Bupati Mempawah dan 154 ASN Jalani Rapid Test, Lega Hasilnya Nonreaktif
- calendar_month Kam, 4 Jun 2020
- comment 0 komentar

Bupati Mempawah, Hj Erlina menjalani pemeriksaan rapid test di Ruang Kerjanya, Kamis (4/6/2020)
LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina dan 154 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah menjalani tes cepat atau rapid test di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Kamis (4/6/2020). Hasilnya melegakan bupati karena seluruhnya menunjukkan nonreaktif.
“Alhamdulillah, hasilnya nonreaktif. Dan saya juga sudah perintahkan apabila terdapat hasil yang reaktif untuk dilakukan pemantauan sesuai prosedur dan protokol keaehatan covid-19 agar dapat diambil langkah-lamgkah penanganan,” ujar Bupati Erlina.
Bupati Erlina mengatakan, kebijakan ini diambil karena Tim Gugas Covid 19 mengedepankan upaya preventif sebelum wabah virus ini menyebar lebih luas di Kabupaten Mempawah.
“Ini sebagai upaya pencegahan dan antisipasi dini terhadap penyebaran covid-19 di Kabupaten Mempawah. Dengan begitu kita jadi tahu kecamatan dan desa mana yang memiliki penyebaran covid-19,” katanya.
Untuk melakukan pemetaan penyebaran virus yang mengancam keselamatan dan kesehatan masyarakat ini, kata Erlina, Pemerintah telah menyiapkan 10 ribu alat rapid test. Sasarannya adalah masyarakat, TNI, Polri, tenaga medis, dan ASN.
“ASN menjadi salah satu sasaran dari pemeriksaan rapid test, karena ASN berinteraksi langsung kepada masyarakat dalam memberikan berbagai pelayanan publik. Jadi, ini sangat diperlukan adanya screening awal untuk mengetahui bahwa ASN yang bertugas melayani masyarakat benar-benar dalam keadaan sehat,” ungkapnya.
Juru Bicara Tim Gugas Covid-19 Mempawah, dr Mukhtar Siagian menyatakan hasil pemeriksaan rapid test Bupati Mempawah, Hj Erlina dan 154 ASN menunjukan hasil nonreaktif.
“Untuk hasil testnya tidak ada yang reaktif, jadi bupati dan ASN kita dalam kondisi sehat semua ya. Dan saya lihat ASN yang datang juga telah menerapkan protokol kesehatan, semuanya menggunakan masker sebagai upaya pencegahan,” katanya.
Kendati demikian, Mukhtar berpesan kepada seluruh ASN yang telah menjalani rapid test dengan hasil nonreaktif agar tetap meningkatkan kewaspadaanya.
“Saya berharap ASN yang sudah tes dan dinyatakan nonreaktif untuk tetap menjaga pola hidup sehat agar tidak terjangkit virus covid-19 ini,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Mempawah telah menyiapkan 10 ribu alat rapid test untuk dilakukan pemeriksaan secara massal dengan sistem acak. Sasaran utamanya adalah TNI, Polri, ASN, tenaga medis, masyarakat, dan pedagang.
Pemeriksaan rapid test massal ini mulai dilakukan di Kodim 1201/Mpw pada Selasa (2/6/2020). Besoknya, Rabu (3/6/2020), Tim Gugus Tugas Covid-19 Mempawah melakukan hal yang sama. Namun yang menjadi sasaran adalah pedagang di Pasar Tradisional Sebukit Rama. Nah hari ini, Kamis (4/6/2020) kembali dilakukan pemeriksaan rapid test terhadap Bupati Mempawah dan 154 ASN. Hasil pemeriksaan di tiga tempat itu menunjukan hasil nonreaktif. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar