Breaking News
light_mode

Bupati Erlina Minta Evaluasi Pelindo II dan WIKA Terkait Ambruknya “Trestle” Pelabuhan Kijing

  • calendar_month Jum, 16 Jul 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina meninjau lokasi ambruknya trestle atau jembatan yang menghubungkan dermaga Pelabuhan Internasional Kijing di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, pada Jumat (16/7/2021).

Ambruknya trestle atau jembatan itu terjadi setelah diterjang ombak dan ditabrak tongkang yang lepas dari tambatannya ketika cuaca ekstrem terjadi, pada (13-14/7/2021) lalu.

“Hari ini kita melihat langsung kerusakan terstle atau jembatan Pelabuhan Kijing yang ambruk akibat cuaca ekstrem beberapa waktu lalu,” ucap Bupati Erlina.

Pemkab Mempawah, tegas dia, akan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna memulihkan fungsi pelabuhan. Sebab ambruknya trestel yang menghubungkan sisi daratan ke dermaga yang berada di laut, tentunya akan berdampak kepada rencana peresmian yang akan dilakukan pada Agustus 2021 ini.

“Tentunya kita menunggu laporan dan evaluasi dari PT. Pelindo II serta PT. Wijaya Karya mengenai penyebab konkrit ambruknya trestel serta langkah yang diambil ke depannya,” katanya.

Kendati demikian, istri Wakil Gubernur Kalbar ini berharap proses evaluasi dan evakuasi yang dilakukan saat ini dapat segera terselesaikan. Serta dapat dilakukan upaya perbaikan secepatnya.

“Ya, kami harap ada hasil evaluasi dari berbagai pihak terkait, agar progres pembangunan ini tetap berjalan lancar,” ujarnya.

Sebelumnya, Trestle atau jembatan yang menghubungkan dermaga Pelabuhan Internasional Kijing di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, ambruk diterjang ombak, pada Rabu (14/7/2021) dini hari.

Ambruknya trestle atau jembatan terpanjang yang pernah dibuat dalam sejarah PT WIKA itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.

“Dengan jebolnya trestle tersebut sehingga akses menuju dermaga terputus, tetapi tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut,” kata Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah melalui Paur Humas Polres Mempawah, Bripka Susworo Putu Sastro kepada awak media.

Bripka Susworo menyampaikan, saat ini pihak PT Wijaya Karya (WIKA) sedang melakukan evakuasi terhadap beberapa karyawan, driver, dan para pekerja lainnya yang terjebak di dermaga pelabuhan terminal kijing untuk diangkut ke daratan dengan menggunakan kapal tugboat.

“Himbauan dari pihak PT Wijaya Karya, sementara seluruh para pekerja untuk meninggalkan lokasi trestle karena cuaca buruk. Untuk sementara situasi dalam keadaan kondusif,” ujarnya.

Berdasarkan analisa kepolisian di lapangan, ambruknya trestle pelabuhan kijing tersebut diakibatkan karena kerasnya hantaman ombak sehingga tiang pancang trestle goyang, dan mengakibatkan trestle retak.

“Diprediksi, jika cuaca tidak ada perubahan tidak menutup kemungkinan, terjadinya keretakan pada trestle yang masih utuh akibat adanya hantaman ombak pada tiang pancang atau penopang trestle, dan mengakibatkan runtuhnya trestle,” katanya.

Pihak Polres Mempawah sendiri, juga telah mengimbau dan memberi peringatan kepada seluruh pekerja untuk meninggalkan lokasi pelabuhan kijing demi keamanan.

“Mengingat situasi cuaca yang masih buruk,” ujar Bripka Susworo.

Sebelumnya, pada malam saat kejadian, sebagian besar wilayah Kabupaten Mempawah diguyur hujan lebat yang disertai angin kencang. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polisi Ambalau Masuk SD

    Polisi Ambalau Masuk SD

    • calendar_month Sel, 8 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk menunjukkan kalau Polisi merupakan sahabat anak-anak, jajaran Polsek Ambalau mengunjungi SD Negeri 23 Kemangai II Kabupaten Sintang, kemarin. “Dengan hadirnya kami di sini, diharapkan anak-anak kita memahami peraturan dan tidak terjebak untuk melakukan tindakan kriminal ke depannya,” kata Kanit Binmas Polsek Ambalau, Aiptu Unus Suryana. Salah satu peraturan yang disampaikan kepada bocah-bocah […]

  • Pilpres 2019, Kapolres Sebut Sintang Kota Rawan, Ini Analisanya

    Pilpres 2019, Kapolres Sebut Sintang Kota Rawan, Ini Analisanya

    • calendar_month Kam, 4 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berdasarkan analisa intelejen kondisi geografis Sintang dinilai rawan pada pelaksanaan Pemilu 2019, baik itu Pilpres maupun Pileg, sehingga diperlukan langkah antisipasi dini. Salah satunya melakukan mapping area dengan menetapkan personil Polri sebagai langkah pengamanan. “Kondisi geografis kita memang rawan ya, sehingga perlu di perhatikan, supaya pada waktu hari H-nya tidak terjadi hambatan ataupun […]

  • Senin, Bupati Erlina Siap Jadi yang Pertama Divaksin

    Senin, Bupati Erlina Siap Jadi yang Pertama Divaksin

    • calendar_month Jum, 15 Jan 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah telah menerbitkan aturan mengenai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka Penanganan Pandemi Covid-19. Dalam beleid yang ditandatangani Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan berlaku sejak 14 Desember 2020, terdapat aturan mengenai daftar warga negara Indonesia yang akan dilakukan vaksinasi. Adapun […]

  • Jelang Idul Adha, Dewan Minta Pantau Stok dan Harga Sembako

    Jelang Idul Adha, Dewan Minta Pantau Stok dan Harga Sembako

    • calendar_month Ming, 26 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rudy Andryas meminta pemerintah daerah setempat melalui dinas terkait terus mengawasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tangga 9 Juli 2022 nanti. Menurut Rudy Andryas, pengawasan tersebut sangat penting dilakukan, guna menjaga stabilitas harga bahan pokok di […]

  • Audiensi DAD, Bupati Erlina: Jaga Kondusifitas dan Dukung Pembangunan Daerah

    Audiensi DAD, Bupati Erlina: Jaga Kondusifitas dan Dukung Pembangunan Daerah

    • calendar_month Kam, 27 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Adat Dayak (DAD) Mempawah diharapkan dapat bersinergi dan mendukung program pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah serta dapat menciptakan kondusifitas di kabupaten ini. “Kami harap DAD Mempawah dapat bersama – sama menjaga kondusifitas dan ketentraman yang telah tercipta di Kabupaten Mempawah, serta terus bersinergi bersama pemerintah daerah dan menjalin komunikasi dengan berbagai elemen […]

  • Bupati Erlina Kesal Pajak Ekspor CPO Masih Nol Rupiah

    Bupati Erlina Kesal Pajak Ekspor CPO Masih Nol Rupiah

    • calendar_month Sab, 30 Okt 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah belum menerima pajak ekspor CPO yang diangkut melalui Pelabuhan Terminal Kijing di Kecamatan Sungai Kunyit. Dia mengeluhkan kontribusi pajak CPO terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih nol rupiah. “Sejak dimulainya aktivitas ekspor CPO melalui Pelabuhan Kijing di Sungai Kunyit, Pemerintah Kabupaten Mempawah belum […]

expand_less