Breaking News
light_mode

Bupati Mempawah Didemo Ratusan Nelayan

  • calendar_month Sen, 21 Sep 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Ratusan nelayan yang terdampak Pelabuhan Internasional-Terminal Kijing menggelar aksi damai di Kantor Bupati Mempawah dan DPRD, Senin (21/9/2020) pukul 10.00 WIB.

Aksi damai tersebut dipimpin Laskar Pemuda Melayu (LPM) Mempawah dan ratusan nelayan. Mereka mempertanyakan kompensasi dari PT Pelindo II/IPC Sungai Kunyit atas aktivitas pembangunan pelabuhan yang berdampak merugikan nelayan dalam mencari nafkah.

Sekretaris LPM Mempawah, Mohlis Saka yang juga koordinator lapangan, mengatakan bahwa aksi damai para nelayan ini bukanlah untuk mencari keuntungan dari proses pembangunan Pelabuhan Internasional-Terminal Kijing.

“Kami Laskar Pemuda Melayu diberi hak kuasa oleh kawan-kawan Aliansi Nelayan Sungai Kunyit untuk menyampaikan hal ini, sekaligus mengklarifikasi bahwa aspirasi nelayan untuk meminta kompensasi bukanlah untuk mencari keuntungan,” tegasnya.

Ia mengakui, nelayan togok dan kelong memang sudah mendapat kompensasi dari PT Pelindo II/IPC beberapa waktu lalu. Padahal, yang benar-benar terdampak adalah para nelayan kecil yakni, juluk, sungkur dan pukat, namun hingga tak mendapat ganti rugi.

“Para nelayan kecil inilah yang benar-benar terdampak atas Pelabuhan Internasional-Terminal Kijing karena sehari-hari mereka mencari nafkah di laut Sungai Kunyit. Sejak adanya pembangunan pelabuhan, ikan semakin sulit diperoleh,” kata Mohlis Saka.

Dalam Peraturan Bupati Mempawah mengenai ganti rugi, Bupati Mempawah masuk dalam Tim Terpadu yang diharapkan bisa memverifikasi dan mendata para nelayan di Sungai Kunyit yang terdampak pembangunan pelabuhan.

Ia mengungkapkan, ada 1.203 nelayan di sepanjang pesisir Kecamatan Mempawah Hilir dan Sungai Kunyit. Mereka telah terdampak dan mereka perlu mendapatkan kompensasi dari PT Pelindo II/IPC.

“Jadi kompensasi bukan dalam bentuk program atau CSR, karena itu tidak tepat sebagai nelayan yang berbasis kerja di laut. Soal nilai ganti rugi, terserah kepada Pemkab Mempawah dan PT Pelindo membentuk tim untuk membahas nilainya,” tegasnya.

Bupati Mempawah, Hj Erlina, yang menemui para nelayan usai memimpin rapat, mengatakan bahwa dirinya akan segera menyurati PT Pelindo II/IPC terkait permohonan ganti rugi nelayan kecil yang terdampak pembangunan pelabuhan.

“Pemerintah daerah akan segera menyurati, sekaligus memediasi pertemuan bapak-bapak para nelayan kecil Sungai Kunyit dengan manajemen PT Pelindo supaya ada solusi terkait aspirasi ganti rugi ini,” tegas Erlina. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Karolin Resmikan 4 Jembatan Gantung, Tolong Dirawat dan Dijaga!

    Bupati Karolin Resmikan 4 Jembatan Gantung, Tolong Dirawat dan Dijaga!

    • calendar_month Jum, 30 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Landak Karolin Margret Natasa bersama Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 1 Cornelis meresmikan 4 jembatan gantung, Kamis (29/4/2021). Ke 4 jembatan gantung itupun tersebar di 4 desa yakni, Desa Kampet, Desa Sungai Kelik, Desa Angkangin dan Desa Sekendal. Pembangunan jembatan inipun menelan anggaran sebesar Rp13 miliar. “Ini […]

  • Bupati Erlina Safari Ramadan Perdana di Kecamatan Anjongan dan Toho

    Bupati Erlina Safari Ramadan Perdana di Kecamatan Anjongan dan Toho

    • calendar_month Sen, 18 Mar 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar kegiatan Safari Ramadan perdana di Kecamatan Toho dan Anjongan, Senin (18/3/2024). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid Husnul Amaliyah Desa Terap, Kecamatan Toho dan Masjid Al Jihad di Kelurahan Anjungan Melancar, Kecamatan Anjongan. Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Mempawah, Hj Erlina didampingi Sekda Mempawah, Ismail, Kasi Bimas Kemenag Mempawah, pimpinan […]

  • SPN Polda Kalbar Diresmikan, Erlina: Inilah Bentuk Sinergitas Pemerintah Membangun Daerah

    SPN Polda Kalbar Diresmikan, Erlina: Inilah Bentuk Sinergitas Pemerintah Membangun Daerah

    • calendar_month Sel, 17 Nov 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Selasa (17/11/2020), Gubernur Kalbar, H Sutarmidji dan Kapolda Kalbar, Orjen Pol Remegius Sigid Tri Hardjanto melakukan peresmian Sekolah Polisi Negara (SPN) dan melantik siswa SPN di di Kelurahan Sagatani, Kota Singkawang. Kegiatan tersebut dihadiri Wakapolda Kalbar, Pejabat Utama Polda Kalbar serta bupati/walikota se-Kalimantan Barat. Tak terkecuali Bupati Mempawah, Hj Erlina. Satu di antara […]

  • Pemkot Bentuk Tim Siaga Covid-19

    Pemkot Bentuk Tim Siaga Covid-19

    • calendar_month Kam, 5 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengimbau masyarakat tidak panik atas merebaknya Virus Corona (Covid-19) yang menyebar di banyak negara, termasuk Indonesia. Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar rapat koordinasi penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat (Covid-19) lintas sektor di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak, Kamis (5/3/2020). “Kita akan […]

  • Pentingnya Jaga Kesehatan Mata

    Pentingnya Jaga Kesehatan Mata

    • calendar_month Sen, 3 Apr 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie mengatakan, gangguan penglihatan dan kebutaan masih menjadi permasalahan khususnya kalangan lansia di Kota Pontianak. Hal itu diungkapkannya pada pertemuan rutin TP PKK Kota Pontianak sekaligus sosialisasi kesehatan gangguan penglihatan dan kebutaan di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Pontianak, Senin (3/4/2023). “Gangguan penglihatan masih menjadi […]

  • PDAM Akan Gratiskan Tagihan MBR dan Sosial

    PDAM Akan Gratiskan Tagihan MBR dan Sosial

    • calendar_month Ming, 19 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebagai upaya menangani persoalan sosial akibat dampak pandemi virus corona (Covid-19), Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan membebaskan tagihan PDAM bagi tarif golongan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan sosial. Sedangkan tarif golongan menengah, tagihan pemakaian air leding mendapat potongan 30 persen. Golongan tarif sosial seperti rumah ibadah. “Rencana ini akan kita berlakukan selama tiga […]

expand_less