Breaking News
light_mode

Datang ke Mempawah, Presiden RI Dijadwalkan Tancap Tiang Pertama

  • calendar_month Rab, 13 Sep 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar- Presiden Joko Widodo direncanakan akan berkunjung di Kabupaten Mempawah pada September 2017. Kedatangan orang nomor satu di Republik Indonesia itu pun tidak lain dalam rangka melakukan penancapan tiang pertama pada pembangunan pelabuhan skala Internasional Kijing di Kecamatan Sungai Kunyit.

Untuk menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Pemeerintah Kabupaten Mempawah pun hingga saat ini terus berbenah dan melakukan persiapan.

“Rencananya akan datang ke Mempawah pada 23 September mendatang. Karena itu, Tim Sekretariat Kabinet hadir ke Mempawah guna memastikan kesiapan daerah menyambut kedatangan Presiden dan rombongan,” kata Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana, disela pertemuan dengan Asisten Deputi Perhubungan Sekretariat Kabinet, Syafaruddin, di Aula Kantor Bupati Mempawah, kemarin.

Meski demikian, kata Gusti Ramlana, kehadiran Presiden belum dapat dipastikan persis pada tanggal tersebut. Sebab keputusan akhir berkaitan dengan jadwal akan diputuskan Sekretaris Kabinet bersama tim kepresidenan sesuai hasil laporan dari tim di lapangan.

“Kedatangan tim ini untuk melakukan koordinasi dan penjajakan terhadap lokasi yang nantinya akan dilaksanakan penancapan tiang pertama (Groundbreaking). Kita tunggu saja nanti hasil keputusan dari pusat. Apakah Bapak Presiden akan datang sesuai jadwal atau ada penundaan,” ujarnya.

Terkait persiapan Pemerintah Kabupaten Mempawah, Gusti Ramlana memastikan pihaknya telah melakukan persiapan dengan maksimal sesuai rencana awal. Pasalnya, Pemerintah Mempawah dan seluruh masyarakat daerah Kabupaten Mempawah sangat berharap ‘groundbreaking’ dapat segera dilaksanakan. Sehingga pembangunan pun bisa dimulai.

“Semakin cepat groundbreaking semakin baik pula untuk kelancaran pembangunan pelabuhan Kijing,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Asisten Deputi Perhubungan Sekretariat Kabinet, Syafaruddin menyatakan belum bisa memastikan tanggal kedatangan bapak Presiden di Kabupaten Mempawah.

“Kita belum bisa memastikan tanggal persis kedatangan Presiden ke Mempawah. Tetapi semua perencanaan harus sesuai dengan aturan dan prosedur yang ada. Karena kami menghindari terjadinya permasalahan di lapangan. Karena itu kami turun dulu untuk melakukan monitoring. Kita ingin lihat perkembangan di lapangan seperti apa. Nanti hasil monitoring ini akan kami sampaikan kepada pimpinan di Jakarta,” kata Syafaruddin.

Syafaruddin mengatakan, dari hasil presentasi yang dilakukan Wakil Bupati Gusti Ramlana hingga tokoh masyarakat, tidak terdapat permasalahan yang berkenaan dengan pembangunan pelabuhan skala Internasional Kijing, di Kabupaten Mempawah.

“Kita sangat berharap pembangunan ini berjalan lancar. Karena keberadaan pelabuhan ini tidak hanya untuk kepentingan pemerintah melainkan juga kesejahteraan masyarakat. Terutama kemajuan sektor ekonomi dan kesejahteraan hidup rakyat di Kabupaten Mempawah,” ujarnya.

Syafaruddin mengaku terkesan dengan upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam merealisasikan rencana pembangunan pelabuhan Kijing. Pasalnya, Pemda mampu merangkul semua elemen masyarakat sehingga tidak ada persoalan yang mencuat di lapangan.

“Alhamdulillah saya senang sekali ketika monitoring ternyata tidak ada permasalahan di lapangan. Ini sukses sekali buat Pak Bupati, Wakil Bupati, dan seluruh masyarakat Kabupaten Mempawah. Semua hasil monitoring ini akan saya sampaikan kepada pimpinan,” katanya. (Syf)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mulyadi Pastikan Stok dan Harga Pangan Menjelang Ramadan Stabil

    Mulyadi Pastikan Stok dan Harga Pangan Menjelang Ramadan Stabil

    • calendar_month Sen, 28 Mar 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak meninjau beberapa lokasi agen minyak goreng curah, gudang beras serta beberapa komoditas lainnya seperti daging, cabai rawit, gula pasir, bawang merah dan bawang putih di pasar modern. Dari hasil peninjauan tersebut, sebagian besar harga barang masih relatif stabil, meski untuk minyak goreng belum turun ke harga […]

  • Sujiwo Santuni Anak Yatim Desa Pal 9

    Sujiwo Santuni Anak Yatim Desa Pal 9

    • calendar_month Ming, 26 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Persatuan Majelis Taklim (Permata) Anugerah, Desa Pal Sembilan, Kecamatan Sungai Kakap memberikan  santuan untuk 94 anak yatim di desa tersebut, Sabtu (25/5/2019). Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo dan istri turut serta memberikan santunan. Sujiwo mengapresiasikegiatan tersebut. Sebab  kegiatan tersebut sangat kreatif untuk kepentingan dan kemaslahatan umat.  “Kita sangat apresiasi kegiatan ini, ini sudah […]

  • Pemkot Gelar Operasi Pasar di Enam Kecamatan

    Pemkot Gelar Operasi Pasar di Enam Kecamatan

    • calendar_month Sen, 3 Apr 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar operasi pasar murah di enam kecamatan. Komoditi yang dijual di antaranya beras premium, telur, gula pasir, minyak goreng, mie instan hingga daging ayam. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, operasi pasar ini dilaksanakan sebagai upaya menjaga ketersediaan pangan dan stabilitas harga di […]

  • Satu Hari Tercatat 2 Kecelakaan Kerja dan 1 Meninggal Dunia

    Satu Hari Tercatat 2 Kecelakaan Kerja dan 1 Meninggal Dunia

    • calendar_month Rab, 20 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Resiko kecelakaan kerja di Kalbar cukup tinggi, rata-rata terdapat dua pekerja yang mengalami musibah kecelakaan, dan satu orang pekerja meninggal dunia setiap harinya. Olehkarenanya, Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan menilai pentingnya program BPJS Ketenagakerjaan untuk dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku, mengingat resiko kecelakaan membawa dampak ekonomi bagi pekerja dan keluarga. Diakuinya, untuk menyukseskan […]

  • Pedagang di Mempawah Keluhkan Pedasnya Harga Cabai

    Pedagang di Mempawah Keluhkan Pedasnya Harga Cabai

    • calendar_month Kam, 12 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Harga cabai kering di sejumlah pasar tradisional, Kabupaten Mempawah mengalami kenaikan dalam kurun waktu dua pekan terakhir. Berdasarkan hasil pantauan di pasar tradisional Mempawah, harga cabai kering saat ini tembus Rp160 ribu per Kilogram dari sebelumnya Rp50 hingga 60 ribu per Kilogram. Pedagang cabai di Pasar Sebukit Rama Mempawah, Ami mengungkapkan cabai kering […]

  • PDAM Ungkap Penyebab Terganggunya Suplai Air Bersih

    PDAM Ungkap Penyebab Terganggunya Suplai Air Bersih

    • calendar_month Rab, 2 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kondisi air Sungai Kapuas yang mulai surut menyebabkan produksi air bersih di Kota Pontianak yang dikelola Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Khatulistiwa tidak maksimal. Distribusi air bersih ke rumah-rumah pelanggan pun mengalami gangguan, antara lain tidak mengalirnya air, tekanan air yang kecil dan air keruh sehingga banyak keluhan yang disampaikan warga berkaitan pelayanan […]

expand_less