BUMDesma Lestari Kayan Hulu Buka Akses Jalan Antar Desa
- calendar_month Sen, 26 Mei 2025
- comment 0 komentar

Yudius, Camat Kayan Hulu
LensaKalbar – Pemerintah Kecamatan Kayan Hulu terus mendorong pengembangan infrastruktur jalan desa melalui peran aktif BUMDesma Lestari Kayan Hulu. Camat Kayan Hulu, Yudius menyatakan bahwa saat ini pembangunan masih difokuskan pada jalan usaha tani yang juga berfungsi membuka akses dari desa ke desa.
Hingga tahun ini, kata Yudius, pembangunan jalan sudah berhasil mencapai wilayah Tapang Menua. Namun, masih ada satu desa yang belum tersentuh pengerjaan, yakni Desa Empakkan.
“Jalan usaha tani itu kan membuka akses juga dari desa ke desa. Tahun ini sudah sampai Tapang Menua, jadi tinggal satu lagi yang belum digarap, yaitu Desa Empakkan,” ujar Yudius saat ditemui Lensakalbar.co.id di Cafe Dhea, Rabu (21/5/2025).
Kehadiran BUMDesma yang mengoperasikan alat-alat berat dinilai sangat membantu percepatan pembangunan infrastruktur jalan di Kayan Hulu. Terlebih lagi, kata Yudius, selama ini masyarakat sangat bergantung pada jalur sungai sebagai akses utama. Penggunaan jalur sungai membutuhkan biaya yang cukup tinggi dan tidak selalu efektif, terutama saat musim kemarau atau hujan deras.
“Kalau untuk Kayan Hulu, saya pikir cukup sangat membantu. Karena jalur utama masyarakat itu kan jalur sungai. Nah, ketika mereka menggunakan jalur sungai, biaya mereka juga cukup tinggi. Dengan keterbukaan akses jalan dari desa ke dusun, maka memudahkan masyarakat dan meringankan beban mereka,” terang Yudius.
Secara umum, Yudius mengungkapkan bahwa hampir seluruh wilayah di Kecamatan Kayan Hulu kini telah memiliki akses darat. Bahkan, daerah terpencil seperti Tanjung Miru kini sudah bisa dilalui kendaraan melalui jalur darat.
Walau demikian, masih ada kendala yang harus diatasi, terutama dalam hal infrastruktur penunjang seperti jembatan.
“Saat ini, untuk kondisi ruas jalan darat dari desa ke desa maupun dusun ke dusun, kendala utamanya adalah jembatan. Seperti Desa Tanjung Miru dan Nanga Tampang, yang aksesnya sudah ada, tapi masih terkendala jembatan,” bebernya.
Untuk itu, pemerintah desa telah menetapkan prioritas pembangunan tahun ini pada peningkatan kualitas jalan. Setelah dua tahun lalu berhasil membuka akses darat, kini fokus bergeser pada tahap perbaikan agar jalan yang sudah ada dapat digunakan lebih maksimal oleh masyarakat.
“Dua tahun lalu kita buka akses jalan darat. Tahun ini kita perbaiki. Jadi pembangunan ini berkelanjutan,” jelas Yudius.
Dengan semangat gotong royong dan dukungan penuh dari BUMDesma serta pemerintah desa, Kecamatan Kayan Hulu terus bergerak menuju kemandirian akses transportasi.
“Kami harap langkah yang sudah diambil BUMDesma Lestari ini akan mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat ke depannya,” pungkas Yudius. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar