Breaking News
light_mode

Dengan Formasi 657, Tari Jepin Jadi Istimewa di Upacara Harjad Kota Sintang

  • calendar_month Sab, 4 Mei 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun 2019 ini, Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) yang di inisiasi oleh Ketua Majelis Perempuan Melayu Sintang menampilkan tarian jepin khas Sintang.

Dengan membentuk formasi 657 dalam memperingati hari jadi (Harjad) Kota Sintang. Tarian jepin khas Sintang seakan membius penonton, terutama Bupati Sintang dan Forkopimda di Lapangan Stadion Baning Sintang, Sabtu (4/5/2019).

Tarian jepin khas Sintang itupun diikuti kurang lebih 500 peserta yang berasal dari perempuan Melayu, sanggar, dan organisasi perempuan lainnya.

“Tidak hanya Melayu saja, tapi semua etnis membaur jadi satu. Hanya saja kita gunakan pakaian khas Melayu dalam menampilkan tarian jepin ini,” kata Ketua Majelis Perempuan Melayu Sintang, Radini Puryani kepada sejumlah awak media.

Sebelumnya, ungkap Radini, pihaknya hanya ingin menampilkan tarian jepin khas Sintang di halaman Rumah Adat Melayu (RAM). Seiring berjalannya latihan, terlintas olehnya untuk membentuk formasi 657 dengan tarian jepin.

“Awalnya kita hanya tampil di Rumah Adat Melayu saja. Belum ada terpikir formasi 657 untuk ditampilkan dalam agenda upacara peringatan Harjad Kota Sintang ke 657. Karena ada yang melirik saat latihan, kemudian minta kita tampil ya kita siap saja,” ujarnya.

Lagi pula peserta yang terdiri dari kurang lebih 500 orang itu, kata Radini, tampak semangat dalam menari jepin khas Sintang.

“Ibu-ibu di Sintang punya semangat dengan ikutnya jepin ini, mereka senang. Apalagi kita ingin mengenalkan dan menggali budaya Melayu Sintang agar masyarakat mengetahuinya secara luas, salah satunya tari jepin ini,” ungkapnya.

Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Sintang, kata Radini, baru kali pertama menampilkan tarian jepin khas Sintang. Pada peringatan Harjad sebelumnya tidak pernah.

“Ini pertama kalinya. Harapan saya ini akan menjadi agenda tahunan dalam memperingati Harjad Kota Sintang,” harapnya.

Penting untuk diketahui, ungkap Radini, bahwa kegiatan yang di inisiasi oleh Perempuan Melayu Sintang ini tidak ada mendapat support dana dari Pemerintah Kabupaten Sintang. Sebab seluruh kegiatan yang ada dalam agenda Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) dan Perempuan Melayu Sintang murni menggunakan dana swadaya.

“Kita tidak ada dapat dana dari pemerintah. Kita hanya ikut berpartisipasi dalam memeriahkan Harjad Kota Sintang ke 657,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Berikut Saran dari Toga, Tomas dan MUI untuk Pemkab Sintang

    Berikut Saran dari Toga, Tomas dan MUI untuk Pemkab Sintang

    • calendar_month Kam, 16 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tokoh Masyarakat Sintang, Bajau Jambang menyarankan Pemerintah Kabupaten Sintang agar lebih aktif melalukan sosialisasi dan edukasi terkait virus Corona atau Covid-19 terhadap masyarakat, khususnya di pedesaan. “Saya harap agar sosialisasi terkait covid-19 dilakukan lebih gencar lagi. Begitupun penambahan fasilitas khusus penanganan corona, dan melakukan rapid tes bagi lansia,” katanya saat menghadiri silaturahmi seluruh […]

  • Hanya 10–20 Persen BUMDes di Sintang dalam Kategori Sehat
    OPD

    Hanya 10–20 Persen BUMDes di Sintang dalam Kategori Sehat

    • calendar_month Kam, 29 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Sintang, Syarif Yasser Arafat, mengungkapkan bahwa kondisi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayahnya masih belum merata. Dari total seluruh BUMDes yang ada, hanya sekitar 10 hingga 20 persen yang dikategorikan sehat. Selebihnya berada dalam kondisi kurang sehat bahkan tidak sehat. “BUMDes kita saat […]

  • Manfaatkan Dana Desa untuk Kepentingan Masyarakat

    Manfaatkan Dana Desa untuk Kepentingan Masyarakat

    • calendar_month Sab, 7 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rudi Andryas mengingatkan 33 kepala desa yang ada di Kecamatan Ambalau agar dapat menggunakan dana desanya lebih terarah dan tepat sasarannya, terutama membangun wilayahnya masing-masing. “Manfaatkan dana desa untuk membangun wilayahnya masing-masing. Utamakan pembangunan yang langsung dapat dirasakan masyarakat,” kata Rudi Andryas, kemarin. Menurut Rudi […]

  • Pj Bupati Ismail Pimpin Rakor Bersama PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

    Pj Bupati Ismail Pimpin Rakor Bersama PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

    • calendar_month Sen, 2 Des 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menerima audiensi sekaligus memimpin rapat koordinasi bersama PT. Indofood CPB Sukses Makmur Tbk di Aula Balai Junjung Titah Kantor Bupati Mempawah, Senin (2/12/2024). Audiensi beserta rapat koordinasi ini beragendakan penyampaian paparan oleh PT. Indofood CPB Sukses Makmur Tbk terkait rencana pengembangan usahanya yang terletak di Desa Wajok Hulu, […]

  • Enam Raperda Disahkan, Optimis Berikan Pelayanan Kepada Masyarakat

    Enam Raperda Disahkan, Optimis Berikan Pelayanan Kepada Masyarakat

    • calendar_month Jum, 18 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Enam usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Pontianak telah disetujui untuk ditetapkan menjadi Perda, Jumat (18/8/2023). Keenam Raperda tersebut adalah Pajak dan Retribusi  Daerah, Bangunan Gedung, Penyelenggaraan Perizinan Berusaha, Pengaturan Pelaku Usaha yang Potensial dengan Menggunakan Tapping Box, Penyelenggaraan dan Penataan Rumah Susun serta Raperda tentang Kesehatan Ibu Bayi Baru Lahir, Bayi dan […]

  • Peserta PKTKP Diminta Amalkan Tiga Hal Ini

    Peserta PKTKP Diminta Amalkan Tiga Hal Ini

    • calendar_month Sel, 13 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, H Ismail membuka kegiatan pelatihan berbasis kompetensi program PKTKP gelombang ke-4, Selasa (13/8/2019) di UPTD LLK UKM Kabupaten Mempawah. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan ini, karena kita tahu pemerintah saat ini sangat fokus pada pembangunan desa. Dengan Undang-Undang Nomor 6 dan berangkat dari pembangunan desa itulah yang juga menjadi […]

expand_less