Breaking News
light_mode
OPD

CASN Formasi Dokter Minim Pelamar

  • calendar_month Sen, 7 Okt 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sintang telah membuka 19 lowongan kerja untuk tenaga dokter, baik itu dokter umum, gigi, dan lainnya.

“Tahun ini kita sudah buka lowongan CASN untuk 19 dokter, tapi masih minim pelamar,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sintang, Edi Harmaini.

Edi Harmaini nengatakan lowongan untuk 19 dokter yang dibuka pada tahun ini akan ditempatkan di sejumlah Puskesmas yang ada di kabupaten ini.

“Permasalahannya tidak ada yang melamar, kami juga sudah mendorong ini dengan berbagai sosialisasi yang dilakukan, padahal kita buka ASN loh. Kadang-kadang anak-anak kita itu milih yang dekat, serbuan orang kan di RSUD , kalau puskesmas agak agak jauh itu susahlah. Bukan kita tidak berupaya, tapi sudah, karena memang pelamarnya tidak ada,” ungkap Edi Harmaini ketika ditemui Lensakalbar.co.id pada acara pisah sambut Kepala Kemenang di Aula Kantor Kemenang Sintang, Senin (7/10/2024).

Terkait persoalan di Puskesmas Nanga Mau, kata Edi Harmaini, sudah ada dua dokter PTT disana.

“Untuk puskesmas nanga mau kami sudah tempatkan dua dokter disana, satu dokter perempuan dan satu dokter laki-laki,” kata Edi Harmaini.

Edi Harmaini mengatakan untuk rujukan di Puskesmas Nanga Mau cukup tinggi. “Padahal untuk di Nanga mau sendiri itu, rujukannya cukup tinggi, kemudian kalau kita lihat Nanga Mau juga kota berkembang , fasilitas juga bagus, untuk jalannya relatif lah ya, ada beberapa spot sudah beraspal juga. Ya satu setengah jam sudah nyampai ke Nanga Mau,” ulas Edi Harmaini.

Sebelumnya, Dokter yang bertugas di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Nanga Mau, Kecamatan Kayan Hilir kosong, membuat sejumlah masyarakat mengadukan kondisi tersebut ke anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang.

Menanggapi pengaduan warga itu, anggota DPRD Sintang, dari Daerah Pemilihan Kecamatan Kayan Hilir dan Kayan Hulu, Santosa bersama – sama tokoh masyarakat dan kepala desa mendatangi kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang.

Santosa juga menyampaikan, pasca menerima aduan masyarakat tersebut, dirinya juga sudah mendatangi lansung, untuk melihat dari dekat kondisi Puskesmas Nanga Mau di Kecaman Kayan Hilir.

“Itulah yang menjadi keluhan masyarakat, ketika saya pulang ke Nanga Mau, Kecamatan Kayan Hilir, kemarin. Saya sendiri melihat di Puskesmas memang tidak ada dokter yang merawat pasien-pasien masyarakat yang sakit rawat inap,” pungkas Santosa. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kenalkan Kuliner Khas Sintang

    Kenalkan Kuliner Khas Sintang

    • calendar_month Jum, 20 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Lim Hie Soen mengungkapkan bahwa kawasan eks Lapter Bandara Susilo merupakan salah satu pusat aktivitas pedagang kaki lima (PKL) dan kuliner yang sangat diminati. Selain berfungsi sebagai destinasi berbelanja, tempat ini juga menjadi tujuan utama bagi mereka yang ingin menikmati kekayaan kuliner lokal. Karena itu, […]

  • Edi Ajak RT/RW Tingkatkan Kewaspadaan Tangani Pandemi

    Edi Ajak RT/RW Tingkatkan Kewaspadaan Tangani Pandemi

    • calendar_month Sel, 4 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengajak perangkat RT/RW meningkatkan kewaspadaannya dalam menangani pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir hingga kini. “Termasuk untuk mengantisipasi warga yang mudik, baik yang datang maupun yang keluar Kota Pontianak,” ujarnya usai menyerahkan secara simbolis bantuan operasional RT/RW di Aula Kantor Camat Pontianak Timur, Selasa (4/5/2021). Ia berharap, […]

  • Terbaik Infrastruktur, Pontianak Raih Indonesia’s Attractiveness Award

    Terbaik Infrastruktur, Pontianak Raih Indonesia’s Attractiveness Award

    • calendar_month Sel, 23 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kota Pontianak kembali meraih penghargaan Indonesia’s Attractiveness Award (IAA) 2019. Penghargaan bergengsi ini diterima Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Hotel Pullman Jakarta, Selasa (23/7/2019). “Alhamdulillah kita meraih Award dari Tempo Media Group dan Frontier Consulting Group sebagai Pemenang Platinum Kategori Kota Sedang Terbaik Sektor Infrastruktur,” ujar Edi. Dinobatkannya Pontianak meraih penghargaan […]

  • Bimtek Perangkat Desa dan BPD

    Bimtek Perangkat Desa dan BPD

    • calendar_month Sel, 6 Des 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Aparatur Pemerintah Desa dan BPD se-Kabupaten Mempawah yang dilaksanakan di Hotel Cavinton Yogyakarta, Selasa (6/12/2022) malam. Pada kesempatan tersebut, Bupati Erlina mengatakan, sebagai SDM tentunya kapasitas dan kapabilitas aparatur desa akan sangat mempengaruhi jalannya penyelenggaraan pemerintahan desa. “Tidak berhenti di sana, tapi bagaimana […]

  • Dongkrak PAD

    Dongkrak PAD

    • calendar_month Rab, 2 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rapat Paripurna Keempat Masa Persidangan 2022 – 2023 digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pontianak, Rabu (2/11/2022). Masing-masing fraksi menyampaikan pandangan umum untuk penyusunan APBD Kota Pontianak tahun 2023. Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran DPRD Kota Pontianak yang telah bekerja keras dalam membahas penyusunan […]

  • Tradisi Budaya Robo-Robo Milik Masyarakat Mempawah

    Tradisi Budaya Robo-Robo Milik Masyarakat Mempawah

    • calendar_month Rab, 21 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina didampingi Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menghadiri puncak perayaan tradisi budaya Robo-Robo di Pelabuhan Kuala Pasir Wan Salim, Kecamatan Mempawah Timur, Rabu (21/9/2022). Perayaan yang berjalan khidmat ini juga dihadiri Sekda Mempawah, H Ismail, Ketua TP PKK Mempawah, Hj Julina, para Kepala OPD, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Mempawah. […]

expand_less