Breaking News
light_mode

Berharap Program BTS dari Pempus Terealisasi

  • calendar_month Sen, 27 Jun 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengungkapkan bahwa sampai hari ini belum ada kejelasan dari Pemerintah Pusat (Pempus) terkait rencana pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di kabupaten ini.

Padahal, kata Florensius Ronny, Sintang mendapatkan lebih dari 100 titik pembangunan Base Transceiver Station (BTS) dari pemerintah pusat.

“Seharusnya kita dapat 100 titik lebih untuk program BTS ini. Tapi sampai sekarang belum berjalan,” ungkap Florensius Ronny ketika menjadi nara sumber dialog Forum Kalbar dengan tema “Infrastruktur Sintang Masih Tertinggal” di TVRI Kalbar, Selasa (21/6/2022) lalu.

Florensius Ronny mengaku persoalan infrastruktur jaringan telekomunikasi ini telah ditanyakannya langsung ke instansi terkait, yakni Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sintang.

“Sudah pernah kita tanyakan soal ini ke dinas terkait melalui rapat kerja bersama,” kata Florensius Ronny.

Berdasarkan hasil rapat kerja yang dilakukan DPRD bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sintang, sambung Florensius Ronny, bahwa program Base Transceiver Station (BTS) dari pemerintah pusat itu baru sampai tahap survei dan penetuan titik pembangunan.

“Pembangunan ini sudah direncanakan dari 2020, tapi belum berjalan atau terealisasi sampai sekarang,” beber Florensius Ronny.

Florensius Ronny mengatakan, pihaknya tidak tahu persis mengapa program Base Transceiver Station  (BTS) belum terealisasi sampai sekarang. “Apakah memang masih terkendala di perencanaan atau berkaitan dengan anggaran di kementerian, nah ini yang masih kita belum tahu kejelasannya,” tutur Florensius Ronny.

Kendati demikian, Florensius Ronny berharap pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi melalui program Base Transceiver Station  (BTS) dapat terealisasi.

“Kalau 100 titik lebih pembangunan Base Transceiver Station  (BTS) ini terbangun atau terealisasikan, maka kita pastikan 80 persen wilayah atau desa di Kabupaten Sintang dapat menikmati jaring atau sinyal,” kata Florensius Ronny.

“Ya, mudah-mudahan pemerintah pusat dapat segera merealisasikan program Base Transceiver Station (BTS) ini, karena infrastruktur jaringan telekomunikasi ini sudah lama dinantikan masyarakat kita,” pungkas wakil rakyat dari Dapil Kelam Permai-Dedai-Sungai Tebelian ini. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • ‘Open House’ Perdana Wali Kota dan Wakil Wali Kota

    ‘Open House’ Perdana Wali Kota dan Wakil Wali Kota

    • calendar_month Kam, 6 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Silih berganti tamu berdatangan ke kediaman dinas Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Jalan Abdurrahman Saleh untuk bersilaturahmi di hari lebaran. Didampingi sang istri, Yanieta Arbiastutie Kamtono, ia menyambut para tamu yang datang. Diantara tamu yang datang, tampak hadir Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Herman Asaribab, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Anwar Nasir, […]

  • Camat Sintang Imbau Masyarakat Buang Sampah Tepat Waktu
    OPD

    Camat Sintang Imbau Masyarakat Buang Sampah Tepat Waktu

    • calendar_month Rab, 6 Nov 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Camat Sintang, Tatang Supriyatna mengimbau masyarakatnya untuk mematuhi jam operasional membuang sampah. Untuk wilayah Kecamatan Sintang, masyarakat dapat membuang sampah pada pukul 18.00 WIB hingga 06.00 WIB. “Artinya pada waktu siang hari tidak ada lagi sampah-sampah di sejumlah tempat pembuangan sampah,” ujar Camat Sintang, Tatang Supriyatna ketika ditemui Lensakalbar.co.di usai menghadiri kegiatan Deklarasi […]

  • Pedagang Tahu dan Tempe Menjerit Harga Kedelai Naik

    Pedagang Tahu dan Tempe Menjerit Harga Kedelai Naik

    • calendar_month Sel, 1 Mar 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pedagang tahu dan tempe di Pasar Sebukit Rama Mempawah mengeluhkan kenaikan harga jual kacang kedelai. Kenaikan bahan baku pembuatan tahu dan tempe itu menyebabkan pedagang harus mengurangi produksi untuk menghindari kerugian. “Sejak beberapa waktu lalu, harga kedelai terus mengalami kenaikan. Biasanya Rp 400 ribu lebih per karung, sekarang menjadi Rp 600 ribu lebih,” […]

  • Puluhan Kali Gunakan JKN-KIS, Asep Tetap Dapatkan Pelayanan Maksimal

    Puluhan Kali Gunakan JKN-KIS, Asep Tetap Dapatkan Pelayanan Maksimal

    • calendar_month Sel, 13 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Peningkatan pelayanan kepada masyarakat, terus dilakukan BPJS Kesehatan melalui Program JKN-KIS. Hal itu pun berdampak positif terhadap kepercayaan masyarakat berobat dengan menggunakan kartu JKN-KIS. Tampak dari data yang dimiliki BPJS Kesehatan, kunjungan masyarakat ke fasilitas kesehatan berobat dengan menggunakan kartu JKN-KIS terus mengalami peningkatan. Asep Adiwijaya (34), salah satu peserta JKN-KIS asal Kecamatan […]

  • Mempawah Komitmen Tekan Inflasi

    Mempawah Komitmen Tekan Inflasi

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam upaya menekan laju inflasi daerah. Hal ini disampaikannya saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar secara virtual oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Mempawah Command Center, Senin (14/7/2025). Rakor yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, tersebut […]

  • Pejabat Publik di Sintang Divaksin Covid-19 Tahap Pertama

    Pejabat Publik di Sintang Divaksin Covid-19 Tahap Pertama

    • calendar_month Sel, 16 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang mulai melakukan tahap pertama vaksinasi Covid-19 di Pendopo Bupati Sintang. Seluruh pejabat di lingkungan pemerintahan itu disuntik vaksin virus corona. “Ya, hari ini kami para pejabat dan pimpinan OPD di Kabupaten Sintang disuntik vaksin covid-19 tentunya ini tahap pertama ya. Dan akan dilanjutkan ke tahap kedua nantinya,” ujar Asisten Pemerintahan […]

expand_less