Breaking News
light_mode

Cerita Akmal Alvino, Bocah 10 Tahun yang Minta Tolong dengan Bupati Mempawah

  • calendar_month Kam, 16 Apr 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Akmal Alvino. Bocah berusia 10 tahun ini merupakan warga Kecamatan Anjungan, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat.

Akmal Alvino diketahui baru selesai menjalani perawat medis pasca operasi jantung di salah satu rumah sakit di Jakarta. Kondisinya kini semakin membaik, namun Akmal dan ibunya takut untuk pulang kerumahnya. Lantaran situasi dan kondisi pandemi virus Corona atau Covid-19, tentunya akan membuat mereka berstatus Orang dalam Pemantauan (ODP).

Apabila harus isolasi mandiri di rumahnya, sepertinya tidak memungkinkan. Sebab rumah yang ditempati Akmal dan keluarganya hanya memiliki satu bilik kamar. Atas kondisi inilah Akmal dan Ibunya kebingungan untuk pulang.

Apalagi, yang menjadi kekhawatiran Akmal dan ibunya saat ini adalah adiknya yang berusia 2 tahun yakni Akira Azara. Sebab, adiknya juga mengalami penyakit serupa seperti Akmal. Bahkan 9 bulan yang lalu telah menjalani operasi jantung.

“Benar, itu anak saya yang tua mengangkat tulisan itu, namanya Akmal Alvino berusia 10 tahun dan baru selesai operasi jantung 2 mingguan lalu,” ungkap Evi Sulastri saat dihubungi sejumlah awak media, Kamis (16/4/2020).

Dia mengaku kondisi kesehatan Akmal Alvino sudah membaik pasca menjalani operasi jantung. Bahkan hasil konsul dengan dokter yang menangani penyakit anaknya itu bahwa Akmal sudah diperbolehkan pulang. Tetapi, setiap bulannya harus kembali konsul atau 6 bulan kedepannya untuk melihat perkembangan kesehatan Akmal pasca operasi jantung.

“Iya, Akmal Alvino dan Akira Azara sakit jantung bocor, makanya mereka berdua di ambil tindakan medis dengan operasi. Pertama yang menjalani operasi adalah adiknya, lalu sekarang ini Akmal,” ceritanya.

Dengan kondisi dan stuasi saat ini, Evi Sulastri mengaku bingung mau pulang. Karena itulah, dia membuat sebuah tulisan yang kemudian diangkat oleh anaknya dan menjadi viral di media sosial (medsos) seperti Facebook dan WhatsAap.

“Saya sudah tiga bulan di Jakarta, sudah menghabiskan banyak biaya. Yang kami inginkan dan harapkan dari Bupati Mempawah hanya bisa pulang, kalau pun pulang dan harus ngekos lagi untuk isolasi mandiri saya rasa kondisi ekonomi kami saat ini tidak mencukupi lagi,” ujarnya.

“Jika harus isolasi mandiri di rumah, saya khawatir dengan kondisi kesehatan Akmal dan adiknya, karena mereka yang baru selesai menjalani operasi jantung harus steril,” tambahnya.

Evi Sulastri menegaskan bahwa yang menjadi kendala saat ini bukanlah soal biaya. Tapi bagaimana dirinya dan anaknya dapat pulang sebagai ODP dan bisa menjalankan isolasi mandiri di tengah wabah Covid-19.

“Jadi saya juga ingin klarifikasi ya, kami sebenarnya bukan butuh biaya pengobatan, tapi bagaimana bisa pulang dan mendapatkan tempat isolasi mandiri yang representatif,” katanya.

Kendati demikian, Evi Sulastri mengaku bahwa pemerintah daerah sudah banyak membantu keluarganya dengan baik.

“Saya juga berterima kasih kepada ibu Bupati yang telah membantu kami, saat ini suami saya sedang mengurus keperluannya di Mempawah,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Calon 4 Kecamatan Baru, Dirjen BAK Minta Surat Pernyataan Wilayah Tak Bersengketa

    Calon 4 Kecamatan Baru, Dirjen BAK Minta Surat Pernyataan Wilayah Tak Bersengketa

    • calendar_month Sen, 8 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berdasarkan surat terakhir yang dikirim oleh Direktorat Jendral Bina Administrasi Kewilayahan (Dirjen BAK) Mendagri, calon 4 kecamatan baru di Kabupaten Sintang sudah tidak ada kendala. Petunjuknya Pemkab Sintang diminta memperbaiki peta wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Kapuas Hulu. “Untuk persyaratan teknis, wilayah, dan administrasi sudah tidak ada masalah untuk calon 4 kecamatan itu. […]

  • Bupati Jarot Dorong Guru Penggerak Berinovasi dan Lahirkan SDM Berkualitas

    Bupati Jarot Dorong Guru Penggerak Berinovasi dan Lahirkan SDM Berkualitas

    • calendar_month Rab, 1 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Peran guru penggerak diharapkan dapat mensukseskan kurikulum “Merdeka Belajar”, khususnya pada peserta didik atau murid di kawasan padalaman, sehingga Sintang dapat melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang inovatif, berkualitas, trampil, dan mampu bersaing. “Dorong anak murid kalian berinovasi, merekalah penerus masa depan Sintang. Saya menganggap kurikulum merdeka belajar bagus, karena menanamkan keberagaman, bhineka […]

  • Terapkan Kurikulum Merdeka, Belajar Berbasis Minat Bakat

    Terapkan Kurikulum Merdeka, Belajar Berbasis Minat Bakat

    • calendar_month Rab, 27 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan melaksanakan Kurikulum Merdeka, sebuah kurikulum yang bertujuan untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter serta kompetensi peserta didik. Hal itu disampaikan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono usai melantik dan mengambil sumpah sebanyak 109 Kepala Sekolah Dasar (SD) dan 27 […]

  • Ribuan Pasukan Merah Tuntut PN Sintang Bebaskan 6 Terdakwa Karhutla

    Ribuan Pasukan Merah Tuntut PN Sintang Bebaskan 6 Terdakwa Karhutla

    • calendar_month Kam, 21 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ribuan masyarakat adat Dayak menggelar aksi unjuk rasa di Pengadilan Negeri Sintang, Kamis (21/11/2019). Mereka menuntut agar pemerintah dan penegak hukum, terutama Pengadilan Negeri Sintang membebaskan 6 terdakwa karhutla yang sedang berproses hukum. “Bebaskan….bebaskan….bebaskan…,” teriak masa. Pantauan dilapangan, masa mulai bergerak pukul 09.30 WIB. Titik kumpul masa di bagi dua titik. Pertama di […]

  • Jadilah Pekerja Migran Indonesia yang Prosedural

    Jadilah Pekerja Migran Indonesia yang Prosedural

    • calendar_month Sel, 10 Sep 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Mempawah menggelar Sosialisasi Berkerja Luar Negeri Secara Prosedural, Selasa (10/9/2024). Pj Bupati Mempawah, Ismail yang membuka kegiatan tersebut, mengatakan sosialisasi ini tentunya sangat strategis untuk keamanan dan perlindungan para pekerja migran Indonesia khususnya yang ada di Kabupaten Mempawah karena menjadi sarana pencerahan […]

  • Tahun Ini, 29 Desa di Kayan Hulu Dibangun BTS Mini

    Tahun Ini, 29 Desa di Kayan Hulu Dibangun BTS Mini

    • calendar_month Kam, 1 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno memastikan tahun 2021 ini, Kecamatan Kayan Hulu dibangun sebanyak 29 BTS Mini untuk menjamin konektivitas telekomunikasi di wilayah itu. “Kayan Hulu untuk saat ini yang juga penting adalah lisrtik dan internet. Jadi, kayan hulu akan segera kita bangun dan kita pasangkan 29 BTS Mini untuk menjamin konektivitas telekomunikasi di […]

expand_less