LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi berpesan kepada calon kepala desa (Cakades) untuk siap kalah dan siap menang dalam perebutan kursi kepala desa pada Pilkades dengan sistem elektronik atau e-Voting.
Pesan itu disampaikannya usai meninjau gelombang pertama pelaksanaan Pilkades di enam desa Kecamatan Sadaniang dan Toho, Senin (2/3/2020).
Selain itu, para calon dan pendukung juga dimintamya agar sportif dan mengedepankan aturan, meskipun semua calon mengharapkan menang menjadi kades.
“Setiap calon harus siap menang dan kalah. Terpentingnya lagi adalah sportif di Pilkades,” pinta Wabup Mempawah.
Kemudian, Wabup menilai pelaksanaan Pilkades bukan hanya melahirkan pemimpin berkualitas, tapi bagaiamana setelah proses dan tahapan Pilkades selesai masyarakat kepala desa terpilih dapat bersama membangun Kabupaten Mempawah, khususnya di desa masing-masing.
“Beda pilihan dalam pesta demokrasi adalah hal yang lumrah, namun kita tetap bersatu tanpa terpecah belah demi membangun Kabupaten Mempawah kedepannya,” ujar Wabup.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Mempawah, Burhan menegaskan hari pertama pelaksanaan Pilkades dengan menggunakan sistem e-Voting secara serentak dan bergelombang di dua kecamatan dan enam desa, Kabupaten Mempawah berjalan dengan aman dan lancar.
“Hari dan gelombang pertama pelaksanaan Pilkades berjalan aman dan lacar,” katanya.
Burhan merinci di Kecamatan Sadaniang terdapat tiga desa yang melaksanakan Pilkades dengan sistem e-Voting. Seperti, Desa Sekabu, Desa Ansiap, dan Desa Bumbun. Begitu juga di Kecamatan Toho ada tiga desa yang melaksanakan Pilkades. Seperti, Desa Sepang, Desa Benuang, dan Desa Pak Utan.
Tidak hanya itu, Burhan mengaku bahwa partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya di enam desa dan dua kecamatan itu begitu tinggi.
“Mungkin mereka memilih jagoannya masing masing,” ucapnya.
Walau demikian, Burhan berharap kepada seluruh Calades dan pendukung dapat memciptakan situasi yang kondusif di wilayahnya masing-masing.
“Kita sudah deklarasi Pilkades damai, jadi kita utamakan aturan dan ketentuan yang ada selama proses Pilkades,” pungkas Burhan. (Dex)
