LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina bersama Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hariyanto membuka Festival Sahur-Sahur ke-21 di Halaman Kantor Dinas Dikporapar Kabupaten Mempawah, Sabtu (23/3/2024).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Erlina mengatakan tradisi masyarakat di Indonesia membangunkan orang untuk sahur biasanya dilakukan oleh orang ataupun sekelompok orang dengan cara berteriak dan kadang-kadang di tambah dengan membuat suara yang dihasilkan dari peralatan seadanya seperti peralatan dapur yang terbuat dari logam, kelentong bambu ataupun alat musik tertentu.
Kegiatan tersebut, lanjut Bupati Erlina berkata, sangat membantu banyak orang dan lambat laun menjadi tradisi dan selalu ada di setiap bulan suci Ramadan.
Nah, kata Bupati Erlina, di Kabupaten Mempawah tradisi membangunkan orang sahur juga dilakukan dan hampir merata di seluruh pelosok desa, dilakukan secara berkelompok dengan membawa alat seadanya, berangkat dari hal tersebut, dengan inisiatif para anak muda kreatif yang tergabung dalam Galaherang Kreasindo kegiatan membangunkan orang untuk sahur kemudian dikemas menjadi acara berbentuk festival.
“Awalnya hanya diikuti oleh kelompok yang ada di Kabupaten Mempawah, kemudian naik kelas menjadi event perlombaan se-Kalimantan Barat yang pada tahun 2024 ini memasuki gelaran ke-21,” kata Bupati Erlina.
Bupati Erlina mengatakan, antusias masyarakat begitu luar biasa menanti event ini, apalagi ketika pawai oleh seluruh peserta memenuhi jalanan di Kota Mempawah dengan mempersembahkan keterampilan dan kekompakan dalam memainkan peralatan bunyi-bunyian ditambah atraksi unik sebagai pemanis sekaligus memiliki daya tarik.
“Perbedaan terbesarnya ada pada peralatan bunyi-bunyian yang menggunakan bahan yang ada di sekitar dengan irama menghentak riang gembira dan membangkitkan semangat,” pungkas Bupati Erlina. (Dex)
