Breaking News
light_mode

Berharap Reforma Agraria Sejahterakan Masyarakat Kalbar

  • calendar_month Jum, 19 Agu 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Tambahan data dan informasi dari Kementerian ATR/ BPN sangat diperlukan terhadap salah satu kriteria keputusan Tim Inver PPTPKH serta rencana strategi kolaborasi antara Kementerian LHK dan Kementerian ATR/BPN guna percepatan penyelesaian alokasi Tanah Obyek Reformasi Agraria (TORA) dari 20 persen pelepasan kawasan hutan untuk perkebunan, termasuk di Kalimantan Barat.

Pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan di Kalimantan Barat dilakukan melalui pendekatan pengelolaan lingkungan hidup, pembangunan kehutanan yang berkelanjutan dan berkeadilan, serta berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat (Kalbar).

“Saat ini luas kawasan hutan di Kalbar mencapai 8.389.600 Hektar atau mencakup sekitar 55 persen dari luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Memiliki kecukupan luas kawasan hutan sebesar 56,67 persen dimana 1.150 dari 2.031 desa berada di dalam kawasan hutan,” papar Seketaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson saat menghadiri dan membuka Rapat Koordinasi Mekanisme Pemenuhan Alokasi TORA dari 20 persen Pelepasan Kawasan Hutan Untuk Perkebunan, Jumat (19/8/2022).

Sekda Provinsi Kalbar juga menjelaskan, jika dilihat dari luas kawasan hutan dan komposisi desa, maka pemanfaatan fungsi lingkungan hidup dan kehutanan, baik fungsi ekonomi, fungsi ekologis, maupun fungsi sosial, masih sangat mungkin untuk dioptimalkan.

“Pemenuhan alokasi TORA dari 20 persen pelepasan kawasan hutan untuk perkebunan saat ini belum tercapai. Berdasarkan data yang ada berupa pelepasan pada kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi (HPK) untuk perkebunan di Kalimantan Barat dari Tahun 1998-2015 terdapat 35 unit manajemen dengan luas sekitar 275.942 hektar,” jelas Harisson di Ruang Rapat Wakil Gubernur Kalimantan Barat.

Program Reforma Agraria dapat berlanjut guna meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pemberdayaan demi mewujudkan tanah untuk kesejahteraan rakyat dan mengurangi ketimpangan pengelolaan hutan di Kalimantan Barat.

Karenanya, Sekda Provisi Kalbar berharap pengelolaan hutan di Kalbar memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat, baik yang berada di dalam maupun di luar kawasan hutan.

“Pemerintan Provinsi Kalimantan Barat sangat mendukung program dan kegiatan Alokasi TORA dari 20 persen Pelepasan Kawasan Hutan untuk perkebunan yang bisa bernilai ekonomis. Kami berharap pengelolaan hutan di Kalbar dapat mensejahterakan masyarakat yang ada di dalam dan sekitar lingkungan pelestarian hutan. Sehingga sejalan dengan peningkatan kesejahteraan dan kemandirian desa,” tutup pungkasnya. (ais/LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Desa Harus Mampu Bersaing

    Desa Harus Mampu Bersaing

    • calendar_month Rab, 8 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tiap desa diminta agar mampu bersaing, karena sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa itu sendiri. Sebab desa pada akhirnya menjadi ujung tombak dalam proses mendorong pertumbuhan ekonomi, oleh karena itu agar dana desa dapat benar-benar mampu memutar perekonomian desa, membangun desa dan memberdayakan masyarakat desa. “Saya juga berpesan agar seluruh […]

  • Di Tengah Wabah Covid-19, Malaysia Akan Deportasi 20 Ribu TKI

    Di Tengah Wabah Covid-19, Malaysia Akan Deportasi 20 Ribu TKI

    • calendar_month Sel, 31 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dandim 1205/Stg, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang berkembang saat ini, Malaysia rencananya akan mendeportasi 20.000 tenaga kerja indonesia (TKI). Bahkan sejak 27 Maret 2020 lalu , tercatat 66 TKI yang dideportasi melalui PLBN Entikong. “Kami terus melakukan patroli di sepanjang perbatasan. Seluruh jalur masuk di perbatasan sudah ditutup. […]

  • Tenaga Kesehatan Ujung Tombak Pembangunan

    Tenaga Kesehatan Ujung Tombak Pembangunan

    • calendar_month Kam, 18 Jan 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setiap profesi atau pekerjaan memiliki modal dasar atau utama untuk dapat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Demikian pula halnya dengan tenaga-tenaga kesehatan. “Tenaga kesehatan dituntut memiliki jiwa penolong yang ikhlas melayani orang lain. Inilah modal utama tenaga kesehatan,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang), Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Sintang, Henri Harahap, ketika membuka kegiatan […]

  • Kunker ke Mempawah, KADIN Kalbar Kenalkan Potensi Peluang Investasi

    Kunker ke Mempawah, KADIN Kalbar Kenalkan Potensi Peluang Investasi

    • calendar_month Rab, 22 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Kalbar, Santyoso Tio dan sejunlah investor berkunjung ke Kabupaten Mempawah, Rabu (22/7/2020). Kedatangannya pun disambut Bupati Mempawah, Hj Erlina dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di ruang kerjannya. Ketua KADIN Provinsi Kalbar, Santyoso Tio mengatakan bahwa kunjungan kerja (Kunker) ke Pemkab Mempawah adalah upaya meningkatkan […]

  • Kemenag Kurban 25 Ekor Sapi, 17 Ekor untuk 9 Kecamatan di Mempawah

    Kemenag Kurban 25 Ekor Sapi, 17 Ekor untuk 9 Kecamatan di Mempawah

    • calendar_month Sab, 1 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tahun ini, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mempawah melalukan pemotongan hewan kurban sebanyak 25 ekor sapi, Sabtu (1/8/2020). “Dari 25 ekor sapi kurban tersebut, delapan di antaranya telah dipotong di Kantor Kemenag Jalan Raden Kusno Mempawah. Sisanya 17 ekor, disalurkan ke sembilan kecamatan lewat Kantor Urusan Agama (KUA),” kata Kepala Kemenag Mempawah, Mi’rad. Nantinya, […]

  • Bersosial Media Berdasarkan Pancasila

    Bersosial Media Berdasarkan Pancasila

    • calendar_month Kam, 12 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sosialisasi Budaya Politik Santun yang mengusung tema “Bersosial Media Berdasarkan Pancasila” di Aula CU Keling Kumang, mendapat apresiasi dari Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward. Legislator PDI Perjuangan menilai, tema yang dipilih Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Barat itu sangat tepat, mengingat saat ini lebih tepat disebut era Media Sosial (Medsos). […]

expand_less