Breaking News
light_mode

Cuka Kayu Solusi Atasi Karhutla, Kapolres Dukung Inovasi Manggala Agni

  • calendar_month Sab, 30 Nov 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Masalah utama kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia terjadi akibat adanya pembakaran lahan oleh oknum masyarakat maupun korporasi. Untuk meminimalisasi asap itu, pemerintah melalui Manggala Agni menawarkan inovasi baru, yakni “cuka kayu” atau asap cair (asam pyroligneous).

Inovasi ini dinilai mampu menekan kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang setiap tahunnya melanda Provinsi Kalbar, khususnya di Kabupaten Sintang.

“Ini salah satu solusi yang bisa diterapkan di tempat kita. Selain banyak manfaatnya juga dapat menekan kasus karhutla,” kata Kapolres Sintang, AKBP Adhe Hariadi, Sabtu (30/11/2019).

Berdasarkan hitungan satelit landsat oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan luas lahan terbakar di Kabupaten Sintang tercatat 2.624 titik. Kondisi inipun tentunya bikin semua pihak bersinergi agar kedepannya tidak lagi terjadi karhutla.

“Ya, paling tidak dapat menekan angka karhutla kita,” ujarnya.

Olehakarenanya, Kapolres mendukung inovasi dan terobosan baru yang dilakukan Manggala Agni itu. Diharapkannya, inovasi tersebut dapat disosialisasikan dan diimplementasikan hingga ke daerah-daerah yang ada di Provinsi Kalbar, khususnya di wilayah hukumnya sendiri.

Sebab, Kapolres juga tidak ingin kasus karhutla terus menghantui Sintang setiap tahunnya. Sehingga terobosan dan inovasi yang dilakukan oleh Manggala Agni mesti didukung oleh semua pihak.

“Tidak mungkin masyarakat hanya mau dilarang untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar tanpa diberikan solusi. Untuk itu, inovasi cuka kayu ini harus disosialisasikan hingga ke daerah,” pungkasnya.

Kepala Manggala Agni Daerah Operasi Pontianak, Sahat Irawan Manik menjelaskan, terobosan ini dibuat saat petugas melaksanakan patroli dan masyarakat meminta solusi cara bertani tanpa membakar lahan. Yakni memanfaatkan sisa kayu tebangan yang terbakar dan mengolahnya menjadi cuka kayu.

“Petugas memfaatkan cuka kayu sebagai suatu solusi untuk berladang. Manfaat cuka kayu ini sangat besar, karena bisa menjadi solusi alternatif bagi para petani,” jelasnya.

Lebih lanjut Sahat, mengatakan  cuka kayu ini memiliki nilai ekonomi tinggi. Sebab penggunaan cuka kayu sudah mulai diuji coba dan disosialisasikan kepada masyarakat sejak tahun 2017 lalu.

“Tetapi, baru kali ini dilakukan uji coba dalam skala besar dan terbukti cuka kayu ini bisa untuk dijual maupun digunakan sendiri oleh petani,” tutupnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Reward untuk Warkop Patuh Prokes

    Reward untuk Warkop Patuh Prokes

    • calendar_month Sel, 1 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak tujuh dari 13 pengunjung salah satu kafe di Jalan Reformasi Kecamatan Pontianak Tenggara terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil tersebut diperoleh berdasarkan uji swab saat digelar pengawasan penerapan protokol kesehatan di sejumlah warung kopi dan kafe di Jalan Reformasi pada Sabtu (28/11/2020) malam lalu. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, Kota Pontianak saat […]

  • Musisi Pontianak Ini Diundang Residensi ke Berlin

    Musisi Pontianak Ini Diundang Residensi ke Berlin

    • calendar_month Sen, 20 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Juan Arminandi adalah musisi dan instrumen builder asal Kota Pontianak. Dengan memainkan alat musik tradisional bernama Kledi, mengantarkan dirinya mengikuti residensi ke Berlin, Jerman. Keberangkatannya ke Jerman direncanakan pada tanggal 24 Januari 2020. Selain Jerman, Juan juga diundang ke Belanda, Polandia, dan Perancis. Alat musik berbahan dasar bambu dan labu air ini merupakan […]

  • Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Perbatasan

    Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Perbatasan

    • calendar_month Sen, 3 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kualitas pendidikan di daerah perbatasan dan pedalaman, perlu mendapatkan perhatian serius dan ditingkatkan. Ihwal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Komisi C DPRD Sintang, Herimaturida, Senin (3/6/2019). “Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sehingga, peningkatan kualitas pendidikan harus menjadi perhatian serius pemerintah,” ujarnya. Dengan ditingkatkannya kualitas […]

  • Gandeng Jejaring Kemitraan Untuk Capai Komitmen Program KKBPK

    Gandeng Jejaring Kemitraan Untuk Capai Komitmen Program KKBPK

    • calendar_month Sel, 8 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan pelayanan kontrasepsi melalui jejaring kemitraan Kabupaten Mempawah Tahun 2019 di Halaman Kantor Camat Sungai Pinyuh, Selasa (8/10/2019). Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Perwakilan Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN Pusat, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Perwakilan Ketua TP. PKK Provinsi […]

  • Banjir di Telayar, Bupati Erlina Pantau Kesehatan Rakyatnya

    Banjir di Telayar, Bupati Erlina Pantau Kesehatan Rakyatnya

    • calendar_month Sel, 15 Sep 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mendengar masyarakatnya terkena dampak bencana banjir, Bupati Mempawah, Hj Erlina bersama Kapolres Mempawah dan Dandim 1201/Mpw turun ke Kampung Telayar, Dusun Tekam, Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur, Selasa (15/9/2020). Mereka secara bersama-sama ingin melihat kondisi masyarakatnya, lantaran debit air di Kampung Telayar dikabarkan tinggi. “Kita ingin lihat langsung debit air di Kampung Telayar […]

  • Berikut Saran dari Toga, Tomas dan MUI untuk Pemkab Sintang

    Berikut Saran dari Toga, Tomas dan MUI untuk Pemkab Sintang

    • calendar_month Kam, 16 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tokoh Masyarakat Sintang, Bajau Jambang menyarankan Pemerintah Kabupaten Sintang agar lebih aktif melalukan sosialisasi dan edukasi terkait virus Corona atau Covid-19 terhadap masyarakat, khususnya di pedesaan. “Saya harap agar sosialisasi terkait covid-19 dilakukan lebih gencar lagi. Begitupun penambahan fasilitas khusus penanganan corona, dan melakukan rapid tes bagi lansia,” katanya saat menghadiri silaturahmi seluruh […]

expand_less