
LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2025–2029 dan RKPD 2026 di Aula Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Rabu (23/4/2025).
Acara dihadiri Gubernur Kalbar Ria Norsan, jajaran OPD, DPRD, Forkopimda, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Erlina menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk merancang pembangunan lima tahun ke depan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
RPJMD Mempawah 2025–2029 difokuskan pada empat isu strategis, yakni pelayanan dasar dan infrastruktur, keberlanjutan SDA, mitigasi bencana, serta pengurangan ketimpangan sosial-ekonomi.
Visi yang diusung adalah “Terwujudnya Kabupaten Mempawah yang Cerdas, Mandiri, Terdepan, dan Berkelanjutan” dengan empat misi utama mencakup tata kelola pemerintahan, kualitas hidup, infrastruktur ramah lingkungan, dan ekonomi lokal.
Bupati juga mengungkap sejumlah capaian daerah, termasuk lonjakan IPM menjadi 69,63, pertumbuhan ekonomi tertinggi di Kalbar sebesar 6,62 persen, serta penurunan angka kemiskinan dan pengangguran.
Di tempat yang sama, Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menyampaikan bahwa sinergi pusat dan daerah menjadi kunci dalam mencapai target pembangunan jangka menengah dan panjang.
Selain itu, Gubernur Ria Norsan juga menyoroti pertumbuhan ekonomi Kalbar sebesar 4,90 persen di tahun 2024 yang ditopang oleh sektor perdagangan dan jasa.
“Pemerintah provinsi akan terus mendorong pemerataan investasi, peningkatan produktivitas komoditas unggulan, serta penguatan UMKM dan sentra industri berbasis desa,” ungkap Gubernur Ria Norsan.
Gubernur Ria Norsan berharap agar Pemerintah Kabupaten Mempawah fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, guna mendongkrak IPM sekaligus memperkuat fondasi pembangunan jangka panjang.
“Musrenbang RPJMD dan RKPD ini diharapkan menghasilkan rumusan program prioritas yang menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus mengakselerasi pembangunan Kabupaten Mempawah secara inklusif, tangguh dan berkelanjutan,” pungkas Gubernur Ria Norsan. (Dex)