Beranda Kesehatan Covid-19 jadi Pendemi di 152 Negara

Covid-19 jadi Pendemi di 152 Negara

Jarot Winarno, Bupati Sintang

LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengungkapkan bahwa virus Corona atau Covid-19 adalan penomena puncak gunung es.

Karena itu, Pemerintahannya menganggap persoalan tersebut sebagai masalah besar. Lantaran virus Corona atau Covid-19 sebagai “Pendemi”

“kita tetap menganggap ini masalah besar, karena telah menjadi pandemi di 152 negara. Dan ini adalah penomenan puncak gunung es,” tegas Bupati Jarot, Selasa (17/3/2020).

Kendati demikian, Jarot berharap rakyatnya tetap dalam kondisi tenang dan tidak panik.

“Jangan panik!. Kita harus optimis mampu mencegah dan mengatasinya, mudah-mudahan masyarakat Kabupaten Sintang tetap aman dan sehat” ujarnya.

Terkait adanya surat edaran “Work From Home” atau bekerja dari rumah. Jarot menegaskan bahwa pihaknya belum mengaplikasikannya. Sebab sistem kerjanya belum disusun.

“Itu, belum kita aplikasikan karena protokol kerjanya belum disusun. Jadi, seperti apa kalau ASN di Sintang harus bekerja dari rumah. Begitu juga dengan sistem belajar mengajar di rumah, kita juga belum meliburkan siswa karena kita belum siap. Tapi saya sudah minta kepada Disdikbud Sintang agar mempersiapkan hal tersebut, karena apabila suatu waktu kita mengambil langkah meliburkan sekolah sistem belajar dari rumah itu harus sudah siap,” pungkasnya.

Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny berharap Pemerintah Kabupaten Sintang, TNI, dan Polri dapat mengawasi secara ketat pintu masuk perbatasan.

Ihwal tersebut bukan tanpa alasan, lantaran Sintang salah satu kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Yakni Malaysia. Apalagi, ungkap Ronny, negara tetangga itu telah terpapar Covid-19.

“Tentunya kita tidak ingin rakyat kita di perbatasan terpapar Covid-19. Untuk itu, saya minta pengawasan di wilayah perbatasan mesti diperketat lagi, sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran masyarakat di perbatasan,” pintanya. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here