Breaking News
light_mode

Cegah DBD dengan Menjaga Kebersihan Sekolah

  • calendar_month Ming, 12 Nov 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Untuk mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD), keberhasilan sekolah harus dijaga. Jangan sampai lingkungannya jorok. Hal ini mutlak menjadi perhatian setiap Kepala Sekolah (Kepses), terutama yang baru dilantik.

“Anak-anak yang terserang DBD, bukan berarti hanya digigit nyamuk Aedes Aegypti di rumahnya, tetapi bisa juga sewaktu mereka di sekolah,” ingat dr. Karolin Margret Natasa, Bupati Landak, ketika memberikan arahapan kepada Kepsek yang baru dilantik, baru-baru ini.

Munculnya kasus-kasus DBD di Kabupaten Landak akhir-akhirnya, harus menjadi perhatian semua pihak untuk melakukan pencegahan, baik di rumah maupun di sekolah.

Menurut Karolin, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui Gerakan 4M Plus harus digencarkan untuk mencegah penyakit DBD, yakni Menguras tempat penyimpanan air, Menutup tempat penampungan air, Mengubur barang bekas yang dapat menampung air dan Memantau tempat wadah air yang menjadi tempat nyamuk berkembang biak.

Sedangkan Plus-nya, Jangan menggantung pakaian, Memelihara Ikan, Hindari gigitan nyamuk serta membubuhkan abate. “Kegiatan tersebut merupakan tindakan pencegahan penyebaran DBD yang dapat dilakukan secara mandiri,” kata Karolin.

Sebagian besar masyarakat, kata dokter yang pernah bertugas di Puskesmas Mandor ini, mempercayai jika pengasapan (fogging) dapat menghentikan pertumbuhan nyamuk Aedes Aegypti. Padahal ini hanya untuk membunuh nyamuk dewasa. Sedangkan yang perlu diantisipsi itu adalan jentik-jentik.

“Fogging bisa membunuh nyamuk dewasa, tetapi tidak bisa membunuh telur nyamuk turunannya. Makanya, lebih dianjurkan untuk melakukan 4M Plus untuk mencegah sekaligus memberantas berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti,” jelas Karolin.

Dia menegaskan, pihak sekolah mesti menghilangkan genangan di lingkungan. Sebab pada cuaca panas dan hujan seperti sekarang, membuat jentik cepat tumbuh dan berkembang.

“Jadi dibersihkan semua. Sedih rasanya kalau anak-anak kita terkena DBD, apalagi sampai jatuh korban jiwa,” pungkas Karolin. (Syd)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ekonomi Global Pengaruhi Volume Anggaran

    Ekonomi Global Pengaruhi Volume Anggaran

    • calendar_month Jum, 12 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2023 Kota Pontianak telah ditetapkan. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerangkan, volume anggarannya sebesar Rp1,83 triliun. Volume tersebut naik sebesar Rp19,25 miliar atau 1,06 persen dari target Volume APBD Perubahan Kota Pontianak Tahun Anggaran 2022. “Adanya perubahan volume itu disebabkan pengaruh […]

  • CSR Perusahaan Belum Terarah dengan Baik,  Eddy Sarankan Pemkab Mempawah Bangun Rumah CSR

    CSR Perusahaan Belum Terarah dengan Baik, Eddy Sarankan Pemkab Mempawah Bangun Rumah CSR

    • calendar_month Jum, 14 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pengamat Ekonomi Universitas Tanjungpura, Eddy Suratman menilai Corporate Social Responsibility (CSR) seluruh perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Mempawah belum terarah dan terprogram dengan baik. Karena itu, dia menyarankan Pemerintah Kabupaten Mempawah agar segera memiliki rumah Corporate Social Responsibility (CSR). “Harus segera dibangun rumah CSR, karena kalau kita lihat hasil paparan sejumlah perusahaan soal […]

  • Maria Tini Minta Pemerintah Bangun Puskesmaa di Kubu Berangan
    OPD

    Maria Tini Minta Pemerintah Bangun Puskesmaa di Kubu Berangan

    • calendar_month Sel, 15 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Desa Kubu Berangan mengungkapkan bahwa desa yang dipimpinnya ini masih banyak mengalami kekurangan, terutama dari sisi pembangunan. “Di desa kami sangat banyak pembangunan yang kurang, terutama tempat pelayanan kesehatan atau puskesmas itu belum ada di desa,” ungkap Kepala Desa Kubu Berangan, Senin (14/10/2024). Menurut Kades Kubu Berangan, masyarakatnya saat ini begitu mendambakan […]

  • Layanan Help Desk BKN Resmi Ditutup, Ini Kata BKPSDM Sintang…

    Layanan Help Desk BKN Resmi Ditutup, Ini Kata BKPSDM Sintang…

    • calendar_month Ming, 14 Okt 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Minggu (14/10/2018), sekitar pukul 23.59 WIB, Badan Kepegawaian Negara (BKN) resmi menutup layanan bantuan atau help desk bagi pelamar CPNS 2018. “Jadi tepat pukul 23.59 WIB secara resmi layanan help desk ditutup. Layanan tersebut pun  dapat diakses mulai dari call center BKN, e-mail, website resmi BKN, serta pelayanan langsung di kantor-kantor BKN,” kata […]

  • Ketua KPU Sampaikan Fungsi Warna pada Surat Suara Pemilu 2024
    OPD

    Ketua KPU Sampaikan Fungsi Warna pada Surat Suara Pemilu 2024

    • calendar_month Kam, 23 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua KPU Kabupaten Sintang, Edy Susanto menyampaikan ada lima jenis surat suara Pemilu 2024. “Pemilu 2024 kita akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR-RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD di Kabupaten. Masing-masing surat suara memiliki warna yang berbeda,” kata Edy Susanto saat jadi Narasumber kegiatan Sosialisasi Diskominfo Sintang dengan Media Massa dan […]

  • Pontianak Utara jadi Kawasan Wisata

    Pontianak Utara jadi Kawasan Wisata

    • calendar_month Sab, 28 Nov 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pembangunan infrastruktur mulai menyasar Kecamatan Pontianak Utara. Selain pembangunan rumah sakit di Siantan Hilir yang baru saja dilakukan penancapan tiang pertama, Pemerintah Kota (Pemkot) juga akan melakukan penataan kawasan itu menjadi daya tarik wisata. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan, kawasan Parit Nanas nantinya ditata pada sisi kiri dan kanan sehingga lebih […]

expand_less