dan menyediakan informasi yang kredibel. Tentunya ini menjadi tugas untuk Diskominfo Sintang,” ucap legislator Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini.

Selain itu, kata dia, pemerintah bisa melakukan penegakan hukum dan mem-banned akun yang menyebar hoaks atau ujaran kebencian. Namun, kata dia, itu juga hanya sementara. Terpenting edukasi kepada masyarakat yang harus menjadi prioritas saat ini.

”Pemerintah harus bisa mendorong kelompok-kelompok akademisi, expert yang memiliki pemahaman tentang bagaimana menggunakan aplikasi yang baik dan benar. Mereka ini harus dilibatkan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat,” tuturnya.

Dia juga menyebut agar pemerintah perlu melibatkan beberapa lembaga yang terkait dengan internet. Hal ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

Dia menyebut seperti misalnya generasi tua yang lemah literasi digitalnya sehingga seringkali mendapatkan hoaks. Kemudian generasi muda yang iseng, cerdas dan pandai malah menjadi orang yang memproduksi hoaks.

”Literasi tentang moral, hukum dan teknologi itu harus diberikan kepada orang-orang muda. Sementara literasi digitalnya bagaimana melacak kebenaran dari sebuah informasi itu diberikan kepada generasi yang lebih tua. Jadi semuanya disentuh,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pj Bupati Ismail Hadiri Rakornas Penyelenggaraan Pempus dan Daerah Tahun 2024

    Pj Bupati Ismail Hadiri Rakornas Penyelenggaraan Pempus dan Daerah Tahun 2024

    • calendar_month Kam, 7 Nov 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024 di Sentul International Convention Center (SICC) Sentul, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024). Rakor yang mengangkat tema “Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045” ini dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo […]

  • Karhutla di Lahan Konsesi, Rakyat Atau Korporasi?

    Karhutla di Lahan Konsesi, Rakyat Atau Korporasi?

    • calendar_month Ming, 13 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi dilahan konsesi milik korporasi dinilai kecil kemungkinanya disebabkan faktor alam. Lebih dominannya dilakukan oleh manusia yang sengaja membuka lahan dengan cara membakar. “Kalaupun terjadi yang disebabkan fenomena alam, prosentasenya bisa jadi sangat kecil. Maka faktor yang dikarenakan aktivitas manusia yang dominan,” beber Pemerhati Lingkungan Sintang, Dedi […]

  • Midji Minta Santri Implementsikan UU Pesantren

    Midji Minta Santri Implementsikan UU Pesantren

    • calendar_month Sab, 26 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar, H Sutarmidji mengharapkan kepada para Santri agar mengimplemantasikan Undang- undang tentang Pesantren. Pasalnya ihwal tersebut membuat santri setara dengan pendidikan formal lainnya. “Sekarang itu pesantren setara dengan pendidikan formal lainnya, bahkan mereka punya nilai plus karena pelajaran agamanya lebih kuat,” kata Sutarmidji saat menjadi pembina upacara Hari Santri di Halaman Kantor […]

  • Mempawah Gelar Training ESQ Outbond Agen Perubahan

    Mempawah Gelar Training ESQ Outbond Agen Perubahan

    • calendar_month Sen, 30 Sep 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail membuka sekaligus mengikuti Training ESQ Outbond Agen Perubahan Pemerintah Kabupaten Mempawah Tahun 2024 di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Senin (30/9/2024). Pj Bupati Ismail menyampaikan Reformasi Birokrasi merupakan perubahan besar dalam paradigma dan tata kelola pemerintahan untuk menciptakan birokrasi pemerintahan yang profesional dengan memegang teguh nilai nilai […]

  • Butuh Rontgen, USG, AC dan Sumor Bor

    Butuh Rontgen, USG, AC dan Sumor Bor

    • calendar_month Ming, 20 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Rawat Inap di Kecamatan Dedai sudah dalam kondisi baik. Tetapi, beberapa fasilitas pendukungnya belum memadai, seperti Rontgen, Air Conditioning (AC) dan sumber air bersih berupa sumor bor. “Pada dasarnya Puskesmas ini sudah cukup baik ya. Hanya memang beberapa peralatan pendukung yang harus kita adakan,” kata Yosepha Hasnah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, ditemui usai meninjau Puskesmas Rawat Inap di Kecamatan Dedai,kemarin. Kondisi […]

  • Imbas Corona, 13 Karyawan di PHK, 64 Dirumahkan Sementara

    Imbas Corona, 13 Karyawan di PHK, 64 Dirumahkan Sementara

    • calendar_month Kam, 9 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wabah virus Corona atau Covid-19 berimbas pada lesunya kegiatan perekonomian. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan karyawan dirumahkan terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Di Kabupaten Mempawah, ada tiga perusahaan yang bergerak di bidang industri melakukan PHK dan merumahkan karyawanya. Ketiga perusahaan tersebut, adalah: PT Nawa Perkasa PT Conch West Kalimantan PT Mempawah Permai […]

expand_less