Breaking News
light_mode

Bupati Erlina Hadiri Pengukuhan MABM Periode 2023-2028

  • calendar_month Sen, 14 Agu 2023
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri Pengukuhan Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Majelis Adat Melayu Kalimantan Barat (DPP MABM KB) Periode 2023- 2028 di Pendopo Gubernur Kalbar, Minggu (13/8/2023) malam.

Pengukuhan dan pelantikan dipimpin langsung Gubernur Kalbar, H Sutarmidji selaku Ketua Dewan Kehormatan DPP MABM Kalimantan Barat, dengan Ketua Terpilih Prof. Chairil Effendy dan Sekretaris Umum AR. Muzzamil serta seluruh pengurus dan Dewan Penasehat MABM Kalbar.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kalbar memberikan apresiasi kepada MABM Kalbar yang telah berupaya menjaga kelestarian adat budaya.

“Terimakasih untuk selalu menjaga kondusifitas MABM Kalbar. Saya harap MABM segera menyusun kembali arsitek melayu dan filosofi- filosofi melayu yang literaturnya hampir tak kita temukan. Jangan sampai hilang ditelan zaman,” ucap Gubernur Kalbar berpesan.

Jelang berakhirnya masa kepemimpinannya bersama Wagub Ria Norsan. Dirinya pun menyampaikan kemajuan- kemajuan Kalbar dalam kurun waktu 5 tahun.

“Banyak prestasi yang sudah diraih. Kalbar berhasil menjadi daerah yang kemampuan fiskalnya cukup tinggi. Saya optimis ketergantungan kita terhadap pusat semakin baik, di Tahun 2018 ada 33 persen, sekarang hampir 54 persen, jika berjalan baik, saya yakin kita bisa capai 70 persen,” ungkap Gubernur.

Upaya membangun Kalbar agar maju dan berdaya saing pun dipaparkannya. Salah satunya status desa. Dimana dari 1 sekarang kita menjadi 877 desa mandiri. Dari 687 desa sangat tertinggal sekarang tidak ada lagi. Bahkan Desa Sekura menempati posisi 16 terbaik se- Indonesia dari 75 ribuan desa yang ada di Indonesia.

“Itu prestasi yang sangat luar biasa,” ucapnya.

Faktor lain kemajuan Kalbar adalah patuh pada aturan. Dengan kepatuhan, menurutnya tidak sulit mendudukkan Kalbar dengan provinsi- provinsi yang jauh lebih banyak anggaran dan kualitas SDMnya yang baik.

Terpilih kembali sebagai Ketua Umum, Prof Chairil Effendy mengatakan, bahwa yang menjadi prioritas kepengurusan MABM Provinsi Kalbar periode 2023- 2028 yakni bidang pendidikan dan kesehatan.

“Serta digitalisasi Budaya Melayu sebagai respon aktif terhadap kemajuan sains dan teknologi yang semakin laju,” ungkapnya.

Dikatakannya bahwa kepengurusan disusun dengan dasar multi disiplin ilmu dan profetik.

“Kepengurusan MABM heterogen, namun tetap sebagai Melayu. Yakni orang yang kenal diri, yang tau diri, yang paham asal dan dirinya akan kembali,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Dr Oesman Sapta Odang nenyimpan harapan besar pada MABM, yakni dapat bersinergi dan berkolaborasi bersama paguyuban lainnya dan terus menjaga kondusifitas Kalbar ke depan.

“Inilah perlunya budaya dalam negeri. Untuk bisa mengintervensi budaya dari luar yang tak sesuai dengan bangsa kita. Budaya Melayu harus tersentuh dan menyentuh suku- suku lain dan membangun kolaborasi bersama untuk membangun bangsa,” tutupnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Mempawah Dukung Sumudun Menjadi Desa Sadar Kurukunan

    Bupati Mempawah Dukung Sumudun Menjadi Desa Sadar Kurukunan

    • calendar_month Kam, 2 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Aset paling berharga di Kalimantan Barat adalah keberagaman suku, etnis, dan budaya. Perbedaan diyakini bukan sebagai pemecah, justru merupakan pemersatu. keberagaman itu, dapat dilihat di Desa Semudun, Kecamatan Sungai Kuyit, Kabupaten Mempawah. Masyarakat Tionghoa yang dominan memeluk agama Buddha dan Konghucu hidup saling berdampingan dengan warga muslim. Tolong menolong dan rukun, masjid dan […]

  • Jalan Simpang Lima – Polres Sintang Bakal Ditangani UPJJ

    Jalan Simpang Lima – Polres Sintang Bakal Ditangani UPJJ

    • calendar_month Sen, 27 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ruas jalan Simpang Lima menuju Simpang Polres Sintang menyandang status  jalan Nasional. Bukan Kabupaten. Artinya, kewenangannya ada di Pemerintah Pusat (Pempus). Kendati demikian, Bupati Sintang, Jarot Winarno sudah memerintahkan jajarannya agar segera ditangani dalam waktu dekat. “Jalan itu masuk ruas jalan Nasional. Tapi saya sudah perintahkan UPJJ untuk menanganinya,” kata Bupati Jarot, Senin […]

  • Parah…Drainase Kok Dibendung untuk Kolam Ikan

    Parah…Drainase Kok Dibendung untuk Kolam Ikan

    • calendar_month Sen, 11 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di tengah tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir, ternyata banyak saluran air (drainase) di Kabupaten Sintang yang tersumbat. Bukan hanya karena tumpukan sampah. Tetapi juga bendungan untuk kolam ikan. “Banyak drainase dibangun dengan kapasitas besar, malah dibendung orang untuk kolam ikan. Ini salah satu faktor penyebab penyumbatan,” kesal Drs. Askiman MM, Wakil […]

  • Data Valid dan Akurat Mudahkan Pemda Susun Program

    Data Valid dan Akurat Mudahkan Pemda Susun Program

    • calendar_month Kam, 25 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berharap Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pontianak lebih profesional dalam penyajian data statistik. Menurutnya peran BPS sebagai sebuah institusi yang menghimpun dan menganalisis data sangat bermanfaat bagi program dan kepentingan pembangunan khususnya di Kota Pontianak. Dengan data yang valid dan akurat, maka akan memudahkan Pemerintah Kota (Pemkot) […]

  • Ardi Siap Perjuangkan Hak Masyarakat Dapil Sintang 1

    Ardi Siap Perjuangkan Hak Masyarakat Dapil Sintang 1

    • calendar_month Sab, 5 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Ardi mengatakan bahwa dirinya akan memperjuangkan hak-hak masyarakat di daerah pemilihannya, salah satunya adalah persoalan infrastruktur jalan. Meskipun daerah pemilihannya ini adalah Kecamatan Sintang yang notabenenya adalah pusat pemerintahan tingkat kabupaten, tapi masyarakat masih ada yang belum merasakan pembangunan infrastruktur, terutama di desa-desa yang ada […]

  • Uji Kompetensi untuk Pengembangan ASN

    Uji Kompetensi untuk Pengembangan ASN

    • calendar_month Sen, 9 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 80 pejabat pengawas di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Mempawah mengikuti uji kompetensi di Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Senin (9/9/2019). Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Ismail dan dihadiri oleh Kepala BKPSD Kabupaten Mempawah, Abdulah dan Tim Asessor dari PT. Persona Optima Indonesia. Ismail mengatakan, bahwa Pemda Kabupaten Mempawah selama […]

expand_less