LensaKalbar – Desa Merpak, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, mendapat bantuan dari Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal (Kemendes PDT) RI berupa satu unit mesin yang dapat merontokkan 1 Ton padi per hari.
“Sudah diterima dan salurkan ke Desa Merpak,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa (BPMPD) Kabupaten Sintang, Ulidal, ditemui di Bandara Tebelian, Kamis (26/4).
Untuk mendapatkan bantuan mesin perontok padi itu, jelas Ulidal, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Di antaranya, harus kawasan perdesaan.
Di Sintang, lanjutnya, sudah ada Peraturan Bupati (Perbup) mengenai kawasan perdesaan. “Saat ini, Sintang memiliki tujuh kawasan pedesaan. Semuanya tersebar di Kecamatan Kelam,” ungkap Ulidal.
Direktorat Pengembangan Sumber Daya Alam (SDA), Pembangunan Kawasan Perdesaan, Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Monika datang langsung ke Kabupaten Sintang.
Ia mengaku, sengaja datang untuk melihat apakah bantuan mesin perontok untuk Desa Merpak itu sudah difungsikan atau belum.
“Ini seperti monitoring saja terkait bantuan yang disalurkan,” kata Monika.
Ke depannya, kata Monika, tidak menutup kemungkinan Kemendes PDT kembali menyalurkan bantuan di setiap desa di Kabupaten Sintang.
“Kalau untuk tahun depan, Sintang dapat bantuan lagi atau tidak, kita belum tahu ya, karena mesti berproses terlebih dahulu,” katanya.
Untuk mendapatkan bantuan mesin perontok padi ini, kata Monika, mesti melayangkan usulan, potensi desa, memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), persyaratan administrasi.
“Letak lahanya harus masuk di kawasan perdesaan,” tutupnya. (Dex)
