Breaking News
light_mode

Bupati Erlina Ikuti Rapat Pokja APKASI, UU Cipta Kerja Menuai Kritik dan Saran

  • calendar_month Jum, 18 Des 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina mengikuti Rapat Kelompok Kerja (Pokja) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), di Tanggerang, Banten, 18-19 Desember 2020.

Keikutsertaan Erlina, karena Mempawah dipilih sebagai anggota Pokja APKASI terkait Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) dan Rancangan Peraturan Presiden (Rperpres) sebagai Peraturan Pelaksanaan UU 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Tampak hadir, Bupati Tanggerang, Ahmed Zaki Iskandar, selaku Ketua Pokja RPP UU Cipta Kerja, Prof. Ryaas Rasyid selaku Penasehat Khusus Apkasi, Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, Bupati Kolaka, Ahmad Safei, Bupati Hulu Sungai Utara, Abdul Wahib.

Kemudian hadir pula, Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawan, Sekda Hulu Sungai Utara, Muhammad Taufik, Direktur Eksekutif APKASI, Sarman Simanjorang, serta para undangan dan pendamping kepala daerah.

Dipimpin Ahmed Zaki Iskandar, selaku Ketua Pokja, diskusi berlangsung interaktif. Masing-masing anggota tim, termasuk Bupati Erlina ikut merumuskan masukan RPP dan Rperpres tersebut.

Karena dalam implementasinya, UU Cipta Kerja cenderung menggerus beberapa kewenangan daerah yang sebelumnya diatur UU 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Dihubungi terpisah, Erlina mengungkapkan, masukan APKASI terkait RPP dan Rperpes UU Cipta Kerja, merupakan permintaan pemerintah pusat.

Erlina mengatakan, selama rapat berlangsung, banyak masukan yang disampaikan para kepala daerah sebagai anggota pokja APKASI.

Ia juga menyebut, bahwa UU Cipta Kerja akan memangkas sejumlah kewenangan pemerintah daerah dalam pemberian izin.

Setidaknya Pemda akan kehilangan otonominya dalam menetapkan izin pertambangan, energi, pertanian, penerbangan sampai bangunan gedung.

“Karena nanti banyak kewenangan pemerintah daerah yang diambil pemerintah pusat. Belum lagi masalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang secara otomatis akan berkurang. Sedangkan kondisi kapasitas fiskal yang kecil, dan ini tentu akan sangat berpengaruh pada tingkat kemandirian daerah,” ujar dia.

Dalam rapat tersebut, imbuh bupati, dirinya juga menyampaikan sejumlah masukan terkait proyek strategis nasional, serta NPWP Cabang. Karena selama ini daerah yang menanggung resiko sosial, namun pemerintah pusat yang mendapatkan hasil pajaknya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bahas Persoalan Infrastruktur Hingga Honor RT

    Bahas Persoalan Infrastruktur Hingga Honor RT

    • calendar_month Sen, 14 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama APDESI dan BPD se-Kabupaten Mempawah, Senin (14/6/2021) di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah. Rapat yang dipimpin Bupati Mempawah, Hj Erlina itu membahas persoalan infrastruktur pedesaan hingga honor Rukun Tetangga (RT). “Rakor ini untuk sharing informasi terkait permasalahan dan persoalan yang terjadi di masyarakat desa. […]

  • Selain Dibekukan, Ancam Sanksi Denda Pembakar Lahan

    Selain Dibekukan, Ancam Sanksi Denda Pembakar Lahan

    • calendar_month Jum, 19 Feb 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemilik lahan yang terbakar, baik disengaja maupun tidak, terancam sanksi lahannya dibekukan dan tidak boleh dimanfaatkan mulai dari tiga hingga lima tahun sebagaimana diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwa) nomor 55 tahun 2018 tentang Larangan Pembakaran Lahan. Namun sanksi itu dinilai belum cukup membuat jera sehingga masih saja ada yang membakar lahannya. Wali […]

  • Pemkab Mempawah Peringati Harkitnas ke-117

    Pemkab Mempawah Peringati Harkitnas ke-117

    • calendar_month Sel, 20 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 Tahun 2025 di halaman Kantor Bupati Mempawah, Selasa (20/5/2025). Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi bertindak sebagai inspektur upacara dan membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid. Dalam sambutannya, Wabup Juli menekankan bahwa Harkitnas bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi menjadi […]

  • Perempuan Jaman Now Harus Mampu Bawa Perubahan Positif

    Perempuan Jaman Now Harus Mampu Bawa Perubahan Positif

    • calendar_month Sab, 21 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setiap 21 April, diperingati sebagai Hari Kartini, tokoh kelahiran Jepara 1879 yang menginspirasi kaum perempuan di Indonesia, tidak terkecuali di Provinsi Kalbar, khususnya Kabupaten Sintang. “Nilai dan semangat yang diwariskan Kartini kepada kita di jaman now ini, harus membawa perubahan positif dalam pembangunan,” kata Anggota DPRD Sintang, Mainar Sari, Sabtu (21/4). Menurutnya, nilai-nilai […]

  • Bantu KPU Sosialisasikan Pemilu 2019, MABM Sintang Gelar Nobar Debat Perdana Capres dan Cawapres 2019

    Bantu KPU Sosialisasikan Pemilu 2019, MABM Sintang Gelar Nobar Debat Perdana Capres dan Cawapres 2019

    • calendar_month Kam, 17 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tepat pukul 19.00 WIB. Masyarakat di Kabupaten Sintang diharapkan berkumpul di Rumah Adat Melayu Sintang. Pasalnya Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Sintang menggelar nonton bareng (Nobar) debat perdana Pilpres 2019. Peserta debat perdana adalah pasangan capres cawapres, Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Tema yang diangkat yaitu hukum, HAM, terorisme, dan korupsi. […]

  • Kades Diminta Manfaatkan DD dan ADD di Tengah Pandemi Covid-19

    Kades Diminta Manfaatkan DD dan ADD di Tengah Pandemi Covid-19

    • calendar_month Kam, 18 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dana milik Pemerintah Desa kembali menjadi bahan diskusi hangat. Hal ini terkait dengan perintah pemerintah pusat (Pempus) dan pemerintah daerah untuk menggunakan dana yang ada di desa dalam penanganan Covid-19. Ada yang pro dan ada yang kontra. Masing-masing memiliki argumen, tentunya dengan sudut pandang masing-masing. Dampak Covid-19 yang luar biasa terhadap kehidupan masyarakat […]

expand_less