Breaking News
light_mode

Cegah Karhutla, Pemda Diminta Responsif dan Sinergis

  • calendar_month Jum, 7 Feb 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/2/2020).

Rapat dipimpin langsung Presiden RI Joko Widodo. Seusai mengikuti rapat ia mengungkapkan, Presiden Jokowi dalam arahannya meminta semua pihak terkait bergerak cepat dan sinergi menyikapi karhutla. Termasuk melakukan persiapan-persiapan yang jelas.

“Sering berkoordinasi dengan semua jajaran termasuk TNI/Polri dan semua ke bawah. Dan berusaha untuk mencari solusi yang permanen di daerah masing-masing. Arahan presiden sama seperti yang lalu, tapi lebih menekankan bahwa kita harus lebih responsif dan melihat ini sebagai bagian daripada tanggung  jawab terhadap masyarakat,” ujar Bupati Muda.

Muda melanjutkan, Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya kegiatan pembasahan lahan. Terutama pada daerah-daerah gambut. Menurutnya, presiden sangat mengerti bahwa menangani kebakaran di lahan gambut tidak mudah.

“Beliau sangat mengerti bahwa daerah gambut itu sulit sekali dipadamkan. Untuk itu, beliau sampaikan bahwa yang terpenting semuanya berusaha untuk lebih masif di bawah dan dilakukan bersama-sama. Desa-desa juga diharapkan lebih banyak proaktif. Jadi setiap ada titik api langsung dikejar, tidak usah lama-lama memadamkannya,” tuturnya.

Muda mengungkapkan, apa yang menjadi arahan presiden telah mulai dilakukan di Kabupaten Kubu Raya. Termasuk menyiapkan kemampuan desa untuk mampu menyikapi indikasi karhutla secara cepat. Mengingat desa adalah wilayah terdekat dengan lokasi kejadian.

“Sama seperti apa yang kita lakukan selama ini. Berusaha bersama babinsa dan babinkamtibmas. Saya kira Kubu Raya tetap berusaha walaupun kita tahu wilayah gambut ini adalah tantangan berat,” ucapnya.

Menurut Muda, secara realistis penanganan karhutla di Kubu Raya tidak gampang. Sebab selain berlahan gambut, Kubu Raya juga berwilayah sangat luas.

“Kalaupun ada solusi inovasinya, tapi memang kerjaannya tetap tidak mudah. Karena luas wilayah tadi. Gambut kita luas. Jadi kita berusaha misalnya dengan upaya melakukan pembasahan-pembasahan. Tentu ini kerja keras juga, tidak gampang,” jelasnya.

Senada Bupati Muda Mahendrawan, Kapolres Kubu Raya Yani Permana mengungkapkan, presiden meminta agar peristiwa karhutla besar seperti di tahun 2015 tidak terulang. Karena itu, para kapolres dan dandim diminta punya komitmen yang sama.

“Sehingga kita harus saling sinergi antara pemerintah kabupaten dan semua pemangku kepentingan yang menangani masalah karhutla, termasuk TNI dan Polri untuk pencegahan lebih dini,” terangnya.

Yani menyatakan Polres Kubu Raya selalu siap terkait upaya penanganan karhutla. Termasuk yang sudah dilakukan selama ini berupa kegiatan-kegiatan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pencegahan karhutla.

“Kita selalu ingatkan untuk tidak melakukan pembakaran atau pembukaan lahan dengan cara membakar. Kami bekerja sama juga dengan pemerintah kabupaten, salah satunya terkait program yang sudah digaungkan yakni sumur bor dan dari Manggala Agni dengan menggunakan cuka kayu dan sebagainya. Itu kita kembangkan semua, sehingga nanti di beberapa titik yang menjadi titik api itu akan bisa dicegah di tahun ini,” paparnya.

Saat memimpin rakor karhutla, Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar jika ditemukan titik api sekecil apapun di suatu wilayah, maka pihak terkait harus sesegera mungkin memadamkannya. Sebelum terlanjur membesar.

Menurutnya, pemerintah sejatinya memiliki infrastruktur dan instrumen hingga ke tingkat bawah untuk menangani hal itu.  “Kita punya Babinsa, Babinkamtibmas, beritahu mereka. Gubernur, bupati, wali kota, ada kepala desa, beri tahu mereka. Instrumen dan infrastruktur kita ada. Sehingga sekali lagi kalau ada api sekecil apapun segera padamkan, jangan sampai meluas dan sulit diselesaikan,” ujar presiden.

Presiden juga meminta jajaran terkait untuk lebih intensif melakukan upaya pencegahan. Seperti penataan ekosistem gambut dalam kawasan hidrologi gambut oleh Badan Restorasi Gambut, harus terus dilakukan. Ia juga meminta agar ada solusi yang lebih permanen untuk upaya pembakaran hutan dan lahan yang sengaja untuk motif ekonomi.

“Karena laporan yang saya terima, 99 persen kebakaran hutan dan lahan terjadi karena ulah manusia yang disengaja untuk motif ekonomi,” sebutnya. (Rio/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Nikodemus: UMKM Bisa jadi Penyelamat dari Ancaman Resesi Global

    Nikodemus: UMKM Bisa jadi Penyelamat dari Ancaman Resesi Global

    • calendar_month Kam, 24 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di tengah ketidakpastian yang kian meningkat akibat ancaman resesi ekonomi. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dinilai bisa menjadi penyelamat bila kehadirannya dapat diberdayakan dengan maksimal. “Kalau UMKM kita berdayakan dengan maksimal, saya rasa Indonesia tidak masuk dalan resesi ekonomi global pada 2023,” kata Nikodemus, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang ketika […]

  • Wali Kota Minta Ada Bank Sampah Mini di Sekolah dan Perkantoran

    Wali Kota Minta Ada Bank Sampah Mini di Sekolah dan Perkantoran

    • calendar_month Sab, 7 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus berupaya meningkatkan kebersihan kota dengan menambah sarana dan prasarana serta bagaimana pengelolaan sampah yang efektif. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meminta di setiap sekolah maupun perkantoran disediakan bank sampah mini. Demikian pula masyarakat di setiap kelurahan juga harus memiliki bank sampah. “Sampah-sampah yang terkumpul di bank sampah […]

  • Diskominfo Gelar Pelatihan Pemanfaatan Platform Digital untuk KIM Pontianak

    Diskominfo Gelar Pelatihan Pemanfaatan Platform Digital untuk KIM Pontianak

    • calendar_month Sel, 18 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Lebih dari 50 peserta Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Kota Pontianak berkumpul di Aula Muis Amin Bappeda Kota Pontianak untuk mendapat pelatihan tentang platform Digital Kemitraan, Selasa (18/7/2023). Platform Digital Kemitraan bermanfaat sebagai website penyebarluasan informasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui Diskominfo Provinsi. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak Zulkarnain […]

  • Perempuan Jangan Apatis dan Pesimistis dengan Politik

    Perempuan Jangan Apatis dan Pesimistis dengan Politik

    • calendar_month Sab, 26 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat luas selalu berpandangan bahwa kaum perempuan harus mengurus dapur, melahirkan dan mengurus anak di rumah. Namun, pandangan itu menjadi motivasi bagi kaum perempuan, khususnya anggota legislatif di Kabupaten Sintang. Dimana, Maria Magdalena meminta kepada kaum perempuan jangan apatis dan pesimistis dengan politik. Meskipun persentase keterwakilan perempuan dalam dunia politik masih minim. “Perempuan […]

  • Anggota Koramil Kelam Diduga jadi Korban Pengeroyokan

    Anggota Koramil Kelam Diduga jadi Korban Pengeroyokan

    • calendar_month Sen, 22 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seorang anggota Koramil 1205-19/ Kelam diduga menjadi korban pengeroyokan. Korban yaitu Kopda Nando Suprasetio, Minggu (21/7/2019). Belum diketahui motif pengeroyokan tersebut. Hanya saja, peristiwa tersebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian setempat. Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Indra Asrianto membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan polisi yang dibuat oleh Nando pada Minggu (21/7/2019) pukul […]

  • Bupati Erlina: Penurunan Angka Stunting Tanggungjawab Semua Pihak

    Bupati Erlina: Penurunan Angka Stunting Tanggungjawab Semua Pihak

    • calendar_month Ming, 28 Jan 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri Gerakan Pencegahan Stunting di Posyandu Shinta, Desa Sungai Rasau, Kecamatan Sungai Pinyuh, Minggu (28/1/2024). Kegiatan ini tersebut dihadiri Pj Gubernur Kalbar, Harisson, Pj. Ketua TP PKK Kalbar Windi Prihastari Harisson, Kadis Kesehatan Kalbar, Sekda Mempawah Ismail, pimpinan OPD Mempawah, Camat dan Forkorpimcam, pemerintah desa, hingga para kader posyandu. […]

expand_less